5 sinyal yang dikirim tubuh saat kekurangan vitamin D
Keringat berlebih bisa jadi pertanda tubuh kamu kekurangan vitamin D. Temukan tanda lainnya di sini!
Menurut Harvard School of Public Health, hampir satu miliar orang diseluruh dunia mengalami kekurangan vitamin D. Vitamin D adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A dan vitamin E. Disebut juga engan kalsifenol, vitamin D berperan dalam pembentukan tulang dan gigi yang disertai juga dengan kalsium. Vitamin D adalah satu-satunya vitamin yang diproduksi dalam tubuh.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti osteoporosis dan bahkan kanker. Tubuh sebenarnya telah mengirimkan sinyal yang menandakan bahwa dirinya membutuhkan vitamin D yang lebih. Hanya saja, kebanyakan orang tidak memahaminya. Melansir dari prevention.com, berikut ini merupakan lima sinyal yang dikirim tubuh untuk saat kekurangan vitamin D.
-
Bagaimana cara mendapatkan asupan vitamin D yang cukup? Sumber vitamin D sendiri bisa didapatkan dari sinar matahari di pagi hari.
-
Bagaimana cara mendapatkan vitamin D yang cukup? Selain berjemur, Dara menekankan pentingnya suplemen vitamin D, terutama bagi mereka yang sulit mendapatkan asupan dari sinar matahari. Suplemen ini dinilai lebih praktis dan efektif, khususnya bagi lansia dan orang-orang yang memiliki masalah dengan penyerapan vitamin D dari makanan. Vitamin D juga bisa diperoleh dari sumber makanan seperti ikan berlemak (salmon, makarel, sarden) dan kuning telur. Untuk memenuhi kebutuhan harian, ia menyarankan konsumsi suplemen vitamin D minimal 5000 IU per hari.
-
Bagaimana cara meningkatkan kadar vitamin D? Untuk meningkatkan kadar vitamin D, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang diperkaya seperti susu dan sereal. Selain itu penting juga untuk meningkatkan makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, jamur, dan kuning telur.
-
Apa saja manfaat vitamin D untuk anak? Manfaat Vitamin D Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Membantu Menjaga Berat Badan Ideal Memperbaiki Suasana Hati dan Mengurangi Risiko Depresi Penting untuk Pertumbuhan dan Pembentukan Tulang Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
-
Mengapa vitamin D penting untuk kesehatan ibu hamil? Memang ini perlu suami istri kerja sama, tidak hanya proses promil tapi juga saat proses sudah hamil, karena vitamin D berkaitan dengan imun dan juga mood swing. Jadi, jangan sampai kekurangan.
-
Bagaimana cara mendapatkan vitamin D untuk anak? Untuk memastikan anak mendapatkan cukup vitamin D, mereka membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup dan/atau suplemen jika diperlukan. Terutama jika mereka tinggal di daerah dengan sedikit sinar matahari atau memiliki kondisi medis tertentu yang mempengaruhi penyerapan vitamin D.
1. Keringat berlebih
Pada bayi yang baru lahir, hal ini memang sedikit sulit untuk ditentukan. Tetapi, keringat yang berlebihan adalah salah satu tanda paling mencolok dari kekurangan vitamin D. Hal yang sama juga berlaku untuk orang dewasa. Jadi, ketika kamu mengeluarkan keringat berlebih dengan aktivitas yang stabil, bisa jadi ini pertanda kamu membutuhkan asupan vitamin D.
2. Kelelahan yang tak terduga
Kekurangan vitamin dapat membuat kamu merasa letih, bahkan ketika kamu telah mendapatkan istirahat yang cukup. Para peneliti Harvard menemukan hubungan antara asupan vitamin D dengan peningkatan kekuatan otot.
3. Tulang keropos
Kekurangan vitamin D dapat mempercepat dan memperburuk gejala osteoporosis. Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang mengalami penipisan dan pelemahan pada tulang. Mendapatkan vitamin D dari makanan saja tidak cukup. Kamu juga harus mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari pagi dan suplemen.
4. Nyeri pada tulang
Terkadang rasa nyeri terasa ringan. Sakit dan nyeri pada tulang dikenal dengan istilah osteomalacia. Orang-orang yang didiagnosis dengan arthritis sebenarnya disebabkan juga oleh kurangnya vitamin D dalam tubuh. Akibatnya, sendi dan otot mereka akan terasa nyeri. Bagi kamu yang tidak menderita arthritis, jika nyeri sendi dan otot berlangsung selama beberapa minggu, ini bisa jadi pertanda bahwa tubuh kamu memerlukan asupan vitamin D.
5. Depresi
Tak menyangka, bukan? Depresi ternyata dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin D. Ini karena vitamin D dapat bekerja di daerah yang sama di otak dan berdampak pada hormon yang sama. Seperti pada hormon seratonin yang mempengaruhi suasana hati.
Nah, mengenali gejala ini akan membantu kamu untuk memberi perhatian lebih pada kandungan vitamin D dalam tubuh. Jika, kamu merasa mengalami gejala tersebut, mengonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga:
Diet: 4 Kesalahan yang buat smoothies tidak mempan
[Resep] Tropical smoothies untuk tingkatkan kekebalan tubuh
Ini yang menopause dini katakan tentang kesehatan kamu
Jari tangan kamu selalu dingin? 5 Hal ini bisa jadi penyebabnya