Waketum Gerindra Minta Demokrat Keluar Koalisi: Kita Ajak Koalisi cuma Kasihan Saja
Sikap tak jelas elite Demokrat tersebut menurutnya karena Demokrat belum dapat jaminan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengamankan keluarga SBY yang diduga terlibat dalam sejumlah kasus hukum.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Pouyono meminta Partai Demokrat keluar dari koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Arief menilai, elite Demokrat sudah tak sejalan dengan kubu Prabowo-Sandiaga.
"Demokrat sebaiknya keluar saja dari koalisi Adil Makmur. Jangan elitenya dan Ketum kayak serangga undur-undur ya, mau mundur dari koalisi saja pakai mencla mencle segala. Monggo keluar saja," jelasnya, Jumat (10/5).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
Arief menilai Demokrat tak memiliki pengaruh dalam perolehan suara Prabowo-Sandi. Justru, kata dia, malah menurunkan suara pasangan yang diusung empat parpol tersebut.
Arief memprediksi nasib Demokrat ke depan seperti tokoh dalam cerita wayang, Aswatama. Dia mengisahkan, setelah Perang Bharatayudha, Aswatama tak diterima di mana-mana. Arief juga memperkirakan Demokrat akan ditolak Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Dan enggak ada yang mau koalisi sama Demokrat tuh. Kita ajak koalisi cuma kita kasihan saja waktu itu. Sebab enggak bisa ikut Pemilu 2024 kalau enggak ada yang mau koalisi," tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, buka bersama ini bukti koalisi tetap solid. Dia mengkonfirmasi bakal hadir dalam pertemuan tersebut.
"Tetap solid, malam ini forum para Sekjen koalisi akan buka bersama untuk komunikasi sebagaimana terus kami lakoni sejak awal sebagai bagian silahturahmi dan soliditas koalisi," ujar Hinca kepada merdeka.com, Jumat (10/5).
Koalisi Prabowo-Sandiaga diterpa rumor tak solid setelah Presiden Joko Widodo bertemu Komandan Komando Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Istana. Begitu juga PAN yang digoda karena pertemuan Ketum Zulkifli Hasan dengan Jokowi di pelantikan gubernur Maluku.
Hinca menegaskan bahwa posisi Partai Demokrat masih berada dalam barisan Prabowo-Sandi sampai pengumuman resmi KPU, 22 Mei mendatang.
"Koalisi kami tetap dan tak ada masalah sampai nanti pengumuman KPU tanggal 22 Mei. Koalisi ini untuk Pilpres 2019," kata dia.
Baca juga:
Agum Gumelar Nilai Kivlan Zen Tak Patut Berkata Kasar pada SBY
Tegaskan Solid, Sekjen Parpol Pengusung Prabowo Bakal Buka Puasa Bersama
Demokrat Sebut Tudingan Kivlan Zen Terhadap SBY Sangat Tendensius dan Salah
Kivlan Tuding Ada Persaingan eks Jenderal, SBY Tak Mau Prabowo Jadi Presiden
Soal Pansus Pemilu, Fraksi Demokrat Tunggu Arahan Pimpinan
Tim Analisa Demokrat Belum Temukan Kecurangan Pemilu yang Sistematis
Amir Syamsuddin: Demokrat Tidak Wajib Kawal Prabowo Gugat Pemilu ke MK