Timses Jokowi Tanggapi Sandi soal Genderuwo Ekonomi: Jangan Takuti Rakyat
"Pernyataan-pernyataan seperti Indonesia akan bubar di tahun 2030, rakyat Indonesia 99 persen hidup pas-pasan, harga-harga bahan pokok di pasar naik, tempe setipis ATM, chicken rice di Singapura lebih murah dibandingkan di Jakarta, dan lain-lain merupakan contoh-contoh narasi pesimistis," ucap Ace Hasan.
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno, mengungkap sosok genderuwo ekonomi yang menggerogoti perekonomian rakyat. Ia berujar, ekonomi Indonesia menjadi lemah dan tidak mandiri karena adanya mafia ekonomi.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menegaskan, Genderuwo ekonomi tercermin dari pernyataan para politisi yang selalu menakut-nakuti rakyat dengan narasi yang pesimistis.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Mengapa Sunan Gresik menjual sembako dengan harga murah? Ia menjual barang dagangannya dengan harga murah untuk membantu masyarakat.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Penghargaan apa yang diterima Denpasar dari Mendagri Tito? Wali Kota Denpasar, Bali, IGN Jaya Negara mendapat penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kerja kerasnya memimpin dan mengembangkan Denpasar menjadi pusat perkotaan berkelanjutan dan berkualitas.
-
Kenapa Ganjar Pranowo mengambil tindakan tegas terhadap pungli di SMKN 1 Sale? Ganjar menambahkan, tindakan tegas terhadap Kepala SMKN 1 Sale itu merupakan langkah agar di kemudian hari kejadian serupa tidak terulang di sekolah lain.
"Pernyataan-pernyataan seperti Indonesia akan bubar di tahun 2030, rakyat Indonesia 99 persen hidup pas-pasan, harga-harga bahan pokok di pasar naik, tempe setipis ATM, chicken rice di Singapura lebih murah dibandingkan di Jakarta, dan lain-lain merupakan contoh-contoh narasi pesimistis," ucap Ace melalui pesan tertulis, Selasa (13/11).
Menurutnya, rakyat dibuat takut seakan-akan Indonesia ada dalam situasi buruk. Ia menegaskan, ketidakpastian ekonomi yang disampaikan Sandi sebenarnya tidak sesuai dengan fakta objektif yang dihadapi masyarakat.
Kata Ace, Jokowi telah melakukan pengecekan langsung ke pasar untuk memastikan harga kebutuhan pokok sesuai dengan yang dituduhkan.
"Ternyata kenyataan tidak. Harga-harga stabil sebagaimana data inflasi yang selalu terkendali selama pemerintahan Jokowi," kata dia.
Peciptaan ketakutan bisa jadi kenyataan
Ace menjelaskan, menciptakan ketakutan ekonomi sangat membahayakan bagi rakyat. Menurutnya, pernyataan negatif dan pesimistis yang disampaikan secara berulang-ulang malah akan menjadi kenyataan.
"Pernyataan itu akan dimanfaatkan oleh para spekulan pasar untuk meraih keuntungan ekonomi. Akibatnya harga-harga akan naik di pasar tradisional dan akhirnya rakyat akan rugi. Pedagang pasar di pasar tradisional akan merasakan dampaknya," kata Ace.
Hal ini dilihat Ace merugikan rakyat. Ia juga menegaskan, menggunakan narasi ketakutan untuk kepentingan politik jangka pendek terlalu besar pertaruhannya untuk kepentingan rakyat.
Reporter: Ratu Annisa
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kampanye Bareng Zulkifli di Riau, Sandiaga Puji Semangat Kader PAN
Sandiaga Didampingi Ketum PAN: Jeruk Kampar No 1, Pilpres No 2, Partai No 12
'Makam itu diduduki saja enggak boleh, ini malah dilangkahi sama Sandiaga'
Soal poster 'Jokowi Raja', Kubu Prabowo sarankan PDIP lapor polisi & intelijen
Viral Video Sandiaga Langkahi Makam, Kubu Jokowi Ingatkan soal Adab Ziarah
Ketum PAN di Depan Relawan: Kalau Ada yang Menjelekkan, Hadapi dengan Cerdas
Fadli Zon Minta Tak Ributkan Soal Sandiaga Langkahi Makam Pendiri NU