4 Penyebab Punggung Semakin Sering Sakit Seiring Bertambahnya Usia
Seiring bertambahnya usia, sejumlah masalah kesehatan biasanya bisa semakin rentan kita alami. Hal ini termasuk munculnya masalah punggung pada kehidupan sehari-hari. Rasa sakit ini biasanya semakin kuat seiring bertambahnya usia.
Seiring bertambahnya usia, sejumlah masalah kesehatan biasanya bisa semakin rentan kita alami. Hal ini termasuk munculnya masalah punggung pada kehidupan sehari-hari.
Rasa sakit ini biasanya semakin kuat seiring bertambahnya usia dan seseorang menjadi rentan mengalami masalah yang berkaitan dengan punggung. Susah menegakkan punggung serta masalah 'kecetit' rentan dialami ketika mengangkat beban berat.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Kenapa berlibur penting bagi kesehatan? Tahukah kamu kalau meluangkan waktu untuk berlibur ternyata sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
-
Apa saja manfaat tahu untuk kesehatan tubuh? Beragam manfaat tahu bagi kesehatan yang ternyata cukup banyak. Bisa turunkan risiko diabetes hingga lindungi ginjal.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Bagaimana tungau dan kutu busuk bisa mengancam kesehatan? Di kasur tempat kita beristirahat, tungau dan kutu busuk mengancam. Risiko ini semakin meningkat terutama karena adanya wabah kutu busuk di berbagai negara. Ketahui 8 Risiko dan Bahaya Kesehatan yang Muncul Akibat Tungau atau Kutu Busuk di Kasur Tungau adalah serangga berukuran sangat kecil, coklat, dan bertubuh pipih. Mereka tidak hanya bersemayam di kasur, tetapi juga dapat menggigit tubuh kita, menciptakan rasa gatal yang mengganggu. Ada setidaknya 5 jenis tungau yang berbeda di Indonesia, beberapa di antaranya menggigit dan menyebabkan rasa gatal pada kulit kita. Dampak dari tungau ini terhadap kesehatan bisa sangat merugikan.
Berdasar hasil penelitian yang dipublikasikan pada Oktober 2019 di jurnal Clinics, sakit punggung diketahui dialami hingga 75 persen lansia di atas usia 60 tahun. Mengetahui penyebab munculnya sakit punggung ini merupakan hal penting untuk mencegah dan mengatasinya.
Secara umum, seiring bertambahnya usia terdapat sejumlah hal yang bisa menyebabkan tingginya risiko sakit punggung ini. Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah hal yang bisa memicu sakit punggung seiring bertambahnya usia.
Fisik Tubuh yang Menua dan Masalah Kesehatan Lain
1. Kondisi Fisik Tubuh yang Menua
Setelah bekerja keras membanting tulang selama bertahun-tahun, tulang punggung, sendi, dan otot tubuh akan menua.
"Hal ini terjadi pada sejumlah titik di tulang belakang, termasuk piringan sendi dan sendi, yang bisa memicu munculnya sakit punggung," terang Woo Jin Lee, MD, dokter manajemen rasa sakit di Westerly Hospital, Rhode Island.
Bantalan di mana terdapat piringan sendi bisa menua sehingga antar sendi bisa saling bergesekan dan menyebabkan peradangan. Kondisi tak nyaman ini bisa terjadi pada bagian tulang belakang manapun termasuk pada leher. Penuaan pada kondisi fisik tubuh ini bisa berujung munculnya beragam hal termasuk sakit punggung.
"Hal ini terjadi karena bagian tubuh tersebut menyangga beban termasuk membantu kita dalam menggerakkan dan memutar punggung," terangnya.
2. Meningkatnya Risiko Masalah Kesehatan yang Berujung Sakit Punggung
Menuanya kondisi fisik tubuh seiring usia bisa menyebabkan kondisi punggung kronis. Sejumlah masalah kesehatan yang rentan terjadi adalah:
- Spinal stenosis, kondisi yang menyebabkan sumsum tulang belakang dan saraf terkompres sehingga memunculkan rasa sakit di punggung dan leher serta kondisi lemah di tangan dan kaki.
- Spondylolisthesis, kondisi yang terjadi ketika satu ruas tulang belakang terdorong ke ruas tulang punggung lain.
- Arthritis, kondisi ketika tulang rawan di tulang punggung menjadi lebih tipis dan meradang.
- Osteoporosis, kondisi ketika tulang menjadi lebih lemah dan rentan. Lebih lanjut, kondisi ini bisa menyebabkan punggung jadi membungkuk dan berdampak postur tubuh yang buruk dan rasa sakit.
Dampak Cedera dan Gaya Hidup Tak Sehat
3. Dampak Cedera
Kondisi osteoporosis yang terjadi pada seseorang mungkin menyebabkan retakan kecil pada tulang belakang. Masalah ini biasanya tidak terjadi jatuh, namun bisa berkembang ketika tulang belakang kurang kuat untuk menopang tubuh dalam beraktivitas sehari-hari.
"Kondisi ini bisa muncul sebagai nyeri punggung bawah," terang dr. Lee.
Retakan mikro di tulang ini bukanlah satu-satunya yang bisa menyebabkan punggung menjadi sakit. Menganngkat beban atau gerakan tiba-tiba juga bisa membuat otot atau ligamen di punggung jadi kaku dan memunculkan rasa sakit.
4. Gaya Hidup Tidak Sehat
Gaya hidup kurang gerak bisa membuat otot punggung dan tulang belakang melemah. Kondisi ini bisa membuatmu menjadi rentan mengalami masalah postur dan cedera.
Kondisi ini bisa semakin diperburuk dengan bertambahnya berat badan yang semakin umum terjadi seiring bertambahnya usia. Kondisi ini bisa menyebabkan tegang dan menambah beban ekstra pada punggung yang berujung rasa tak nyaman.
(mdk/RWP)