3 Alasan minum air putih bisa cegah flu
Cegah serangan flu di musim hujan dengan memperbanyak minum air putih
Musim hujan telah datang dan ini artinya serangan flu siap mengintai kesehatan Anda. Flu disertai dengan kepala pusing, badan meriang, serta hidung tersumbat sangatlah menyiksa. Anda pun jadi tidak memiliki tenaga untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Daripada terserang penyakit flu, sebaiknya Anda mencegahnya mulai dari awal. Salah satu caranya adalah dengan memperbanyak minum air putih. Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah alasan kenapa minum air putih bisa mencegah flu.
Meningkatkan fungsi tubuh
Air bermanfaat besar untuk menjaga agar fungsi tubuh Anda tetap berjalan dengan baik. Seperti contohnya adalah dengan menjaga suhu tubuh, menyalurkan nutrisi pada seluruh tubuh, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika fungsi tubuh sudah berjalan dengan baik, maka tubuh pun tidak mudah untuk terserang penyakit.
Membersihkan racun
Racun yang ada di dalam tubuh Anda mampu menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda. Minum banyak air mampu membersihkan racun tersebut dan tetap menjaga agar tubuh Anda selalu sehat.
Menyehatkan pencernaan
Pencernaan yang tidak sehat mampu menjadi awal dari menurunnya kesehatan tubuh. Sementara minum banyak air bermanfaat untuk mengeluarkan semua racun dari sistem pencernaan Anda serta menjaga kesehatan sistem pencernaan. Sehingga tubuh Anda tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
Minum air putih merupakan cara yang paling sederhana untuk menjaga tubuh Anda agar tetap sehat terutama di musim penghujan seperti saat ini. Oleh karenanya pastikan bahwa asupan air putih Anda selalu maksimal setiap hari.
Baca juga:
Rasa asam cranberry ternyata menyimpan 6 manfaat sehat ini
Pangkas risiko diabetes dengan makan 2 sendok makan yogurt
10 Khasiat super makan pisang untuk kesehatan
Ternyata, makan rebung membawa 10 manfaat sehat ini
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran Flu Singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Kapan sebaiknya meminum rebusan jahe, kunyit, dan sereh untuk membantu meredakan gejala flu? Jahe dan kunyit memiliki sifat pemanasan dan dapat membantu meredakan gejala pilek dan flu. Kandungan antiinflamasi mereka dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan, sedangkan sereh dapat memberikan efek penyegaran pada tenggorokan.
-
Bagaimana cara merawat kucing yang sedang flu? Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk membantu kucingmu pulih lebih cepat dari flu: 2. Membersihkan Tubuh Kucing: Bersihkan mata dan hidung kucing secara lembut untuk menghilangkan lendir dan kotoran. 3. Berikan Istirahat: Pastikan kucingmu memiliki waktu istirahat yang cukup di tempat yang nyaman dan bersih. 4. Jemur di Bawah Sinar Matahari: Jika memungkinkan, jemur kucingmu di bawah sinar matahari pagi selama beberapa menit untuk membantu membasmi kuman penyebab flu. 5. Asupan Bernutris i: Berikan makanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin B untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. 6. Jaga Kebersihan Lingkungan
-
Bagaimana cara mencegah anak balita terhindar dari penyakit flu singapura saat Lebaran? Dwinanda mengatakan penyakit ini dapat dicegah dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti mengenakan masker untuk mengurangi paparan droplet, menghindari kerumunan dan menjaga kebersihan tangan menggunakan air dan sabun setelah ke toilet, serta sebelum makan. Hanya saja, imbuh dia, anak-anak terutama balita belum bisa menerapkan prokes sebaik orang dewasa dan kondisi imunitas belum matang sehingga lebih rentan terkena flu singapura dibandingkan kelompok usia dewasa.
-
Siapa aja yang berisiko tinggi terkena flu tulang? Flu tulang atau influenza tulang merupakan infeksi virus yang dapat menyebabkan gejala yang serius pada bayi baru lahir, orang tua di atas usia 65 tahun, dan individu dengan riwayat penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.