Tolak Penundaan Pemilu, Hary Tanoe: Kapan Partai Perindo Duduk di Parlemen?
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden atau penundaan Pemilu 2024. Hal ini disampaikan Hary Tanoe saat hadir di Muskerwil DPW Partai Perindo DIY, Sabtu (26/3).
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden atau penundaan Pemilu 2024. Hal ini disampaikan Hary Tanoe saat hadir di Muskerwil DPW Partai Perindo DIY, Sabtu (26/3).
Hary Tanoe membeberkan jika terjadi perpanjangan masa jabatan presiden atau penundaan Pemilu, maka akan menimbulkan masalah kompleks. Termasuk di antaranya harus mengubah konstitusi.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pemilu 2024 adalah pemilihan umum serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta kepala daerah di seluruh Indonesia.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
Hary Tanoe menuturkan bahwa maksimal dua periode masa jabatan presiden dan wakil presiden dirasa sudahlah pas dan baik.
"Penundaan (Pemilu), Partai Perindo tidak setuju. Jelas dong (alasannya), itu ada di konstitusi. Saat ini belum saatnya mengubah konstitusi. Dua periode masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden sudah cukup baik," kata Hary Tanoe.
Hary Tanoe menambahkan masalah terjadi jika penundaan Pemilu yaitu berkaitan dengan masa jabatan Gubernur, Bupati, Walikota hingga anggota DPR RI maupun DPRD.
"Masalahnya kompleks. Kalau mau ada penundaan bagaimana dengan (masa jabatan) Gubernur. Bagaimana dengan DPR. Bagaimana dengan Wali Kota. Terus kapan, Partai Perindo duduk di parlemen?" ungkap Hary Tanoe.
Baca juga:
Gerindra Sumbar Deklarasi Dukung Prabowo Maju Capres 2024
Gerindra kepada Pendukung di Sumbar: Prabowo Tidak Berkhianat
Mantan Anggota KPU Ferry Kurnia Bergabung Partai Perindo
Soal Pemilu dengan e-Voting, Ganjar Ingatkan soal Kepercayaan Masyarakat
Melihat Kesiapan Indonesia Terapkan E-Voting