Terungkap! Alasan Bijak Andika Pilih Ketua Pemenangan dari Sipil Bukan Purnawirawan TNI hingga Dipuji Hendi
Umar Wahid Hasyim, adik kandung Gus Dur, ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Andik Perkasa dan Hendi.
Umar Wahid Hasyim, adik kandung Gus Dur, ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng. Padahal sempat beredar kabar, ketua hingga jajaran tim pemenangan Andika bakal diisi purnawirawan TNI.
Ternyata keduanya punya alasan memilih sosok Umar dan bukan dari kalangan pensiunan militer. Baik Andika atau Hendi tak mau istilah 'perang bintang' yang belakangan muncul di Pilkada Jateng seolah benar adanya. Istilah itu mencuat setelah Andika yang merupakan pensiunan TNI head to head dengan Ahmad Lutfi yang juga pensiunan Polri.
"Inilah kebesaran hati Pak Andika, tapi punya wawasan kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi. Beliau sering mengatakan jangan Mas Hendi, saya tidak mau membenturkan institusi saya ini, dengan institusi yang lain. Jadi kita harus mencari ketua tim dari sipil saja. Makanya Alhamdulilah ketemu figur yang mumpuni jadi ketua tim kita," kata Hendi, di rumah pemenangan Jalan Pandanaran 100 Semarang.
Menurutnya, istilah perang bintang yang dimunculkan seolah menggambarkan kompetisi yang negatif antar paslon. Padahal, katanya, pasangan nomor urut satu ini ingin kontestasi berjalan damai dan riang gembira.
"Beliau sekarang lihatnya Andika-Hendi harus berkompetisi menang dan tidak lihat perang bintang lagi," kata Hendi
Andika dan Hendi memutuskan menempatkan purnawirawan TNI yang ingin bergabungan dengan mereka sebagai dewan pakar, ketua juru kampanye hingga pimpinan direktorat strategi pemenangan.
"Nah, teman-teman beliau yang purnawirawan ditempatkan di bawah ketua tim. Sebagai penguat saja. Di sana ada jurkam, ada dewan pakar, di direktorat direktorat. Jadi luar biasa Pak Andika, saya kenal sebulan dengan Pak Andika beliau sudah selesai dengan wawasan kebangsaan," kata Hendi memuji.