Waketum Gerindra Tuding Soal Kecurangan, Sekjen PDIP Balas Isu Dugaan Intimidasi
Hasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Hasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
- Pemeriksaan Belum Rampung, Bareskrim Kembali Panggil Kepala BP2MI Kamis 1 Agustus
- Kepala BP2MI Benny Rhamdani Bakal Diperiksa soal Inisial T Pengendali Judi di Indonesia
- Benny Rhamdani Mengaku Sudah Kantongi Bukti Kecurangan Pemilu 2024
- PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja
Waketum Gerindra Tuding Soal Kecurangan, Sekjen PDIP Balas Isu Dugaan Intimidasi
Wakil Ketua TKN Habiburokhman menuding perilaku curang yang dilakukan kubu Ganjar Pranowo karena hadir dalam acara pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
TKN juga menyebut Kepala BP2MI Benny Rhamdani sekaligus Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud telah menyalahgunakan kekuasaan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab tudingan itu. Dia menyebut kehadiran Ganjar di acara itu sebagai tamu yang diundang. Begitu juga Benny Rhamdani dalam kapasitan sebagai pengurus Partai Hanura. Sehingga, kata Hasto, tidak ada aturan yang dilanggar Ganjar karena hadir di acara tersebut.
"Ya itu Pak Ganjar saat itu menerima undangan. Ya itu Pak Benny sebagai pengurus teras Partai Hanura."
Kata Hasto di Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/1).
Hasto balik menyindir banyaknya intimidasi hingga kecurangan secara terang-terangan diduga kuat dilakukan TKN Prabowo-Gibran.
Dia berkaca dari banyaknya informasi berkaitan dengan ketidaknetralan aparatur negara mulai dari oknum-oknum TNI, Polri, Kejaksaan, kepala desa. Bahkan tak jarang, muncul pula informasi berkaitan dengan intimidasi terhadap kepala desa hingga jurnalis.
"Maka apa yang terjadi dengan Pak Ganjar secara proporsional itu tidak ada artinya dengan berbagai intimidasi dan kecurangan yang dilakukan oleh mereka,” sambung Hasto.
Hasto menegaskan, setiap bukti intimidasi dan kecurangan kubu Prabowo-Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024 akan disertakan dalam setiap laporan ke Bawaslu.
“Bukti-bukti (dugaan kecurangan) nanti yang disampaikan di dalam gugatan kepada Bawaslu. Contoh terakhir, kepala desa selain diintimidasi juga dikumpulkan. Kalau Pak Ganjar-Prof Mahfud ini selalu taat asas. Kami selalu taat terhadap aturan," jelas Hasto.
Alasan Ganjar-Mahfud Sering Kampanye di Jatim dan Jateng
Dalam kesempatan yang sama, Hasto juga menceritakan alasan Ganjar-Mahfud kerap mendatangi wilayah Jateng dan Jatim untuk berkampanye.
Menurutnya, hal itu tak lain karena banyak dijumpai perilaku intimidasi di wilayah tersebut.
"Mengapa Pak Ganjar datang terakhir ini ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, karena di kedua provinsi itu banyak terjadi intimidasi sehingga menggelorakan semangat juang," ujar Hasto.
Selain dua provinsi tersebut, Hasto memastikan Ganjar juga menyambangi berbagai wilayah di Indonesia apalagi yang menjadi basis suara PDIP. Seperti Sumatera Utara, Lampung, NTT, Sulawesi Utara, Jambi dan Bengkulu.
Menurut Hasto, berdasarkan analisis terakhir tercatat sentimen positif terhadap Ganja-Mahfud jauh lebih besar ketimbang Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.
"Mengapa? Karena ini pemimpin yang merakyat, ketika debat tidak emosional, ketika debat menyampaikan gagasan yang terbaik, dan tidak marah-marah karena kalah debat. Itu yang menunjukkan sentimen positif terhadap Pak Ganjar dan Prof Mahfud, yang kami yakini untuk dapat memenangkan pilpres ini," ujar Hasto menjabarkan.