5 Kondisi yang meningkatkan risiko hipotiroidisme
Jangan sepelekan, ini lima hal yang menyebabkan hipotiroidisme!
Hipotiroidisme merupakan kondisi di mana terjadi penurunan sintesis dan sekresi hormon tiroid di kelenjar tiroid. Riwayat kesehatan keluarga merupakan faktor risiko utama yang menyebabkan hipotiroidisme.
Meskipun begitu, kondisi-kondisi tertentu bisa menempatkan kamu pada risiko hipotiroidisme. Seperti yang diungkapkan oleh Dokter Aarti Ullal melalui thehealthsite, berikut ini merupakan adalah lima kondisi yang menyebabkan terjadinya hipotiroidisme.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Kenapa berlibur penting bagi kesehatan? Tahukah kamu kalau meluangkan waktu untuk berlibur ternyata sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
-
Bagaimana cara terbaik untuk menjaga kesehatan sendi? Mesti aktif, lakukan gerakan-gerakan atau aktivitas yang menguatkan otot-otot sendi, harus banyak menggerakkan sendinya karena sendi itu makannya enggak bisa dari darah tapi dari cairan sendi
1. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun disebut sebagai salah satu faktor risiko yang menyebabkan hipotiroidisme. Penyakit ini merupakan kondisi di mana tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang kelenjar tiroid. Kondisi ini menyebabkan penurunan sekresi hormon tiroid.
2. Kekurangan yodium
Mengonsumsi makanan yang kurang yodium menampilkan hipotiroidisme sebagai efeknya. Untungnya, kini telah banyak masyarakat yang menyadari pentingnya mengonsumsi yodium.
3. Diabetes tipe 1
Tak seperti diabetes tipe 2, penyakit diabetes tipe 1 merupakan penyakit keturunan yang disebabkan oleh autoimunitas. Oleh karena itu, ada kemungkinan tinggi diabetes tipe 1 terkena hipotiroidisme berdasarkan pada kondisi autoimun.
4. Menopause
Menopause menyebabkan banyak perubahan hormonal dalam tubuh. Kondisi ini meningkatkan berbagai risiko kesehatan termasuk hipotiroidisme. Selain itu, beberapa wanita berisiko mengalami hipotiroidisme pasca melahirkan.
5. Kelenjar pituatari
Meskipun tak lazim terjadi, perubahan dalam kelenjar pituatari dapat menyebabkan sekresi rendah dari hormon tiroid. Pasalnya, kelenjar pituitari mengatur sekresi TSH (thyroid stimulating hormone) sehingga meningkatkan risiko hipotiroidisme.
Jadi, mulai sekarang, kamu harus lebih waspada, ya!
Baca juga:
Menelusuri jejak tentang bahaya tersedak
Asiknya menguap simpan 4 manfaat ini buat tubuh
Menguak 5 pandangan keliru tentang alergi
Tak hanya flu musiman, 6 penyakit ini sebabkan kamu demam
Punya asma? Waspadai 5 kebiasaan di rumah ini