Unggul di Survei Capres, Ini Saran Buat Prabowo Jelang 2024
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Prabowo memang kurang mahir dalam memoles diri atau melakukan pencitraan dibandingkan calon potensial lainnya kini.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi salah satu calon presiden (capres) potensial pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dalam beberapa survei, dia memiliki elektabilitas hampir selalu tertinggi walaupun paling jarang tampil di publik selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai Prabowo memang kurang mahir dalam memoles diri atau melakukan pencitraan dibandingkan calon potensial lainnya kini.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Prestasi sebagai Menhan yang mesti ditonjolkan ke publik. Kinerja-kinerja bagusnya di Kemenhan," katanya saat dihubungi, Rabu (29/12).
Sebagai Menhan, Prabowo tergolong jarang membuat pernyataan publik meski kerjanya sebagai pembantu Presiden Jokowi dapat terlihat melalui media sosial kementerian yang dipimpinnya.
Baca juga:
Dukung Koalisi Lebih Awal, PKB Akui Sudah Bertemu PKS, Gerindra dan Golkar
PKB Nilai Deklarasi Koalisi-Capres Lebih Awal Bagus untuk Pendidikan Politik
Kerja yang selama ini terlihat menonjol dilakukan Prabowo adalah kegiatan diplomasinya kepada petinggi negara lain, seperti Prancis, Amerika Serikat, Italia, Inggris, dalam rangka kerja sama pertahanan dan pengadaan alutsista canggih yang dibidik oleh Indonesia, seperti pesawat tempur Rafale dan F-15 EX, fregat Arrowhead 140, dan kapal selam Scorpene.
Terkait pencapresan, Prabowo pun belum buka suara meski kader partainya telah menyatakan dukungan agar ia maju dalam Pilpres 2024. Meski demikian, Ujang mengakui bahwa modal elektabilitas Prabowo sendiri memang sudah tinggi karena pernah menjadi kandidat dalam pemilu sebelum-sebelumnya.
Adapun Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini berkeyakinan, Prabowo akan intensif kembali muncul kepada publik bila saatnya tiba nanti.
"Pilpres ibarat lari maraton, akan melalui rute yang panjang. Jadi, perlu strategi tertentu untuk bisa masuk finish dan keluar sebagai juara."
Baca juga:
PAN Anggap Hasil Survei Selalu Aneh, Beda 500 Persen dari KPU
PAN Tanggapi Ajakan Koalisi Dini: Capres PKS Siapa?
"Dalam pilres juga sama, perlu strategi khusus. Dari mulai start perlu lari kencang, lalu lari pelan-pelan, atur nafas, lari lagi agar bisa sampai menang," sambungnya.
Dalam survei teranyar bulan Desember ini, elektabilitas Prabowo masih berada di puncak.
Survei lembaga Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) yang dirilis Selasa (28/12) menempatkan Prabowo di urutan pertama dengan elektabilitas tertinggi sebesar 22,7 persen.
Di bawah Prabowo, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar 22,5 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 15,2 persen.
Adapun hasil survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) yang dirilis Minggu (19/12) menunjukkan Prabowo menempati elektabilitas yang jauh di urutan tertinggi sebagai capres potensial di 2024 ketimbang calon lainnya dengan perolehan angka 23,9 persen.
Sementara, Ganjar berada di urutan kedua dengan raihan angka 16,4 persen dan Anies 12,5 persen di urutan ketiga.
Survei lainnya yang dirilis Indikator Politik Indonesia pada Minggu (5/12) menunjukkan elektabilitas Prabowo teratas dengan raihan angka 23,7 persen.
Sementara, Ganjar berada pada urutan kedua dengan 20,9 persen dan Anies di urutan ketiga dengan 15,1 persen.
Baca juga:
Bangun Koalisi Sejak Awal, PKS Mau Gandeng Parpol Islam-Golkar-NasDem
PKB Ajak Partai Politik Duduk Bersama Bahas 272 Plt Kepala Daerah
PDIP: Pengumuman Capres Terlalu Cepat akan Picu Pro Kontra di Internal Partai