Wagub Uu: Kalau Kang Emil Ikut Pilpres, Saya Maju Pilgub Jabar
"Kalau Pak Gubernur tidak (maju pilpres), saya tidak berani berhadapan dengan Pak Gubernur sekarang, saya ingin bersatu lagi dengan Pak Gubernur," kata Uu di Bogor
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan siap maju dalam konstestasi Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2024. Uu berharap, dia dapat kembali bersanding dengan gubernur petahana, Ridwan Kamil.
"Kalau Pak Gubernur (Ridwan Kamil) menjadi pimpinan nasional, saya maju. Kalau Pak Gubernur tidak (maju pilpres), saya tidak berani berhadapan dengan Pak Gubernur sekarang, saya ingin bersatu lagi dengan Pak Gubernur," kata Uu di Bogor, Rabu (18/1).
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
Uu mengakui, partainya kini bernaung, PPP sudah memberi sinyal kepadanya untuk mencalonkan diri dalam Pilgub Jabar 2024.
"Makanya saya sekarangan ngabret untuk sosialisasi supaya saya layak pada waktunya," kata Uu.
Menurut Uu, meski dicalonkan oleh PPP, namun tidak layak maka dia ragu dapat sukses dalam pesta demokrasi lima tahun tersebut.
"Ingat, elektabilitas itu tidak cukup di masyarakat, di elit partai pun harus memiliki elektabilitas," kata Uu.
(mdk/ded)