10 Masalah Kesehatan yang Bisa Dicegah dengan Olahraga
Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kebugaran saja, namun juga bagi kesehatan secara keseluruhan dan mencegah penyakit.
Berbagai masalah kesehatan dalam tubuh kita sebenarnya bisa dicegah dengan berolahraga.
10 Masalah Kesehatan yang Bisa Dicegah dengan Olahraga
Olahraga atau aktivitas fisik merupakan gaya hidup sehat yang perlu diterapkan setiap hari. Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran saja, namun juga bisa mencegah munculnya masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Kenapa olahraga baik untuk kesehatan otak? Olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak. Menurut informasi dari WebMD, orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer. Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga sel-sel otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat olahraga untuk kesehatan otak? Menjaga rutinitas olahraga yang teratur, meskipun hanya setengah jam berkebun atau berjalan cepat di sekitar lingkungan, dapat membantu melindungi kesehatan otak. Yang penting adalah mendapatkan setidaknya 150 menit olahraga sedang setiap minggunya.
-
Bagaimana olahraga bisa membantu menjaga kesehatan saraf? Olahraga teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan seluruh sistem saraf, membantu merangsang pertumbuhan sel saraf baru. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, yoga, dan latihan kekuatan dapat meningkatkan kesehatan saraf dan fungsi kognitif secara keseluruhan.
-
Kenapa ngabuburit sambil olahraga di Kota Tangerang dianggap sehat? Kendati terdengar melelahkan, namun ketika aktivitas tersebut dilakukan secara terukur maka rasa lelah tak akan datang. Malahan, waktu jadi makin tak terasa karena fokus bisa dialihkan ke kegiatan fisik.
-
Apa saja jenis olahraga yang baik untuk menjaga kesehatan sendi? Beberapa jenis latihan atau olahraga berikut ini diketahui baik untuk menjaga kesehatan sendi. Anda bisa memilih salah satu di antaranya: 1. Jalan Kaki Olahraga berdampak rendah seperti berjalan kaki mengurangi tekanan pada persendian. Gerakan yang stabil juga meningkatkan aliran darah, memasok tulang rawan dengan nutrisi untuk melindungi tulang dan persendian. Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa berjalan kaki dikaitkan dengan lebih sedikit rasa sakit pada orang dengan osteoarthritis lutut. 2. Latihan Kekuatan Latihan kekuatan juga dapat menjaga kesehatan persendian. Latihan ini telah terbukti meningkatkan kekuatan otot, fungsi sendi, dan nyeri pada penderita osteoarthritis. 3. Pelatihan Neuromuskuler Pelatihan neuromuskuler bertujuan untuk meningkatkan kontrol dan mobilitas sensorimotor. Metode latihan menggabungkan gerakan fungsional dan khusus olahraga. Cara ini dapat membantu orang dewasa yang lebih tua, termasuk mereka yang menderita radang sendi pinggul atau lutut, meningkatkan fungsi fisik. 4. Tai chi American College of Rheumatology dan Arthritis Foundation dalam Pedoman 2019 mereka sangat menyarankan tai chi untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan sendi lutut atau pinggul. 5. Olahraga Air Olahraga air adalah olahraga ketahanan yang dilakukan di air guna meningkatkan ketebalan tulang rawan sendi lutut. Para ahli mencatat bahwa jenis latihan ini menawarkan tantangan tetapi mudah dilakukan bagi persendian.
Dilansir dari Healtshot, Meenakshi Mohanty, pelatih kebugaran mengungkap bahwa olahraga bisa mencegah sejumlah masalah kesehatan.
Berolahraga secara rutin bisa menjadi penangkal bagi sejumlah masalah kesehatan berikut:
Penyakit Kardiovaskular
Olahraga rutin adalah faktor kunci dalam memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi, yang secara signifikan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Aktivitas aerobik seperti lari, berenang, dan bersepeda membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Obesitas
Aktivitas fisik sangat penting dalam mengelola dan mencegah obesitas. Olahraga rutin membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan mendorong penurunan berat badan yang sehat.
Diabetes Tipe 2
Olahraga rutin meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah, sehingga mengurangi risiko diabetes tipe 2. Aktivitas fisik juga membantu mengelola berat badan, yang merupakan aspek penting dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Osteoporosis
Latihan yang melibatkan beban seperti berjalan, menari, dan angkat beban dapat memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Aktivitas fisik rutin membantu meningkatkan kepadatan tulang dan melambatkan kerugian tulang, terutama pada wanita setelah menopause.
Gangguan Kesehatan Mental
Olahraga rutin memiliki dampak besar pada kesehatan mental dengan mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan stres. Melakukan aktivitas fisik merangsang pelepasan endorfin, meningkatkan mood, meningkatkan harga diri, dan bahkan dapat mencegah penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan.
Kanker
Meskipun olahraga tidak dapat menjamin pencegahan kanker, penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik rutin dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan paru-paru. Olahraga membantu mengelola berat badan dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Penyakit Pernapasan Kronis
Olahraga rutin dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan fungsi pernapasan, sehingga bermanfaat bagi individu dengan kondisi seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Latihan aerobik, yang dikombinasikan dengan teknik pernapasan yang tepat, dapat meningkatkan efisiensi paru-paru dan kesehatan pernapasan secara keseluruhan.
Gangguan Tidur
Aktivitas fisik rutin membantu mengatur pola tidur dan meningkatkan kualitas tidur. Olahraga merangsang pelepasan zat kimia di otak yang membantu relaksasi, mengurangi gejala insomnia, dan berkontribusi pada tidur yang lebih baik secara keseluruhan.
Nyeri Sendi dan Arthritis
Bertentangan dengan kepercayaan umum, olahraga rutin dapat meredakan nyeri sendi dan mengurangi risiko arthritis. Aktivitas dengan intensitas rendah seperti berenang, yoga, dan bersepeda meningkatkan fleksibilitas sendi, memperkuat otot penyangga, dan memberikan bantuan dari gejala arthritis.
Masalah Kesehatan Terkait Penuaan
Olahraga rutin sangat penting untuk penuaan yang sehat. Aktivitas ini meningkatkan mobilitas, keseimbangan, dan koordinasi, mengurangi risiko jatuh dan patah tulang pada orang dewasa yang lebih tua. Aktivitas fisik juga membantu menjaga fungsi kognitif, memori, dan kesehatan otak secara keseluruhan saat menua.
Aktivitas ini memiliki efek positif pada setiap sel dalam tubuh kita, yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh kita, menjaga kita tetap aman dan terlindungi dari beberapa penyakit.