5 Mitos terbaru tentang tidur yang salah kaprah
Banyak mitos terbaru tentang tidur yang sebenarnya salah, tetapi masih banyak dipercaya orang!
Tidur tak hanya hal alami yang dilakukan manusia, melainkan juga kebutuhan yang penting untuk menjaga kesehatan. Tidur sudah menjadi hal yang sangat familiar bagi semua manusia. Namun tak semua ternyata mengetahui fakta tentang tidur.
Ada banyak mitos terkait dengan tidur yang sebenarnya salah dan masih dipercaya banyak orang. Berikut adalah beberapa mitos salah tentang tidur dan kebenarannya, seperti dilansir oleh Health Me Up (25/10).
Mitos #1
"Terbangun di malam hari bisa menyebabkan rasa lelah yang berkepanjangan keesokan harinya."
Faktanya: Terbangun di malam hari bisa jadi siklus yang alami. Ada banyak binatang yang memiliki siklus semacam ini. Hal ini juga terjadi pada leluhur manusia di masa lalu. Penelitian mengungkap bahwa pengaruh lingkungan juga bisa mempengaruhi waktu tidur. Misalkan pada orang yang hidup tanpa lampu. Mereka bisa mengembangkan kebiasaan tidur selama beberapa jam, kemudian terbangun dan tidur lagi. Hal ini tak membuat mereka merasa lelah, malah mereka mengklaim bahwa kualitas tidur mereka sangat baik.
Mitos #2
"Menonton televisi bisa membantu tidur cepat dan pulas."
Faktanya: Menonton televisi adalah hal yang banyak dilakukan orang sebelum tidur. Tak sedikit juga yang menggunakan televisi untuk membantu mereka tertidur. Padahal layar televisi dan komputer bisa memberikan paparan lampu yang mengurangi produksi melatonin dalam tubuh. Melatonin adalah hormon tidur, dan jika terkena lampu dari layar televisi atau komputer, hormon ini tak bisa bekerja dengan baik.
Mitos #3
"Alkohol bisa membantu tidur nyenyak."
Faktanya: Alkohol memang memiliki efek sedatif alami yang membantu orang tertidur lebih cepat. Namun alkohol bisa mengganggu kualitas tidur. Alkohol diproses ke seluruh tubuh ketika Anda tidur dan ini membuat Anda tak bisa tidur dengan sangat lelap. Anda akan lebih mudah terbangun dan memiliki kualitas tidur yang buruk.
Mitos #4
"Menghitung domba bisa membantu cepat tidur."
Faktanya: Ini adalah mitos paling populer yang secara mengejutkan bisa berhasil untuk banyak orang. Meski begitu penelitian yang dilakukan di Oxford University menunjukkan bahwa menghitung domba tak selalu berhasil membuat orang tertidur. Orang yang menghitung domba justru tertidur 20 menit lebih lambat dibandingkan dengan orang yang melakukan cara lain untuk tertidur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa menghitung domba terlalu membosankan untuk membuat orang cepat tidur.
Mitos #5
"Orang bisa berlatih untuk tidur lebih sedikit."
Faktanya: Banyak orang percaya bahwa tidur hanya masalah kebiasaan. Dengan banyak latihan mereka bisa bangun dengan efektif dan beraktivitas dan hanya tidur beberapa jam saja sehari. Hal ini tak benar. Manusia tak bisa memanipulasi kebutuhan tidur mereka. Kebutuhan tidur mereka tetap dan akan terus menumpuk jika tak dipenuhi. Penelitian mengungkap bahwa orang yang kurang tidur memiliki kemampuan kognitif yang buruk. Kurang tidur juga akan mengganggu kesehatan fisik.
Itulah beberapa mitos terbaru tentang tidur yang salah kaprah. Sekarang Anda mengetahui mitos-mitos apa saja yang tak perlu dipercayai dan fakta yang benar di baliknya.
Baca juga:
Terbangun di malam hari ternyata bagus untuk kesehatan?
Ketahui 5 fakta unik dan menarik tentang tidur
Kenapa manusia butuh tidur?
Tak bisa tidur? Lakukan 4 hal ini!
Dapatkan 5 manfaat ini dengan tidur telanjang!
Tidur dekat ponsel yang sedang diisi ulang bisa bikin gemuk?
-
Apa saja jenis kata-kata bijak tentang insomnia? Kata-kata insomnia yang bijak bisa menjadi salah satu nasihat berguna. Ini akan membantu Anda terbebas dari masalah insomnia.
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Bagaimana cara mengatasi badan lelah tapi sulit tidur? Tubuh yang lelah dan kesulitan tidur dapat mengganggu aktivitas harian dan kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan yang sesuai dengan penyebabnya. Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengatasi kelelahan dan kesulitan tidur:
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa muncul jika insomnia terjadi dalam jangka panjang? Ketika masalah ini terjadi dalam jangka panjang, bakal muncul masalah pada kesehatanmu. Masalah yang mungkin muncul dalam jangka panjang berupa kecemasan, depresi, sakit kepala, radang sendi, serangan jantung, dan osteoporosis.
-
Apa saja yang bisa menyebabkan badan lelah tapi sulit tidur? Badan Lelah Tapi Sulit Tidur: Apa Penyebabnya? Jika jadwal tidur sudah terlanjur berantakan, tubuh akan terasa lemah dan sulit untuk beraktivitas. Rasa "berat" karena kurang tidur dapat membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik dan emosional dari kelelahan tersebut kemudian bisa membuat kita kesulitan untuk tidur.