Tepatkah Jokowi Tunjuk Nadiem Jadi Menteri Pendidikan?
Nadiem Makarim ditunjuk menjadi Mendikbud Dikti menggantikan Muhadjir Effendy sebagai Menteri Pendidikan. Sebagian kalangan menilai posisi itu tak akan lama dijabat Nadiem.
Nadiem Makarim ditunjuk menjadi Mendikbud Dikti menggantikan Muhadjir Effendy sebagai Menteri Pendidikan. Sebagian kalangan menilai posisi itu tak akan lama dijabat Nadiem.
"Menurut saya pada tahun pertama akan terjadi reshuffle dan juga reposisi. Melihat Nadiem tidak tersedia tempat layak di jajaran kabinet ekonomi strategis, tapi bagi Pak Jokowi, Nadiem harus tetap dapat kursi, maka dilemparlah ke menteri pendidikan. Mungkin tahun berikutnya akan reposisi ulang," ujar Pengamat Politik dari Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti di Kantor Formappi, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (24/10).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Ray menilai akan ada banyak menteri yang kena reshuffle karena terlalu banyak didominasi partai politik.
"Saya tidak terlalu yakin Pak Jokowi dapat mengontrol dengan baik dan secara tepat, di mana saat partai politik punya hajat yang sangat besar untuk pemilu 2024 akan datang, semua partai berlomba-lomba menekan popularitas mereka masing-masing melalui institusi kementerian," jelasnya.
Ray melihat Jokowi memberi kesempatan pada Nadiem karena memiliki prestasi sehingga sayang apabila tidak diberdayakan menjadi anggota kabinet. Namun, lanjutnya, Nadiem ditempatkan di posisi kurang tepat.
"Ini karena adanya negosiasi partai politik yang kuat di posisi strategis, baik itu strategis dalam ekonomi maupun dalam elektoral," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyoroti pos Kemendikbud yang diisi oleh mantan Pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim yang latar belakangnya adalah pebisnis. Menurutnya, penunjukan Nadiem oleh Jokowi ibarat berjudi.
"Ada juga nama yang mungkin juga terlihat asing pada pos kementerian yang ditugaskan. Misal saja, Nadiem Makarim dari CeO Gojek diberikan tugas sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ini tentunya publik bertanya latar belakang penunjukan pebisnis sebagai menteri pendidikan," katanya di Jakarta, Rabu (23/10).
Aboe Bakar khawatir dengan nasib dunia pendidikan Indonesia apabila dipimpin pebisnis. "Tentu saya tidak meragukan kemampuan Mas Nadiem Makarim dalam mengelola bisnis, namun tak salah juga jika saya mengkhawatirkan nasib dunia pendidikan kita ke depan. Ini akan dilihat seperti ada gambling (perjudian) pada dunia pendidikan kita," ucapnya.
Nadiem sendiri mengaku optimis dengan jabatan yang barunya. "Saya bukan dari sektor pendidikan, tetapi satu, saya lebih mengerti, belum tentu mengerti, tapi lebih mengerti apa yang akan ada di masa depan kita," kata Nadiem di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
"Itu yang pertama, karena saya di bidangnya, bisnis saya di bidang masa depan, untuk mengantisipasi masa depan. Dan kebutuhan lingkungan pekerjaan di masa depan itu sangat berbeda dan akan selalu berubah," sambungnya.
Baca juga:
Soal Mendikbud dan Menag, Din Syamsuddin Sebut Jokowi Ahistoris
Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sampaikan Pesan Khusus untuk Mendikbud Nadiem Makarim
Sandi Harap Nadiem Makarim Buat Pendidikan Indonesia Lebih Inovatif Lewat Teknologi
Jokowi Ungkap Alasan Pilih Nadiem Makarim Jadi Mendikbud
4 Istri Cantik Para Menteri Kabinet Indonesia Maju
PDIP Dukung Jokowi Pilih Nadiem Jadi Mendikbud, Ingatkan soal Politik Pendidikan