Zita Anjani Disebut Jadi Calon Wakil Menteri Pariwisata
Zita terpantau hadir mengikuti pembekalan calon wakil menteri.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani diproyeksikan bakal menduduki jabatan sebagai Wakil Menteri Pariwisata di Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Informasi itu disampaikan oleh Politisi PAN Bima Arya Sugiarto yang juga mantan Wali Kota Bogor. Bima menyampaikan hal itu saat hadiri pembekalan calon wakil menteri di Padepokan Garda Yaksa Hambalang, Kamis (17/10).
- Zita Anjani Dapat Tugas Khusus dari Prabowo, Siapa Penggantinya di DPRD Jakarta?
- Zita Anjani Bicara Kans Jadi Cawagub di Pilkada Jakarta: Anies Bagus, Kaesang Bagus Banget
- Zita Anjani Ngaku Sering Dihujat Sejak Masuk Bursa Pilkada Jakarta: Dulu Hidup Saya Tentram
- Zita Anjani Nilai Kaesang Cocok di Jakarta, Pernah Minta Zulhas Sampaikan ke Jokowi
"Ibu Zita sebagai insya Allah Wakil Menteri Pariwisata," ujar Bima.
Zita terpantau hadir mengikuti pembekalan calon wakil menteri. Padahal, sosok Zita tidak terlihat saat Prabowo memanggil sejumlah tokoh, politisi dan akademisi ke kediaman pribadi di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, awal pekan ini.
Sama seperti Zita, salah seorang jurnalis televisi swasta, Ni Luh Puspa juga tak dipanggil ke kediaman pribadi Prabowo Subianto. Namun terlihat hadir mengikuti pembekalan. Menurut Bima Arya, Luh digadang-gadang mengisi posisi wakil menteri.
"Ya sepertinya salah satu wamen tapi posisinya saya kurang paham," ucap dia.
Pun demikian dengan Waketum Golkar Ace Hasan Syadzily yang juga ikut hadir di pembekalan bagi para calon wakil menteri Prabowo. Informasi kehadiran Ace dikonfirmasi oleh Politikus Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus.
Dia mengatakan, Ace diminta hadir oleh Presiden Terpilih, Prabowo Subianto. Ace diberitahu pada Rabu, 16 Oktober 2024 sekira pukul 10:00 WIB.
"Tadi juga Pak Ace sudah hadir, baru kemarin jam 10 diberi tau ya," kata Lodewijk di Hambalang, Kamis.
Sementara Ace tak nampak pada saat Presiden Terpilih, Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh, politisi hingga akademisi di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Namun, Lodewijk memastikan Ace hadir dan datang pada hari kedua pembekalan.
"Datangnya baru tadi," ujar dia.
Lodewijk belum mengetahui secara jelas jabatan yang akan diemban oleh Ace di pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, itu merupakan kewenangan Prabowo selaku presiden terpilih.
"Dan tentunya nanti jabatannya apa insya Allah presiden terpilih yang akan menyampaikan," ucap dia.
Terpisah, Ni Luh Puspa menyampaikan, baru dihubungi oleh Mayor Teddy kemarin malam terkait dengan pembekalan bagi calon wakil menteri.
"Baru kemarin tawaran, jadi memang prosesnya sangat cepat sekali," ujar dia.
Ni Luh mengatakan, dia kemudian mempertimbangkan tawaran secara matang. Dia juga berdiskusi dengan orang-orang terdekatnya sebelum mengambil keputusan untuk menerima tawaran tersebut.
"Totally saya juga kaget, saya juga bertanya kenapa saya. Dan dijabarkan beberapa poin dan saya bilang 'oke saya minta waktu sejenak untuk berdiskusi dengan beberapa orang," ujar dia.
"Karena hal yang ditawarkan adalah hal yang saya punya rasa passion di situ, kemudian saya merasa 'oke ini adalah bidang yang bisa saya lakukan'. Kalau sesuatu yang enggak juga saya kayak 'oh nggak saya nggak bisa'," sambung dia.
Ni Luh sendiri enggan membeberkan secara detail terkait posisinya di pemerintahan Prabowo-Gibran nanti. Dia hanya memberikan sedikit bocoran kepada awak media.
"Sesuatu hal yang saya sukai yang juga mengakar dengan saya, sesuatu hal yang saya tunggu bersamanya," ujar dia.