Tjahjo sebut persiapan dana pilkada serentak sudah 89,6 persen
Menurut Tjahjo, dana keamanan pilkada akan dibebankan kepada daerah melalui APBD.
Komisi II DPR menggelar rapat dengan Kapolri dan Mendagri terkait persiapan Pilkada serentak di 269 daerah pada Desember 2015 mendatang. Sejauh ini, kata Mendagri Tjahjo Kumolo, segala persiapan sudah rampung termasuk soal dana.
"Untuk daerah dengan KPU tidak ada masalah, sudah selesai semua. Total 89,6 persen sudah siap," ungkap Tjahjo di ruang rapat Komisi II, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/6).
Selain itu, kata dia, untuk dana keamanan dalam proses pilkada dibebankan kepada daerah melalui APBD. Namun, untuk setiap daerah, besaran anggaran berbeda-beda tergantung luas wilayahnya masing-masing.
"Untuk dana keamanan dibebankan kepada daerah. Daerah sudah siapkan namun belum dianggarkan dan bervariasi tergantung keluasan daerah," papar dia.
Meski demikian, ada beberapa daerah yang belum melaporkan dananya. Tapi dia harap semua segera rampung dalam waktu dekat.
"Bagi kepala daerah yang maju pada periode kedua anggaran cepat sekali. Untuk bupati dua periode masih menunggu. Banyak alasan. Tapi secara umum sudah siap. Tapi kami warning untuk segera melakukan penganggaran," pungkas dia.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
Baca juga:
Mendagri sebut anggaran pengamanan pilkada serentak masih bermasalah
Demi Pilkada serentak, Ical optimis Golkar tetap islah
Rekomendasi turun, PDIP jagokan Risma-Whisnu di Pilkada Surabaya
'Sibuk pantau pelanggaran, KPU lalai awasi penggunaan anggaran'
Dana operasional Rp 1,2 M cair, Panwaslu Solo tak lagi saweran
'Jelang Pilkada serentak, KPU rawan permainan politik'
Rapat dengan DPR, KPU dicecar soal petahana di surat edaran