5 Manfaat dari Kebiasaan Mengangkat Beban Setiap Hari, Tak Sekadar Membuat Kekar
Kebiasaan mengangkat beban setiap hari bisa memiliki berbagai manfaat kesehatan yang tidak bisa disepelekan.
Mengangkat beban bukan hanya sekadar aktivitas fisik yang identik dengan penampilan tubuh kekar dan kuat. Di balik latihan beban yang dilakukan secara teratur, terdapat banyak manfaat yang tidak hanya memengaruhi penampilan fisik, tetapi juga kesehatan secara keseluruhan, dari tubuh hingga pikiran.
Mengangkat beban memiliki sejumlah dampak kesehatan bagi tubuh yang tidak perlu diragukan. Dilansir dari Verywell Fit, di bawah ini adalah lima manfaat luar biasa dari kebiasaan mengangkat beban setiap hari yang mungkin belum banyak diketahui.
-
Apa manfaat utama angkat beban untuk diet? Angkat beban termasuk jenis latihan fisik yang baik dilakukan ketika menjalani program diet. Bukan tanpa alasan, berikut berbagai manfaat olahraga angkat beban untuk diet, perlu diketahui: Meningkatkan Metabolisme: Angkat beban meningkatkan laju metabolisme basal (BMR), yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan saat sedang beristirahat. Otot yang lebih banyak membutuhkan lebih banyak energi untuk dipertahankan, sehingga semakin banyak otot yang terbentuk, semakin tinggi tingkat metabolisme.
-
Apa saja manfaat sabun belerang? Sulfur memiliki sifat antiseptik yang dapat membunuh kuman dan membersihkan kulit. Kandungan sulfur sangat efektif untuk merawat kulit gatal dan mengatasi jerawat pada tubuh.
-
Apa saja manfaat bengkoang untuk lambung? Kandungan air yang tinggi dan serat dalam bengkoang membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, bengkoang juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu melindungi lambung dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mengonsumsi bengkoang secara teratur, tidak hanya kesehatan lambung yang dapat terjaga, tetapi juga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
-
Kapan Batu Bybon digunakan sebagai alat angkat beban? Museum Sejarah Olimpiade Purbakala di Olympia, Yunani memamerkan sebuah batu besar yang berasal dari abad ke-6 SM seberat 143,5 kilogram dengan julukan Batu Bybon. Batu Bybon merupakan balok batupasir merah yang pada masa Yunani Kuno digunakan sebagai objek olahraga angkat beban.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang manfaat angkat beban untuk kulit? Penelitian terbaru dari jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa latihan resistensi atau strength training dapat meningkatkan kesehatan kulit dan dampaknya lebih dari latihan aerobik.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
1. Menjaga Komposisi Tubuh dan Membantu Menurunkan Berat Badan
Mengangkat beban secara teratur memiliki peran penting dalam menjaga komposisi tubuh yang sehat. Latihan ini dapat meningkatkan metabolisme, yang berarti tubuh akan membakar kalori lebih banyak, bahkan saat sedang beristirahat.
“Latihan beban meningkatkan metabolisme, yang merupakan faktor penting dalam mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat,” tulis Rachel MacPherson, seorang pelatih pribadi bersertifikat. Otot yang terbentuk selama latihan beban lebih aktif secara metabolik daripada jaringan lemak, sehingga semakin banyak otot yang dimiliki, semakin tinggi kalori yang dibakar.
Selain itu, mengangkat beban juga membantu tubuh untuk menggunakan lemak sebagai energi lebih efisien. Ini berarti bahwa secara konsisten berlatih beban dapat membantu mengurangi lemak visceral dan subkutan, dua jenis lemak yang terkait dengan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes.
2. Meningkatkan Kekuatan dan Daya Tahan Tubuh
Seiring bertambahnya usia, kekuatan otot dan ukuran otot cenderung menurun. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari. Dengan latihan beban yang konsisten, kita bisa mempertahankan bahkan meningkatkan kekuatan otot kita. Menurut penelitian, kekuatan yang diperoleh dari latihan beban tidak hanya membuat tubuh lebih tangguh, tetapi juga memudahkan aktivitas sehari-hari.
“Mengangkat beban memperkuat otot yang melindungi sendi, menjadikan tugas-tugas sederhana seperti berjalan lebih mudah dan fungsional,” kata MacPherson. Otot yang lebih kuat berarti tubuh yang lebih siap untuk menangani aktivitas sehari-hari tanpa kesulitan, sehingga seseorang dapat menjalani hidup dengan lebih mandiri dan percaya diri.
3. Membangun Massa Otot yang Menunjang Kesehatan
Selain menambah kekuatan, mengangkat beban adalah salah satu metode paling efektif untuk membangun massa otot. Massa otot yang memadai penting untuk kesehatan jangka panjang, karena rendahnya massa tubuh tanpa lemak dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, cedera, dan bahkan kematian. Selain itu, otot yang lebih kuat membantu menopang tulang dan sendi sehingga risiko nyeri dan cedera pun berkurang.
Menariknya, latihan beban sangat efektif karena aktivitas ini memberikan rangsangan kepada otot untuk beradaptasi dengan beban yang ditanggung, menghasilkan pertumbuhan otot yang bermanfaat untuk keseimbangan metabolisme tubuh. Tidak seperti olahraga kardiovaskular yang hanya memperbaiki sistem peredaran darah, latihan beban dapat membentuk otot secara signifikan.
4. Menguatkan Kesehatan Tulang
Latihan beban bukan hanya baik untuk otot, tetapi juga untuk tulang. Ketika beban ditarik atau didorong, tulang mengalami tekanan yang memicu tubuh untuk memperkuat struktur tulang tersebut. Dalam jangka panjang, ini akan meningkatkan kepadatan mineral tulang, mencegah osteoporosis, dan mengurangi risiko patah tulang, terutama pada usia lanjut.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Bone and Mineral Research menunjukkan bahwa latihan beban efektif dalam memperkuat tulang. “Latihan beban dapat mempertahankan, bahkan membangun, kepadatan dan kekuatan tulang,” ungkap Rachel, mengutip dari penelitian tersebut. Dengan kata lain, konsistensi dalam latihan beban dapat menjadi investasi jangka panjang untuk kesehatan tulang yang optimal.
5. Mengurangi Risiko Cedera dan Nyeri
Mengangkat beban secara teratur juga membantu dalam mengurangi risiko cedera dan nyeri. Latihan ini memperkuat otot-otot utama yang menopang tubuh dan sendi, sehingga mencegah ketidakseimbangan otot yang sering menjadi penyebab nyeri dan cedera. Ketika seseorang menghabiskan banyak waktu untuk duduk atau tidak bergerak, otot tertentu bisa menjadi kaku dan lemah, menyebabkan tubuh rentan terhadap cedera.
Menurut MacPherson, “Latihan beban bekerja secara luar biasa untuk melawan efek dari otot yang terlalu lama tidur dan meningkatkan daya tahan otot.” Selain itu, otot yang lebih kuat dapat meningkatkan stamina dan membantu mencegah cedera yang biasa terjadi, seperti nyeri punggung dan bahu. Otot yang kuat juga memungkinkan tubuh pulih lebih cepat dari cedera atau latihan berat.
Menemukan Keseimbangan Latihan Beban Setiap Hari
Walaupun latihan beban membawa banyak manfaat, penting untuk mengatur intensitas dan jadwal latihan dengan bijak. Latihan beban yang terlalu intens setiap hari bisa menyebabkan cedera dan kelelahan karena tubuh membutuhkan waktu untuk pulih.
Memberi jeda antara latihan adalah kunci untuk memastikan otot dan tubuh memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki diri. Para ahli merekomendasikan agar satu kelompok otot tidak dilatih berturut-turut dalam dua hari, memberi jeda 24 hingga 48 jam agar otot memiliki waktu pulih yang optimal.
Melakukan latihan beban secara teratur adalah investasi yang dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, pikiran, dan kehidupan sehari-hari. Dari menjaga berat badan, meningkatkan kekuatan, hingga mendukung kesehatan tulang, mengangkat beban setiap hari lebih dari sekadar membuat tubuh tampak kekar.