Tiga kali jadi ketua umum, apa prestasi Wiranto buat Hanura?
"Saya melihat Wiranto tidak ada satu prestasi yang menonjol," kata Emrus Sihombing.
Musyawarah Nasional II Partai Hanura secara aklamasi menetapkan kembali Wiranto menjabat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat untuk ketiga kalinya. Penetapan tersebut dilakukan dalam Rapat Pleno Munas yang berlangsung di D' Wangsa Solo Hotel, Sabtu (13/2) petang.
Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai Wiranto tidak layak menjabat sebagai ketua umum Partai Hanura lagi. Hal itu karena dalam kepemimpinannya tidak mampu membawa Hanura menjadi partai politik yang besar.
"Saya melihat Wiranto tidak ada satu prestasi yang menonjol. Wiranto hanya berjasa mendirikan partai itu," kata Emrus saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (14/2).
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Wiranto, perkembangan Partai Hanura jalan di tempat. Selama dua kali mengikuti pemilu, Hanura tak mampu merangsek ke papan atas.
"Hanura tidak pernah memenangkan pemilu apalagi menjadi partai menengah seperti NasDem. Ketokohan Wiranto tidak mempunyai nilai jual dan mendongkrak Hanura dari papan bawah ke papan menengah," terang dia.
Lebih jauh, Emrus menyatakan sampai saat ini Hanura memang belum memiliki tokoh buat menandingi Wiranto sebagai pemimpin. Ini menunjukkan adanya kemandekan dalam proses kaderisasi di tubuh Hanura.
"Kalau kita lihat di Hanura sampai saat ini masih Wiranto menjadi tokoh pemersatu, masih Wiranto perekat bagi semua. Tetapi jangan salah ini kegagalan Wiranto dalam melahirkan pemimpin, kalau itu-itu saja pemimpinnya maka organisasi ini relatif pemikirannya seperti orang itu," pungkas dia.
Baca juga:
Wiranto sebut elite KIH di Solo cuma bahas politik
Wiranto yakin Partai Perindo tak bakal saingi Hanura
Jadi Ketua Umum Hanura lagi, Wiranto janji bakal rebut suara
Pimpin Hanura lagi, Wiranto diminta gaet kader muda
Wiranto jadi Ketua Umum Partai Hanura ketiga kali
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang dibahas oleh para ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo? Saya kira sekali lagi, yang dibahas itu banyak jumlah sosok. Hanya kebetulan yang muncul ke permukaan itu saat ini ya Pak RK, ya wajar kalau Pak RK itu disebut-sebut favorit.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.