10 Manfaat Olahraga Angkat Beban untuk Diet, Efektif Bakar Lemak daripada Kardio
Olahraga angkat beban dinilai lebih efektif membakar lemak daripada kardio, serta memiliki beragam manfaat lainnya.
Saat menjalani program diet untuk menurunkan berat badan, mengontrol makan saja tidak cukup. Diperlukan pula olahraga rutin untuk membantu membakar kalori tubuh secara efektif. Salah satu jenis latihan yang baik dilakukan adalah angkat beban.
Terdapat berbagai manfaat olahraga angkat beban untuk diet yang tidak boleh disepelekan. Angkat beban merupakan latihan yang dapat membakar kalori lebih efektif, membantu menjaga massa otot, mengencangkan tubuh, hingga memperbaiki postur tubuh.
-
Bagaimana angkat beban meningkatkan metabolisme? Latihan beban meningkatkan metabolisme, yang merupakan faktor penting dalam mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat,' tulis Rachel MacPherson, seorang pelatih pribadi bersertifikat.
-
Apa manfaat angkat beban untuk kekuatan tubuh? 'Mengangkat beban memperkuat otot yang melindungi sendi, menjadikan tugas-tugas sederhana seperti berjalan lebih mudah dan fungsional,' kata MacPherson.
-
Kenapa olahraga fat loss bisa bantu turunkan berat badan? Dengan fokus pada pembakaran kalori yang efektif, olahraga fat loss tidak hanya berpotensi membentuk tubuh yang lebih langsing, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
-
Olahraga apa yang efektif bakar kalori? Aktivitas bersepeda, baik di luar ruangan maupun menggunakan sepeda statis, terbukti efektif untuk membakar kalori serta meningkatkan stamina dan kebugaran fisik.
-
Gimana cara kerja olahraga fat loss? Olahraga fat loss menekankan latihan kardio yang intensif, seperti lari, bersepeda, atau skipping, untuk meningkatkan denyut jantung dan membakar kalori secara optimal. Latihan kekuatan juga dimasukkan dalam program ini untuk mempercepat metabolisme tubuh yang membantu dalam proses pembakaran lemak bahkan setelah sesi latihan selesai.
-
Apa manfaat olahraga untuk tubuh? Olahraga adalah salah satu kegiatan yang penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, banyak orang yang merasa kesulitan untuk berolahraga karena memiliki jadwal yang padat dan pekerjaan yang menuntut.
Berikut manfaat olahraga angkat beban untuk diet dan tips melakukannya yang bisa disimak.
Manfaat Olahraga Angkat Beban untuk Diet
- Pertama, akan dijelaskan manfaat olahraga angkat beban untuk diet. Angkat beban termasuk jenis latihan fisik yang baik dilakukan ketika menjalani program diet. Bukan tanpa alasan, berikut berbagai manfaat olahraga angkat beban untuk diet, perlu diketahui:
- Meningkatkan Metabolisme: Angkat beban meningkatkan laju metabolisme basal (BMR), yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan saat sedang beristirahat. Otot yang lebih banyak membutuhkan lebih banyak energi untuk dipertahankan, sehingga semakin banyak otot yang terbentuk, semakin tinggi tingkat metabolisme.
- Membakar Kalori Lebih Efektif: Meskipun angkat beban mungkin tidak membakar kalori sebanyak kardio selama latihan, angkat beban memiliki efek "afterburn" (EPOC - Excess Post-exercise Oxygen Consumption), di mana tubuh terus membakar kalori hingga beberapa jam setelah latihan selesai.
- Membantu Menjaga Massa Otot Saat Diet: Saat melakukan diet, terutama diet rendah kalori, tubuh cenderung kehilangan otot selain lemak. Angkat beban membantu menjaga massa otot yang penting untuk mempertahankan tingkat metabolisme yang lebih tinggi dan menjaga tubuh tetap bugar.
- Mengencangkan Tubuh: Latihan angkat beban membantu membentuk dan mengencangkan tubuh. Mengurangi lemak sambil meningkatkan massa otot dapat memberikan bentuk tubuh yang lebih proporsional dan kencang.
- Meningkatkan Kesehatan Tulang: Angkat beban meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Latihan ini merangsang produksi sel tulang baru, membantu memperkuat tulang seiring waktu.
- Meningkatkan Kekuatan Fisik dan Fungsi Harian: Latihan beban tidak hanya meningkatkan kekuatan otot, tetapi juga membantu dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah, seperti mengangkat barang, berjalan, dan aktivitas lainnya yang memerlukan tenaga.
- Meningkatkan Suasana Hati dan Kesehatan Mental: Olahraga angkat beban dapat melepaskan endorfin yang dikenal sebagai hormon "bahagia", yang membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mencegah depresi.
- Mengatur Kadar Gula Darah: Angkat beban dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah, yang sangat penting bagi mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat atau yang memiliki risiko diabetes.
- Memperbaiki Postur Tubuh: Latihan beban membantu memperkuat otot-otot inti dan punggung, yang penting untuk mempertahankan postur tubuh yang baik dan mengurangi risiko nyeri punggung.
- Meningkatkan Kepercayaan Diri: Perubahan fisik yang positif dan peningkatan kekuatan dapat meningkatkan rasa percaya diri. Melihat kemajuan dalam kekuatan dan penampilan dapat memotivasi seseorang untuk tetap berkomitmen pada diet dan program kebugaran.
Angkat Beban Lebih Efektif daripada Kardio
Setelah menyimak manfaat olahraga angkat beban untuk diet, berikutnya dijelaskan alasan mengapa angkat beban lebih efektif daripada kardio. Olahraga angkat beban lebih efektif membakar lemak daripada kardio karena meningkatkan massa otot yang berperan penting dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Otot yang lebih banyak membutuhkan energi lebih besar untuk dipertahankan, sehingga tubuh akan membakar lebih banyak kalori, termasuk lemak, bahkan saat sedang beristirahat.
Dengan latihan angkat beban yang rutin, tubuh akan lebih efisien dalam menggunakan lemak sebagai sumber energi, baik selama latihan maupun setelahnya, berkat peningkatan laju metabolisme basal (BMR).
Selain itu, angkat beban menciptakan efek "afterburn" atau EPOC (Excess Post-exercise Oxygen Consumption), di mana tubuh terus membakar kalori dan lemak hingga beberapa jam setelah latihan selesai. Ini terjadi karena tubuh perlu memulihkan otot yang telah bekerja keras, memperbaiki serat otot, dan mengembalikan kondisi tubuh ke keadaan semula.
Efek pembakaran kalori ini tidak terlalu signifikan pada latihan kardio dengan intensitas moderat, di mana pembakaran kalori umumnya berhenti segera setelah latihan selesai. Oleh karena itu, angkat beban lebih efektif dalam membakar lemak secara keseluruhan dan membantu mempertahankan komposisi tubuh yang lebih ramping dan berotot.
Tips Olahraga Angkat Beban untuk Diet
Setelah mengetahui manfaat angkat beban untuk diet, terakhir dijelaskan tips melakukannya. Berikut beberapa tips melakukan olahraga angkat beban untuk diet penurunan berat badan yang bisa dilakukan:
- Mulai dengan Latihan Seluruh Tubuh (Full Body Workout): Pilih latihan yang melibatkan banyak kelompok otot sekaligus, seperti squat, deadlift, bench press, dan pull-up. Latihan ini tidak hanya membakar lebih banyak kalori, tetapi juga meningkatkan kekuatan dan massa otot di seluruh tubuh, sehingga lebih efektif untuk penurunan berat badan.
- Gunakan Beban yang Menantang: Pastikan untuk menggunakan beban yang cukup menantang sehingga setiap set latihan terasa berat pada pengulangan terakhir. Hal ini membantu memaksimalkan pembakaran kalori dan merangsang pertumbuhan otot. Mulailah dengan beban yang bisa diangkat dengan aman sebanyak 8-12 pengulangan, dan tambahkan berat secara bertahap seiring waktu.
- Perhatikan Intensitas dan Volume Latihan: Fokus pada latihan dengan intensitas tinggi dan volume yang cukup. Lakukan 3-4 set untuk setiap latihan dengan 8-12 repetisi per set. Istirahat antara set bisa dijaga pendek, sekitar 30-60 detik, untuk menjaga detak jantung tetap tinggi dan meningkatkan pembakaran kalori.
- Kombinasikan dengan Latihan Kardio: Tambahkan sesi kardio dalam rutinitas mingguan untuk meningkatkan pembakaran kalori secara keseluruhan. Kombinasi antara angkat beban dan kardio (seperti HIIT atau latihan interval intensitas tinggi) dapat membantu meningkatkan efisiensi pembakaran lemak dan menjaga kebugaran jantung.
- Terapkan Prinsip "Progressive Overload": Secara bertahap tingkatkan beban, repetisi, atau set untuk memastikan otot terus mendapat tantangan baru. Ini penting untuk mendorong pertumbuhan otot dan peningkatan kekuatan, yang pada gilirannya meningkatkan pembakaran kalori dan metabolisme.
- Perhatikan Pola Makan dan Asupan Nutrisi: Olahraga angkat beban membutuhkan energi yang cukup, jadi pastikan asupan makanan seimbang, termasuk protein yang cukup untuk memperbaiki dan membangun otot. Juga, perhatikan asupan karbohidrat kompleks dan lemak sehat untuk mendukung performa dan pemulihan.
- Berikan Waktu Istirahat yang Cukup: Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup di antara sesi latihan untuk pemulihan otot yang optimal. Istirahat yang cukup membantu mencegah cedera, meningkatkan performa latihan, dan mendukung penurunan berat badan secara efektif.
- Tetapkan Tujuan yang Jelas dan Monitor Kemajuan: Tetapkan tujuan yang realistis dan terukur, seperti meningkatkan beban angkatan atau menurunkan persentase lemak tubuh. Monitor kemajuan secara rutin untuk tetap termotivasi dan menyesuaikan program latihan jika diperlukan.