Usai mundur di PDIP, Boy Sadikin diundang penjaringan Cagub Gerindra
Boy telah mengirim surat mundur dari Ketua DPD PDIP DKI Jakarta.
Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta masih dua tahun lagi, namun partai-partai politik mulai gencar bermanuver mencari calon yang akan diusung untuk melawan calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama.
Besok, (12/2) Partai Gerindra akan mengumpulkan 12 tokoh di salah satu hotel di kawasan Menteng. Dari 12 nama tokoh itu terdapat nama Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Boy Sadikin.
Diundangnya Boy Sadikin menimbulkan spekulasi bahwa dirinya akan bergabung dengan Partai Gerindra. Spekulasi ini menyusul setelah Boy mengundurkan diri dari PDIP. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik membantah spekulasi itu.
"Ya kan itu baru berita burung (mau mundur dari ketua DPD DKI PDIP). Tapi Boy Insya Allah hadir besok," ujar Taufik di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (11/2
Menurutnya, Partai Gerindra tidak akan ikut campur pada pengunduran diri Boy. Taufik mengatakan diundangnya anak mantan Gubernur DKI ini adalah kapasitasnya sebagai Ketua DPD PDIP DKI Jakarta. Selain itu, katanya, nama Boy santer dibicarakan akan maju dalam Pilgub.
"Enggak lah hijrah, mengundurkan diri kan urusan internal, kenapa kita pertimbangkan Boy, pertama sebagai ketua DPD partai, bunyi sebagai calon gubernur," terangnya.
Kendati demikian, saat disinggung soal kehadiran Boy, Taufik menyebut politisi PDIP itu akan berkenan untuk hadir. Beredarnya kabar diundangnya Boy ternyata membuat Taufik dihubungi petinggi PDIP.
"Ketua DPD PDIP konfirmasi mau hadir, wajar lah kalau ada petinggi partai yang tanya saya," pungkas Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini.
Untuk diketahui, dalam surat undangan itu, ada sekitar 12 tokoh yang akan diundang oleh DPD Partai Gerindra DKI Jakarta. Namun, sore hari ini, Partai Gerindra meralat ulang undangan tersebut, yakni dengan menambah dua tokoh lain.
Adapun di antaranya adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, anggota DPR RI Biem Benjamin, Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin, mantan Menteri pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana.
Selain itu ada pula nama, Ketua DPD Partai Demokrat Nachrowi Ramli, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy, pengusaha Isnaeni, pengamat tata kota Marco Kusumawijaya, Musisi kondang, Dhani Ahmad Prasetio serta pengusaha Ahmad Sahroni.
Baca juga:
Ahok tanggapi santai soal Ahmad Dhani ikutan maju Pilgub DKI
Gerindra klaim kumpul bareng 12 tokoh bukan penjaringan Pilgub DKI
Ahok tak mau bikin TemanAhok kecewa meski PDIP beri dukungan
Modal beken tak cukup buat Dhani kalahkan Ahok di Jakarta
Dhani maju Pilgub DKI: Mulan dukung-dukung aja, asal gak kawin lagi
Beragam cara jegal Ahok pimpin Jakarta lagi
PKB lirik Ahmad Dhani maju di Pilgub DKI karena pecinta Gus Dur
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.