11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?
Meditasi hadir menjadi salah satu langkah alternatif yang terjangkau untuk mengatasi depresi seseorang. Yuk, simak lebih lanjut!
Depresi telah menjadi salah satu hambatan dan masalah berat bagi seseorang. Yuk, simak jenis meditasi apa saja yang dapat membantu mengatasi depresi!
11 Jenis Meditasi untuk Mengatasi Depresi, Sudah Coba?
Telah terdapat sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa meditasi berhasil membantu orang dengan gangguan depresi klinis hingga depresi berat. Dr. Schwartz juga menyebutkan bahwa terdapat perasaan yang kuat di bidang ilmu saraf dan psikologi yang percaya bahwa meditasi mampu mengubah fisiologi otak seseorang.
Meditasi Kesadaran (Mindfulness )
Meditasi Kesadaran merupakan akar atau ibu dari berbagai jenis meditasi lainnya dan memiliki bukti paling ilmiah yang mendukung. Banyak jenis meditasi lain yang bersumber dari kesadaran.
Meditasi kesadaran ini melibatkan kesadaran momen ke momen. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa, meditasi kesadaran berhasil mengurangi depresi, rasa cemas, dan juga stress.
-
Apa yang dilakukan oleh manusia kuno saat bermeditasi? Pada waktu itu, meditasi menjadi alat untuk menghubungkan diri dengan alam dan dunia yang gaib. Praktik ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.
-
Bagaimana mengatasi depresi terselubung? Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Depresi terselubung bisa diobati dengan terapi, obat-obatan, atau perubahan gaya hidup. Dengan bantuan yang tepat, Anda atau orang yang Anda kenal bisa pulih dan menikmati hidup yang lebih bahagia.
-
Bagaimana cara mengatasi depresi terselubung? Jika Anda merasa mengalami gejala-gejala depresi terselubung, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa hal untuk mengatasi depresi terselubung, seperti: • Berolahraga. Olahraga bisa membantu meningkatkan mood Anda dengan melepaskan hormon endorfin yang bisa membuat Anda merasa lebih bahagia. Olahraga juga bisa meningkatkan kesehatan fisik Anda dan membuat Anda lebih percaya diri. • Berpikir positif. Coba cegah setiap pikiran negatif yang datang dengan menggunakan logika. Jangan biarkan pikiran-pikiran seperti “saya tidak berharga”, “saya tidak berdaya”, “saya tidak berbakat”, atau “saya tidak dicintai” menguasai diri Anda. Gantilah pikiran-pikiran tersebut dengan pikiran-pikiran yang lebih realistis, optimis, dan konstruktif. • Mencari teman curhat. Berbagi perasaan Anda dengan orang-orang yang Anda percayai dan peduli bisa membantu Anda merasa lebih lega dan didukung. Teman curhat bisa menjadi keluarga, teman, komunitas, atau profesional yang bisa memberikan Anda saran, masukan, atau sekadar mendengarkan. • Perlahan menyelesaikan masalah. Jika ada masalah yang menjadi penyebab depresi Anda, jangan menghindarinya atau menundanya. Hadapi masalah tersebut dengan cara yang bijak dan bertanggung jawab. Tentukan prioritas masalah yang harus diselesaikan terlebih dahulu, kemudian cari solusi yang paling efektif dan efisien. • Atur asupan makan. Makanlah makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran Anda. Hindari makanan yang mengandung gula, kafein, alkohol, atau zat aditif lainnya yang bisa memperburuk depresi Anda. • Membuat buku harian atau diary. Menulis perasaan Anda di buku harian atau diary bisa menjadi cara untuk mengekspresikan emosi Anda secara sehat. Anda juga bisa menulis hal-hal positif yang terjadi dalam hidup Anda sebagai pengingat bahwa hidup tidak selalu buruk. • Tidur cukup. Tidur cukup bisa membantu tubuh dan pikiran Anda untuk beristirahat dan meregenerasi diri. Tidur juga bisa mempengaruhi mood, konsentrasi, daya ingat, dan kesehatan secara keseluruhan. • Melakukan hal baru. Cobalah untuk melakukan hal-hal baru yang bisa memberikan Anda rasa puas dan percaya diri. Misalnya, belajar sesuatu yang baru, mengembangkan hobi atau minat Anda, melakukan perjalanan ke tempat baru, atau bergabung dengan organisasi atau komunitas yang positif.
-
Bagaimana cara meditasi dapat menjernihkan pikiran dan meningkatkan kecerdasan? Meditasi merupakan salah satu cara untuk menjernihkan pikiran dan membuat otak menjadi lebih cerdas dan jernih. Lakukan meditasi dengan bernapas dalam-dalam dan menenangkan pikiran. Bernapas dalam-dalam meningkatkan sirkulasi dengan mengirimkan oksigen ke otot dan otak Anda. Ini mengaktifkan sistem saraf parasimpatik Anda (istirahat dan cerna), mempromosikan perasaan ketenangan, dan meredakan pikiran Anda.
-
Bagaimana cara meditasi spiritual membantu mengatasi kecemasan? Meditasi dapat membantu melatih pikiran untuk fokus pada situasi sehingga Anda tidak berfokus pada kecemasan akan peristiwa yang belum terjadi.
-
Apa saja tanda dari depresi terselubung? Berikut sejumlah tanda depresi terselubung yang penting untuk segera dikenali: Perubahan Kepribadian Orang dengan depresi terselubung mungkin menjadi lebih pendiam, pasif, atau tidak peduli pada hal-hal yang penting bagi mereka. Mereka juga bisa menjadi lebih mudah tersinggung atau marah. Perubahan Pola Makan dan Tidur Depresi terselubung bisa memengaruhi pola makan dan tidur seseorang. Mereka bisa kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan. Gangguan tidur seperti insomnia atau hipersomnia juga sering terjadi. Perubahan Interaksi Sosial dan Produktivitas Kehilangan Minat pada Hobi dan Kegiatan Orang dengan depresi terselubung sering kali kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang mereka nikmati. Mereka bisa berhenti melakukan aktivitas yang biasanya membuat mereka bahagia. Bercanda tentang Hal-hal Negatif Mereka mungkin sering bercanda tentang topik yang berkaitan dengan depresi, seperti kematian atau bunuh diri. Ini bisa menjadi cara mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka atau mencari perhatian.
Meditasi Cinta Kasih
Berbeda dengan meditasi kesadaran sebelumnya, meditasi cinta kasih ini lebih berfokus pada sikap cinta dan juga kebaikan yang ditujukan pada diri sendiri dan orang lain.
Penelitian menunjukkan bahwa, seseorang yang mempraktekkan meditasi cinta kasih memiliki lebih sedikit depresi dan emosi negatif, mereka cenderung memiliki pandangan yang positif dan belas kasih yang besar.
Terapi Kognitif Berbasis Perhatian
Terapi ini memadukan antara meditasi dengan cognitive behavioral therapy (CBT). CBT termasuk ke dalam salah satu bentuk terapi yang paling sering digunakan untuk mengatasi depresi.
Cognitive behavioral therapy (CBT) ini berfokus pada perubahan pola pikir dan juga perilaku-perilaku yang merusak. Jenis meditasi dengan CBT ini juga dikembangkan untuk mencegah kambuh pada orang-orang dengan depresi yang berulang. CBT juga terbukti berhasil mengatasi depresi aktif.
Meditasi Kesadaran Nafas
Kesadaran napas yang dimiliki oleh seseorang merupakan komponen paling dasar dari berbagai macam meditasi yang ada, khususnya meditasi kesadaran. Meditasi jenis ini berlaku sama dengan meditasi kesadaran, namun menggunakan objek nafas sebagai fokus utama untuk melatih pikiran.
Meditasi kesadaran nafas umumnya dilakukan dengan fokus menghirup dan menghembuskan nafas selama kurang lebih 15 menit dalam sehari.
Meditasi Transendental
Meditasi transendental termasuk jenis meditasi yang memiliki banyak pengikut. Meditasi transendental ini menggunakan suara atau sejenis mantra pribadi sebagai objeknya. Suara atau mantra pribadi tersebut biasanya hanya terdiri atas satu hingga dua suku kata.
Meditasi Berjalan
Meditasi ini biasanya dilakukan dengan diawali jalan aerobik dan ditambah dengan meditasi budha sebanyak kurang lebih tiga kali dalam seminggu. Bermeditasi sebelum maupun sesudah berjalan kaki juga dapat menurunkan kecemasan.
Meditasi Pemindaian Tubuh
Meditasi pemindaian tubuh ini melibatkan fokus pada berbagai bagian tubuh seseorang secara berurutan.
Pemindaian tubuh cenderung dikaitkan dengan pengamatan pikiran, perasaan dan juga sensasi yang lebih positif, sekaligus reaksi yang kurang intens terhadap stress.
Meditasi dengan Olahraga Yoga
Yoga merupakan jenis olahraga yang menggabungkan postur fisik dengan teknik pernapasan, serta meditasi itu sendiri. Salah satu jenis yoga, yakni yoga Kundalini yang menggabungkan nyanyian di dalamnya terbukti secara penelitian mampu membantu mengobati gangguan obsesif kompulsif.
Studi lain juga menghasilkan bahwa, yoga yang dikombinasi dengan cognitive behavioral therapy (CBT) mampu meredakan depresi, kecemasan, kepanikan, sekaligus meningkatkan kualitas tidur dan hidup seseorang.
Aktivitas Berulang
Kegiatan bersih-bersih mungkin bukan merupakan praktik meditasi yang formal.
Namun di balik itu, aktivitas yang dilakukan secara berulang seperti menggosok wajan atau panci dapat menciptakan kondisi mental yang lebih tenang jika dilakukan dengan penuh kesadaran.
Terapi Visualisasi
Banyak pendapat yang menyatakan bahwa, memusatkan perhatian pada gambar atau visual yang menyenangkan dapat merangsang ketenangan dalam diri seseorang.
Dalam sebuah penelitian, pendapat tersebut juga digunakan untuk mengubah cara seseorang dalam mengingat kenangan negatif.
Terapi Nyanyian
- Dalam sejarah, ada banyak meditasi yang dilakukan menggunakan nyanyian atau sebatas bunyi gong secara berkala dengan tujuan untuk memfokuskan pikiran.
Menurut Dr.Schwartz, nyanyian merupakan modal untuk mencapai kondisi meditasi yang sama atau senada demi mencapai satu titik fokus.