Wajah Memerah, Megawati Marah Dituding Mengintimidasi Kapolri
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia menegaskan, Kapolri seharusnya membuka pintu bila dirinya ingin bertemu.
"Ada orang ngomong kok katanya saya mengintimadi kapolri. ini orang bukan orang Indonesia kurasa. loh masa enggak ngerti aturan. Satu Saya Warga Negara Indonesia saya yang memisahkan polri betul apa tidak? Iya loh zaman presiden loh. Terus masa rakyat enggak boleh ketemu sama kapolri. Kalau saya bilang mau ketemu kapolri, Kapolrinya mestinya buka pintu," kata Megawati saat pemberian rekomendasi kepada 305 calon kepala daerah di markas PDIP, Jakarta, Rabu (14/8).
- Kumpulan Kekesalan Megawati Bilang Kapolri Listyo Gemetar Hingga Sebut Lompati 5 Angkatan di Polri
- Meledak Megawati PDIP 'Bentak' Sikap Kapolri Listyo, Tantang Ditangkap Ancam Dunia Bisa Gempar
- Megawati Lagi-Lagi Ungkap Rencana Bertemu Kapolri, Ternyata Ini yang Mau Ditanyakan
- VIDEO: Megawati Lugas "Kapolri Harus Buka Pintu, Emang Saya Mau Ditangkap Kalau Ketemu?"
Dia mengatakan, bila ingin mengintimidasi tidak mungkin dibuka ke publik. Untuk itu, Megawati menyebut sampai saat ini Kapolri tidak mempunyai itikad untuk menemuinya.
"Loh masa enggak boleh ketemu kapolri, kapolri mau enggak ketemu dengan saya. Sampai saat ini enggak ada surat. Ibu Mega yang terhormat ayo kita ngobrol," tegas Megawati.
Lebih lanjut, dia menyebut dirinya tidak mungkin bakal ditangkap hanya karena mau menemui Kapolri. "Memangnya nanti saya mau ditangkep? Karena mau ketemu Kapolri ditangkep," tutup Megawati.
Megawati Pasang Badan untuk Hasto
Sebelumnya, Megawati mengaku akan menenui Kapolri bila Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditangkap karena kasus hukum.
"Saya bilang sama Hasto, 'Udah enggak usah takut, nanti kalau kamu 'diambil' aku pergi ke Kapolri', kubilang gitu. Coba pengen ngomong apa si Kapolri itu," kata Megawati saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo.
Megawati menilai kini penguasa sedang mengincar orang-orang dekatnya untuk dikriminalisasi. Dia merasa langkah itu dilakukan karena tidak ada yang berani menghadapi dirinya secara langsung. "Mau ngambil saya enggak berani. Sasarannya di sekeliling saya," tuturnya
- Begini Sikap Kadin Daerah saat Muncul Dualisme Kepengurusan di Pusat
- Bertemu Jokowi di Istana, Presiden KSPSI Andi Gani Yakin Tak Ada Keppres Penggantian Ketum Kadin
- FOTO: Pameran Sayuran Raksasa di Rusia, Labu Parang Seberat 817 Kg Ini Cetak Rekor
- Bukan KASN, Laporan Pelanggaran ASN Selama Pilkada 2024 Ditangani BKN
- Mitigasi Kemacetan Horor di Kawasan Puncak, Pemerintah Siapkan Opsi Kereta Gantung
Berita Terpopuler
-
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
merdeka.com 17 Sep 2024 -
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024