Waketum PAN: Kenaikan dana parpol untuk cetak kader terbaik bangsa
Waketum PAN: Kenaikan dana parpol untuk cetak kader terbaik bangsa. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengapresiasi kenaikan dana bantuan bagi partai politik dari Rp 108 menjadi Rp 1.000 per-suara. Menurut dia, kenaikan ini sangat baik untuk kepentingan kaderisasi di internal partai.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengapresiasi kenaikan dana bantuan bagi partai politik dari Rp 108 menjadi Rp 1.000 per-suara. Menurut dia, kenaikan ini sangat baik untuk kepentingan kaderisasi di internal partai.
Meningkatnya dana bantuan bagi partai itu diharapkan dapat mencetak kader terbaik untuk menjadi pemimpin di masa depan, kata Taufik di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis.
"DPR mengapresiasi kepada pemerintah atas rencana kenaikan dana bantuan tersebut, karena penting untuk pendidikan politik yang menjadi pilar demokrasi," katanya dikutip dari Antara, Kamis (6/7).
Wakil Ketua Umum PAN ini mengatakan, langkah menaikkan banpol itu merupakan respon positif pemerintah terhadap aspirasi partai meskipun tidak sesuai keinginan yaitu dinaikkan menjadi Rp 1.000 per-suara.
Dia mengingatkan, banpol diperuntukkan bagi pendidikan politik, bukan membuat atribut politik sehingga penggunaannya harus selektif.
"Setiap parpol diharapkan mampu menghasilkan kader bangsa melalui banpol tersebut bukan untuk membeli kaos dan stiker karena pasti kurang dana tersebut," ujarnya.
Taufik mengakui, keinginan parpol adalah menaikkan banpol menjadi Rp 5.000 per-suara, namun hanya disetujui pemerintah hanya Rp 1.000 per-suara.
Dia memahami hal itu karena harus melihat posisi keuangan negara untuk membiayainya, yang jumlahnya tidak sedikit.
"Awalnya Rp 5.000 per-suara yang diusulkan parpol namun ini titik proporsional. Pemerintah bisa menambah tapi keterbatasan anggaran yang ini faktor penting, pemerintah baru mampu Rp 1.000," katanya.
Dia mengatakan, sebenarnya kenaikan banpol itu pernah terjadi ketika era Presiden ke-VI Susilo Bambang Yudhoyono, namun karena krisis keuangan di tahun 2008 maka nilai bantuannya diturunkan.
Taufik tetap mengapresiasi kenaikan banpol itu dan Kementerian Keuangan pasti telah melakukan kajian dengan segala aspek sebelum menentukan besaran kenaikannya.
Baca juga:
Fahri klaim dana parpol naik bisa cegah kader cari uang haram
Demokrat tak yakin kenaikan dana parpol hilangkan money politics
Dana parpol naik, audit wajib lebih ketat
Fadli Zon yakin negara sanggup beri Rp 10 ribu per suara buat parpol
Berapa uang negara yang dikeluarkan buat danai partai politik?
PAN tak masalah dana parpol dibatalkan daripada buat gaduh
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Yanwar dilantik menjadi perwira TNI? Saat ini, Yanwar sudah menyelesaikan masa pendidikan dan dilantik menjadi seorang TNI dengan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) di bahu yang tentu membuat sang ayah begitu bangga.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.