Tunggu waktu, Risma akan blak-blakan soal Pilgub DKI
Risma mengakui intens berkomunikasi dengan Megawati tapi tak melulu bicara politik.
Kabar maju-tidaknya Wali Kota Surabaya, Jawa Timur Tri Rismaharini di Pilgub DKI Jakarta, masih menjadi tanda tanya. Risma berjanji pada waktunya akan bicara blak-blakan soal isu dirinya dan pilgub DKI.
"Sudah jangan tanya itu, apa tidak ada pertanyaan lain," sewot Risma kepada wartawan, di Surabaya, pada Jumat malam (9/9).
Risma mengakui dirinya intens berkomunikasi dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Namun, dalam komunikasi itu tidak melulu soal politik. Seperti misalnya membahas soal pendidikan, pertanian, tata kelola kota dan sebagainya.
"Kalau ngobrol soal politik, dulu pernah. Terakhir saya direstui Bu Mega untuk di nomor dua. Ya, maksudnya direstui menjadi Wali Kota Surabaya," dalihnya.
Sementara terkait maju-tidaknya dia di Pilgub DKI Jakarta, Risma berjanji akan segera memberikan keterangan resmi. Tinggal menunggu waktu yang tepat.
Dijelaskan Risma sampai detik ini dia masih menginginkan menjadi Wali Kota Surabaya. Namun jika Megawati memutuskan Risma maju melawan Ahok, alumnus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini mengaku pasrah dan menganggapnya sebagai takdir Tuhan.
Baca juga:
Djarot minta jadi gubernur bila maju dengan Risma di Pilgub DKI
Keresek sembako saat deklarasi pendukung Risma
Skenario di balik gerakan massa pendukung Risma
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.