5 Cara Deteksi Kanker Payudara, Agar Dapat Ditangani Lebih Awal
Dengan deteksi dini, kanker payudara dapat didiagnosis sejak awal dan segera ditangani dengan tepat.
Bulan Oktober merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran mengenai deteksi dini kanker payudara. Deteksi yang dilakukan sejak awal memungkinkan kanker payudara untuk didiagnosis dan ditangani dengan lebih efektif.
"Semakin cepat kanker payudara terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh," ungkap Budi Harapan Siregar, dokter spesialis bedah konsultan onkologi di Eka Hospital Bekasi, dalam keterangan pers yang dirilis pada Sabtu (12/10/2024). Budi menjelaskan bahwa terdapat lima metode untuk mendiagnosis kanker payudara, yaitu:
-
Kapan Ki Hadjar Dewantoro lahir? Ki Hadjar Dewantara merupakan seorang bangsawan Pakualaman yang lahir pada lahir pada 2 Mei 1889.
-
Kapan Kamari lahir? Ini dia foto bayi cantik putri Jennifer Coppen yang lahir bulan Agustus kemarin.
-
Kapan makam Ki Pandanaran dipindah? Konon sebelum dipindah ke daerah Mugas, makam Ki Pandanaran berada di Bergota. Makam itu kemudian dipindah sekitar tahun 1980.
-
Kapan Patung Shigir ditemukan? Patung Shigir ditemukan pada Januari 1890 di wilayah Sverdlovsk, di pinggiran barat Siberia, Rusia.
-
Bagaimana Kaldera Toba terbentuk? Gunung Toba terakhir meletus pada 74.000 tahun yang lalu. Saat itu, dampak abu vulkaniknya hampir menutupi sebagian muka bumi. Akibat dari letusan dahsyat itu, akhirnya terbentuk sebuah daratan yang berasal dari pengangkatan dasar danau pasca erupsi yang disebut kaldera.
-
Kapan Dek Cunda lahir? Lahir prematur pada 5 Februari 2024, Dek Cunda kini tumbuh semakin menggemaskan dan sehat.
Pemeriksaan Fisik dan Klinis
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari adanya benjolan di payudara sebelum merekomendasikan tindakan medis lainnya. Selain itu, dokter juga akan menggali riwayat kesehatan pasien untuk menilai risiko yang ada.
Mammogram
Mammogram adalah prosedur diagnostik yang sangat akurat untuk payudara. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan ketika dokter mencurigai adanya benjolan dan perlu memeriksa area tersebut lebih lanjut.
USG Payudara
Ultrasonografi (USG) payudara menggunakan gelombang suara untuk memeriksa jaringan payudara. Prosedur ini membantu menentukan apakah benjolan tersebut mengandung jaringan padat atau cairan (kista).
MRI Payudara
Magnetic resonance imaging (MRI) payudara adalah pemeriksaan pencitraan yang menggunakan gelombang magnet dan suara. MRI memberikan gambaran yang lebih rinci tentang kondisi payudara.
Biopsi
Biopsi merupakan prosedur untuk mengambil sampel jaringan payudara yang kemudian diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan ini dapat mengidentifikasi apakah tumor payudara bersifat jinak atau ganas (kanker) serta menentukan jenis kanker yang ada.
- Peneliti Tengah Kembangkan Alat yang Bisa Bantu Diagnosis Kanker Paru-paru Hanya Melalui Embusan Napas
- Kenali 5 Penyebab Kanker Payudara pada Perempuan, Harus Waspada Demi Hidup Sehat
- Pentingnya Dukungan Orang Terdekat untuk Pasien yang Didiagnosis Kanker Payudara
- Ketahui Gejala Kanker Paru yang Perlu Diwaspadai dan Dideteksi Dini
Apa Saja Tanda-tanda Kanker Payudara?
Berikut adalah beberapa tanda yang dapat mengindikasikan adanya kanker payudara:
- Adanya benjolan atau penebalan di area payudara.
- Puting susu yang terlihat tertarik ke dalam.
- Perubahan warna kulit payudara yang menjadi kemerahan atau lebih gelap.
- Perubahan tekstur kulit di sekitar payudara yang menyerupai kulit jeruk.
- Perubahan ukuran payudara.
- Kulit di area payudara yang tampak berkerak.
Apa Saja Langkah Untuk Mencegah Kanker Payudara?
Karena penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti, semua upaya pencegahan difokuskan untuk mengurangi risikonya. Mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat merupakan salah satu cara utama untuk mencegah peningkatan risiko kanker. Beberapa langkah untuk mencegah kanker payudara antara lain:
- Melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara teratur.
- Melakukan skrining payudara di rumah sakit secara berkala.
- Membatasi atau bahkan menghindari konsumsi alkohol.
- Berolahraga secara teratur.
- Menjaga berat badan tetap ideal.
Apa Saja Metode untuk Mengobati Kanker Payudara?
Pengobatan kanker payudara dipengaruhi oleh stadium kanker dan kondisi masing-masing pasien. Beberapa metode pengobatan yang tersedia meliputi:
Pembedahan
Pembedahan bertujuan untuk mengangkat jaringan kanker atau seluruh jaringan payudara guna mencegah penyebaran atau kekambuhan kanker. Dokter juga mungkin akan mengangkat jaringan kelenjar getah bening untuk menghilangkan sel kanker yang telah menyebar.
Radioterapi
Radioterapi menggunakan radiasi untuk membunuh sel kanker. Terapi ini dapat dilakukan setelah operasi, sebelum operasi, atau segera setelahnya. Salah satu teknologi yang digunakan adalah IORT (Intra Operative Radiation Therapy), yang dilakukan setelah operasi untuk mencegah penyebaran sel kanker ke area lain.
Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan kanker dengan menggunakan obat-obatan yang dapat diberikan secara oral, melalui infus, atau ditanam dalam tubuh. Tujuannya adalah untuk mengurangi ukuran tumor atau membunuh sel kanker.
Terapi Hormon
Beberapa jenis kanker payudara dipicu oleh hormon tertentu. Terapi hormon bertujuan untuk menghambat hormon yang mendukung pertumbuhan kanker.
Targeted Therapy
Terapi tertarget menggunakan obat-obatan khusus yang menargetkan sel kanker tertentu untuk membunuhnya. Pengobatan ini sering digunakan untuk mengecilkan ukuran tumor sebelum dilakukan operasi.
Imunoterapi
Imunoterapi menggunakan obat khusus yang melatih sistem kekebalan tubuh pasien agar dapat mengenali dan menghancurkan sel-sel kanker. "Pengobatan kanker payudara seringkali melibatkan kombinasi dari enam metode yang ada. Oleh karena itu, penting untuk memilih fasilitas kesehatan yang lengkap dan terintegrasi agar proses pengobatan menjadi lebih mudah," kata Budi.