Wamenkominfo Angga Raka Fokus pada Perlindungan Data Pribadi dan Judi Online
Angga menegaskan akan memaksimalkan waktu bekerja yang terbilang singkat, yakni hingga Oktober 2024.
Angga Raka Prabowo telah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) pada 19 Agustus 2024. Dia menegaskan akan fokus mengerjakan tugas terkait perlindungan data pribadi (PDP) dan judi online (judol).
Terkait detilnya, Angga mengaku harus berkoordinasi dengan tim yang ada di Kementerian Kominfo saat ini. "Nanti akan koordinasi ke menteri dan wakil menteri. Tadi ada beberapa poin tentang PDP, tentang judol, kami akan koordinasi," kata Angga kepada awak media di Jakarta, seperti dikutip Selasa (20/8).
- 198 Kasus Judi Online Dibongkar Sepanjang Juni-Oktober 2024, Ratusan Orang jadi Tersangka
- Menkominfo: Dalam Kurun Waktu 1 Tahun 2 Bulan, 3,4 Juta Konten Judi Online Ditutup
- Wamenkominfo Angga Raka Dipanggil ke Istana, Sebut Jokowi Prihatin dengan Judi Online
- OJK Sudah Blokir 7.000 Rekening Terkait Judi Online, DPR: Pelaku Sudah Ditangkap Belum?
Terkait amanah yang diembannya, Angga mengaku mendapat pesan dari Prabowo Subianto selaku ketua umum partainya, Gerindra. Dia pun mengaku siap memaksimalkan waktu bekerja yang terbilang singkat, yakni hingga akhir masa jabatan Presiden Jokowi pada Oktober mendatang.
"Kepada Pak Presiden terpilih (Prabowo) karena saya kader partai Gerindra dan minta izin kepada beliau, beliau pesan harus berpihak kepada rakyat, amanah, dan tanggung jawab dan saya ucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi atas amanah yang diberikan, Jadi terima kasih dan kita minta bantuan kerja samanya," ungkap Angga.
Terpisah, Menteri Kominfo Budi Arie berpesan agar mereka yang baru masuk ke kementeriannya mampu menyelesaikan target capaian kinerja kementerian untuk periode pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga Oktober mendatang.
Dia juga menginstruksikan agar para pejabat ikut memberikan kontribusi pemikiran dan aksi strategis untuk kebijakan dan program kerja yang tertuang dalam RPJPN 2025-2045 serta RPJMN 2025-2029.
"Periode Pemerintahan 2019-2024 akan segera berakhir, sehingga perlu percepatan dan penuntasan target capaian kinerja pemerintah. Beberapa program prioritas wajib diselesaikan secara optimal, termasuk komunikasi publik capaian 10 tahun pemerintahan, perbaikan arsitektur dan tata kelola Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dan penuntasan pembangunan PDN, penyelesaian berbagai regulasi termasuk aturan turunan Undang-Undang PDP, percepatan pemberantasan judi online, adopsi teknologi AI untuk pelayanan publik, dan sederet pekerjaan rumah lainnya. Saya minta semua pejabat di lingkungan Kominfo memiliki sense of urgency. Jadi tidak bisa lagi berlambat-lambat,” kata Budi seperti dikutip dari situs resmi Kemenkominfo.
Budi menambahkan, soliditas seluruh elemen dalam Kominfo diperlukan, mengingat urgensi percepatan program prioritas nasional. "Menjelang akhir masa pemerintahan dan menyambut transisi pemerintahan baru, seluruh elemen Kominfo perlu sigap untuk mencapai tujuan bersama. Sinergi antarelemen menjadi modal penting bagi Kominfo agar dapat melaksanakan program kerja secara efektif dan efisien," tambah dia.
Sebagai pesan penutup, Budi tidak lupa menyampaikan optimismenya terhadap kinerja para pejabat yang baru dilantik untuk memperkuat misi Kominfo dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. "Saya menaruh harapan dan optimisme yang besar bahwa bergabungnya Pak Wamen Angga, Pak Dirjen Prabu, Bu Sahli Molly, dan Pak Sahli Robinson mampu menggelorakan semangat, layaknya api nan tak kunjung padam. Mari kita kerja dengan hati, ini ungkapan cinta kita pada Ibu Pertiwi. Kita curahkan waktu, tenaga, dan dedikasi demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045," pungkas Budi.