3 Bahaya Kesehatan yang Dapat Muncul Ketika Kamu Olahraga Berlebihan
Diketahui bahwa kelelahan ketika berolahraga dapat mempengaruhi penggunaan tangan serta kemampuan seseorang untuk belajar. Sebagian pembelajaran membutuhkan repetisi dari kemampuan motorik, namun hal ini dapat menurun ketika seseorang kelelahan.
Berolahraga merupakan cara yang paling baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun perlu kamu perhatikan takaran tepat olahraga untuk dilakukan karena olahraga berlebih justru dapat membahayakan tubuh.
Kerap kali banyak orang yang berusaha menurunkan berat badan atau membentuk tubuh melakukan olahraga secara berlebihan. Dilansir dari the Health Site, sebuah penelitian yang dipublikasikan di ANI menyebut bahwa berolahraga di atas batas dapat berakibat buruk pada tubuh.
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa dicegah dengan berolahraga? Berolahraga secara rutin bisa menjadi penangkal bagi sejumlah masalah kesehatan berikut: Penyakit Kardiovaskular Obesitas Diabetes Tipe 2 Osteoporosis Gangguan Kesehatan Mental Kanker Penyakit Pernapasan Kronis Gangguan Tidur Nyeri Sendi dan Arthritis Masalah Kesehatan Terkait Penuaan
-
Kenapa olahraga baik untuk kesehatan otak? Olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak. Menurut informasi dari WebMD, orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer. Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga sel-sel otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat olahraga untuk kesehatan otak? Menjaga rutinitas olahraga yang teratur, meskipun hanya setengah jam berkebun atau berjalan cepat di sekitar lingkungan, dapat membantu melindungi kesehatan otak. Yang penting adalah mendapatkan setidaknya 150 menit olahraga sedang setiap minggunya.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat dari olahraga untuk kesehatan otak? Berolahraga bisa membuat otak lebih efisien, plastis, dan mampu beradaptasi dengan berbagai hal. Manfaat lain olahraga adalah menurunkan tekanan darah, memperbaiki kondisi kolesterol, menyeimbangkan gula darah, serta menurunkan stres mental yang semuanya bisa bermanfaat terhadap kesehatan otak.
Diketahui bahwa kelelahan ketika berolahraga dapat mempengaruhi penggunaan tangan serta kemampuan seseorang untuk belajar. Sebagian pembelajaran membutuhkan repetisi dari kemampuan motorik, namun hal ini dapat menurun ketika seseorang kelelahan.
"Kelelahan dapat menurunkan kemampuan kita untuk melakukan suatu tugas," tulis penelitian tersebut.
Selain hal tersebut, kelelahan juga diketahui dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, seperti:
1. Serangan Jantung
Hasil penelitian ini menemukan bahwa ketika seseorang sangat kelelahan, maka risiko serangan jantung juga meningkat. Risiko ini bahkan bisa meningkat tiga kali lipat ketika seseorang yang sedang marah atau emosi mengalami kelelahan yang luar biasa karena olahraga.
Diungkap bahwa kondisi emosi dan fisik uang ekstrem dapat memicu peningkatan tekanan darah serta detak jantung. Selain itu hal ini juga dapat mengubah aliran darah di pembuluh serta mengurangi pasokan darah ke jantung.
2. Ketahanan Tubuh Rendah
Menurut pakar kesehatan, Erin McCann, ketika tubuh seseorang terpapar tekanan fisik seperti olahraga, tubuh mengeluarkan hormon kortisol. Hal ini merangsang produksi energi dan meningkatkan ketahanan otot yang mendukung aksi reaksi.
Kortisol juga bertindak sebagai immunosuppresant sehingga bahkan olahraga dengan tingkat menengah dapat membuat sistem kekebalan tubuh membutuhkan waktu hingga 72 jam untuk pulih sepenuhnya. Pada rentang waktu ini, seseorang dapat rentan mengalami infeksi virus atau bakteri.
3. Cedera pada Lutut
Sebuah penelitian oleh University of California – San Francisco (UCSF) menyebut bahwa aktivitas fisik yang tinggi dapat mempercepat munculnya cedera lutut. Hal ini disebut lebih rentan terjadi pada orang-orang usia paruh baya.
Sejumlah hal tersebut merupakan bahaya kesehatan yang dapat muncul ketika kamu berolahraga terlalu keras. Pastikan kamu mengenal batas dirimu agar tidak memaksa tubuhmu berolahraga terlalu keras.
(mdk/RWP)