6 Cara mudah kurangi asupan garam setiap hari
Terlalu banyak garam bisa berbahaya bagi jantung dan tekanan darah. Kurangi asupan garam dengan enam cara mudah ini.
Manusia memang membutuhkan asupan garam setiap hari. Namun bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit lainnya, makan terlalu banyak garam bisa membahayakan kesehatan. Beberapa peneliti telah menunjukkan banyaknya garam yang boleh dikonsumsi setiap hari.
American heart Association merekomendasikan agar setiap orang membatasi garam mereka sebanyak 1.500 miligram per hari. Peneliti di Harvard juga telah memberikan rekomendasi diet untuk mengurangi asupan garam dengan mengonsumsi banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.
-
Apa saja yang termasuk dalam kebutuhan utama dalam tips hidup hemat? Kebutuhan mencakup hal-hal esensial untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan perawatan kesehatan.
-
Apa saja tips sehat ala Letjen Muhammad Saleh Mustafa? Tips Meningkatkan Kemampuan Fisik Ala Letjen Saleh Letjen Muhammad Saleh Mustafa memberikan 4 latihan yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani. Latihan pertama adalah latihan otot. Latihan otot berguna untuk meningkatkan daya tahan otot. Beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan otot adalah push up, sit up, plank, pull up, dan squat Latihan kedua adalah jogging. Jogging berguna untuk menjaga kebugaran kardiovaskular dan dapat membantu meningkatkan daya tahan. Letjen Saleh menyarankan untuk jogging selama 15 sampai 30 menit.Latihan ketiga adalah bersepeda. Latihan ini bermanfaat untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan stamina, konsentrasi, dan kekuatan jantung. Latihan keempat adalah aerobik. Senam aerobik adalah senam yang populer dan telah dilakukan oleh banyak orang.Senam yang dilakukan dengan intensitas tinggi berguna untuk melatih otot jantung dan stamina. Pasalnya, ketika melakukan gerakan senam aerobik maka semua otot tubuh ikut bergerak.
-
Apa saja tips penting yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan saraf? Menjaga kesehatan saraf sangat penting untuk memastikan fungsi optimal sistem saraf kita. Berikut adalah enam tips yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan saraf: 1. Konsumsi Nutrisi yang Seimbang, 2. Rutin Berolahraga, 3. Tidur yang Cukup, 4. Manajemen Stres, 5. Hindari Toksin, 6. Tetap Aktif Secara Mental.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
Selain itu, peneliti di Harvard juga memberikan beberapa strategi untuk mengurangi asupan garam yang dikonsumsi setiap hari, seperti dilansir oleh Third Age (28/05) berikut ini.
Kurangi makanan olahan
Fokus untuk menghindari makanan olahan atau mengurangi konsumsi makanan olahan setiap hari. Makanan olahan memiliki kadar garam yang tinggi jika dibandingkan dengan makanan yang tidak diproses atau makanan segar. Selain itu, makanan olahan atau makanan beku biasanya juga memiliki tambahan garam.
Baca jumlah sodium pada label makanan
Jika membeli makanan olahan sebaiknya selalu perhatikan jumlah sodium pada label makanan tersebut. Para ahli di Harvard menyarankan agar Anda membeli makanan dengan jumlah sodium yang lebih rendah dari jumlah kalori pada tiap sajian.
Hindari makanan dengan garam tersembunyi
Hati-hati pada makanan yang tampaknya tidak mengandung garam, namun ternyata memiliki kandungan garam yang harus Anda perhitungkan. Para peneliti di harvard menyarankan Anda untuk berpikir dua kali sebelum memakan makanan dengan 'gara, tersembunyi' seperti roti putih, keju olahan, kecap, atau nasi yang dimasak.
Pilih makanan dengan kadar garam paling rendah
Jika makan di luar rumah sebaiknya pilih makanan yang mengandung garam paling rendah. Misalkan jika Anda pergi ke restoran cepat saji, pilih makanan yang paling sedikit mengandung garam. Jika makan di restoran, Anda juga bisa meminta agar koki mengurangi garam pada masakan Anda.
Gunakan garam dengan bijak
Anda memiliki batasan asupan garam setiap hari, jadi jangan habiskan jatah Anda untuk makanan yang terlalu asin atau mengandung banyak garam. Anda bisa menggunakan garam untuk meningkatkan rasa makanan yang dikonsumsi seperti kacang, biji-bijian, dan lainnya.
Lakukan secara bertahap
Langsung mengurangi banyak garam pada makanan tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan secara instan. Jika melakukannya secara drastis dan langsung Anda mungkin tak akan menyukainya. Untuk itu, lakukan secara bertahap. Kurangi asupan garam sedikit demi sedikit, namun secara konsisten dan teratur. Jika ini sudah berjalan lancar Anda akan merasa bisa hidup tanpa terlalu banyak makan garam.
Itulah beberapa langkah mudah yang bisa Anda lakukan secara bertahap untuk mengurangi asupan garam pada makanan setiap hari. Jangan lupa untuk melakukannya secara bertahap dan menambah konsumsi makanan segar seperti buah dan sayur setiap hari.