Teman Ahok: Ahok tak akan abaikan kerja keras kita
Sejauh ini, komunikasi Ahok dengan relawan Teman Ahok hanya sebatas persiapan jalur perorangan.
Sepekan terakhir, calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampaknya sedang bimbang soal kendaraan yang akan dipakai untuk Pilgub DKI 2017. Apakah tetap di jalur perorangan dibantu relawan Teman Ahok, atau bersama bergabung dengan partai.
Ahok, sapaan Basuki, sejak beberapa bulan lalu menyatakan maju di jalur independen bersama cawagub dari PNS DKI, Heru Budi Hartono. Sampai acara Teman Ahok fair dua pekan lalu, KTP dukungan sudah mencapai 900 ribu.
Sebenarnya, KTP yang terkumpulkan sudah melewati syarat dukungan yang ditetapkan KPUD. Namun Teman Ahok menargetkan bisa mengumpulkan satu juta KTP. Sesuai janji mereka ke Ahok.
Belakangan Ahok sering mengungkit pupusnya rencana kembali berduet dengan Djarot. Padahal Ahok mengaku masih berhasrat kembali maju bersama Djarot. Teman Ahok tak mau menanggapi kegalauan Ahok secara berlebihan.
Namun, seandainya di injury time Ahok memilih berlabuh ke partai politik, apa reaksi mereka?
"Itu hak beliau, kita hanya diberikan tugas mencari kereta saja. Dan kini sudah ada, satu kereta kencana, satu kerata emas. Apapun pilihannya kita serahkan ke beliau, kalau beliau pilih partai apa artinya kita ngambek? saya rasa tidak juga," kata I Gusti Putu Artha, yang ditunjuk sebagai pendamping ahli Teman Ahok, saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (13/6).
Mantan Komisioner KPU ini mengatakan, sejak awal Teman Ahok dibentuk memang bertujuan untuk menyelamatkan Ahok. Apalagi, saat mencuat galangan dukungan hak angket di DPRD, dalam pengamatan mereka, Ahok sudah mulai berseberangan dengan partai.
"Tugas kita menyelamatkan Pak Ahok. Dan saya rasa ini sudah sudah berjalan baik tinggal proses verifikasi. Meski demikian, apapun pilihannya pasti akan dikomunikasikan dengan kita, tapi saya rasa engga engak mungkin beliau abaikan kerja keras kita," ucapnya optimis.
Sejauh ini, tambahnya, komunikasi yang terjadi dengan Ahok hanya sebatas persiapan maju di jalur perseorangan. Di luar itu, termasuk kegalauan Ahok ingin didukung dengan partai tak pernah menjadi pembicaraan di antara mereka.
"Informasi di dalam (diri Ahok) saya enggak mampu ketahui, mungkin saja ada hal-hal yang tak terkomunikasi dan hanya beliau yang tahu. Tapi saya sampaikan, Pak Ahok harus menang," tegasnya.
Dia yakin, relawan Teman Ahok bisa menerima segala keputusan Ahok pada akhirnya, selama ada komunikasi yang baik dengan mereka.
"Banyak hal tidak terkomunikasi dengan kita, kalau saja mungkin dikomunikasikan, saya rasa teman-teman paham. Karena tujuan awal Teman Ahok berdiri, menyiapkan tiket dan sekarang tiketnya sudah ada, partai siap, kita sip. Jadi soal komunikasi, saja," pungkasnya.
Baca juga:
Ini kata Yorrys soal Golkar belum 1 suara dukung Ahok di Pilgub DKI
Ancam buang KTP bentuk kemarahan relawan jika Ahok maju lewat partai
Deklarasi dukungan Golkar buat Ahok tinggal menunggu waktu
Selama bulan puasa, Ahok ogah bicara Pilgub DKI 2017
Ingin didukung PDIP, Yusril menyesal tak hadir Haul Taufiq Kiemas
Gerindra sangat yakin PDIP takkan dukung Ahok
Yusril: Pak Ahok berani sama Tuhan, kenapa sama saya takut?
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.