Timses yakin Ahok tidak lagi didemo saat kampanye diam-diam
Timses yakin Ahok tidak lagi di demo saat kampanye diam-diam. Sekretaris Tim Pemenangan Basuki-Djarot Saiful Hidayat, Ace Hasan Sadjili, memastikan pengamanan oleh pihak kepolisian tetap dilakukan. Sesuai dengan aturannya, setiap pasangan calon yang akan melakukan kampanye harus melaporkan kegiatan mereka.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama, memakai strategi baru di kampanye putaran dua ini. Ahok, sapan Basuki, melakukan kampanye secara diam-diam tanpa diketahui media bahkan relawannya.
Sekretaris Tim Pemenangan Basuki-Djarot Saiful Hidayat, Ace Hasan Sadjili mengatakan, langkah yang diambil Ahok tidak masalah. Selama blusukan, Ahok tetap didampingi ajudannya.
"Ya kita berprasangka baiklah, warga Jakarta itu pada prinsipnya baik ya jadi kami tidak terlalu begitu khawatir terkait dengan apa yang dilakukan oleh Pak Ahok," katanya di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3).
Dia memastikan pengamanan oleh pihak kepolisian tetap dilakukan. Sesuai dengan aturannya, setiap pasangan calon yang akan melakukan kampanye harus melaporkan kegiatan mereka.
"Kalau kampanye itu kan tentu kami melaporkan ke kepolisian tapi karena ini kampanyenya bukan kampanye. Tujuannya misalnya kayak tadi beliau ke Ibu Hindun, almarhumah saya kira nggak perlu dikawal-kawal secara berlebihan," terang politisi Golkar ini.
Ace menambahkan, setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh mantan Bupati Belitung Timur itu selalu diperhitungkan. Dia merasa yakin dalam kegiatan Ahok tak lagi didemo seperti kampanye putaran pertama lalu.
"Tapi yang jelas setiap kegiatan Pak Ahok yang tertutup pasti akan disampaikan lebih dahulu kalau kampanyenya memang tujuannya sosialisasinya terbuka seperti sekarang ya kita sampaikan," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ace menambahkan, sebagai timses mereka sudah juga memiliki cara agar pasangan petahana ini kembali menang di Pilgub DKI Jakarta. Salah satunya, mengambil suara milik pasangan calon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Sehingga dapat memenuhi minimum perolehan suara 50 persen plus satu.
"Ya, setidak-tidaknya untuk mencapai angka 50+1 kita butuh sekitar 10 persen dari suara Agus-Sylvi. Kita masuk melalui pengajian-pengajian. Melalui tim kita di lapangan kan banyak," paparnya.
Dia mengungkapkan, putaran pertama Ahok-Djarot mendapatkan suara sekitar 43 persen, sementara Agus-Sylvi meraup suara sekitar 17 persen. Selain dari suara Agus, mereka juga berupaya mendongkrak suara dari pemilih golput putaran pertama.
"Karena kemarin banyak Golput karena ada yang tidak mendapat undangan, tidak dapat memilih dan lain-lain. Itu yang kita usahakan," tutup Ace.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kenapa Ahok menahan Yosafat saat meniup lilin? Ahok lalu menahan Yosafat agar tidak ikut meniup lilin pada ulang tahun adiknya.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
Baca juga:
Petinggi Demokrat dukung Ahok karena dibebaskan SBY
Kampanye putaran 2, Ahok masih 'sembunyikan' agenda
Ahok berencana buat kartu khusus lansia dan program renovasi atap
Polisi: Tak ada warga tolak salatkan jenazah Nenek Hindun
Djarot disoraki dan ditolak di Haul Soeharto, ini reaksi Ahok
Golkar tak masalah PAN merapat ke Anies-Sandi di putaran dua
Salah satu relawan Agus dukung Ahok, ini reaksi Anies