Waketum PKB Usul Tak Perlu Ada Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres, Ini Alasannya
PKB berharap pasangan Anies dan Cak Imin mendapat nomor urut 1.
Dalam waktu dekat tiga pasangan capres-cawapres akan ditetapkan oleh KPU.
Waketum PKB Usul Tak Perlu Ada Pengundian Nomor Urut Capres-Cawapres, Ini Alasannya
Cukup dengan Berembuk
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid mengusulkan agar nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden tak diundi.
Dia menyebut, partai politik pengusung nanti hanya perlu berembuk untuk menentukan nomor urut paslon
"Maksud saya kemarin waktu pengundian nomor urut itu kan disepakati saja ada yang diundi ada yang pakai nomor lama, waktu nomor urut partai ya. Nanti pengundian nomor urut pasangan calon lebih baik partai-partai koalisi berembuk saja, enggak usah diundi."
"Ada satu ada PKB, dua kan ada Gerindra, tiga ada PDIP. Atau mau di balik, kita yang nomor tiga? Terserah," kata Jazilul, kepada wartawan, dikutip Sabtu (4/11).
@merdeka.com
Jazilul mengatakan, harusnya masalah nomor urut bisa didiskusikan antar pasangan calon (paslon). Sebab nomor urut sendiri nantinya hanya akan ada tiga, sesuai jumlah pasangan yang mendaftar.
"Kalau itu kan dirembukkan aja antar capres kan, kan urutannya 1, 2, dan 3 kan. Enggak mungkin 101, 102, 103. Nah dari komposisi koalisi-koalisi partai yang ada menunjukkan cocok gitu."
Kata Jazilul menjelaskan usulnya.
@merdeka.com
Dirinya pribadi tetap berharap pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendapat nomor urut 1.
"Tapi yang jelas kalau kita yang PKB berharap Pak Anies nomor satu. Dan nanti jadi juara satu," imbuh Jazilul.