6 Faktor penyebab penyakit jantung yang sering diabaikan
Inilah faktor penyebab penyakit jantung yang sering diabaikan
Usia, keturunan, obesitas, kebiasaan merokok, serta tingginya tingkat kolesterol dan tekanan darah dalam tubuh adalah serangkaian faktor penyebab penyakit jantung yang umum diketahui. Namun nyatanya, tidak hanya faktor itu saja yang bisa menyebabkan Anda terkena penyakit kronis ini. Banyak faktor kecil yang seringnya tidak disadari yang bisa merusak jantung.
Seperti dilansir dari healthmeup.com, inilah beberapa faktor kecil yang dapat berujung pada penyakit jantung.
Kurang tidur
Ketika Anda tidur, tubuh akan memperbaiki DNA, merevitalisasi energi, serta menghasilkan antioksidan secara alami. Para peneliti pun menemukan bahwa mereka yang memiliki jadwal tidur teratur dan berkualitas, memiliki risiko 67% lebih rendah untuk terkena penyakit jantung.
Menopause dini
Penurunan kadar estrogen selama menopause dapat meningkatkan risiko penyakit jantung bagi wanita. Oleh karena itu bagi wanita yang mengalami menopause dini diharapkan untuk selalu rajin berolahraga dan menjalankan pola hidup sehat.
Kantong mata
Seringkali Anda mengabaikan kantong mata yang timbul. Padahal kantong mata ini terbentuk karena kandungan lemak dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa para penderita penyakit jantung sebelumnya juga memiliki kantong mata yang disertai dengan bintik-bintik kuning.
Polusi udara
Bahan kimia beracun yang terkandung dalam polusi udara bisa menyebabkan peradangan dan oksidasi dalam tubuh. Hasilnya kesehatan arteri Anda akan terpengaruh yang bisa berakibat dengan tingginya tekanan darah.
Bahan kimia
Paparan bahan kimia yang mengenai tubuh Anda setiap hari seperti merkuri dan timbal akan menjadi racun dalam darah. Karena jantung adalah tempat sirkulasi darah, maka racun yang menumpuk ini bisa mengganggu kesehatan jantung.
Obat diabetes
Beberapa jenis obat diabetes bisa menyebabkan penyakit jantung terutama obat yang mengandung sulfonilurea dan metformin. zat ini mampu merangsang pankreas untuk memproduksi insulin yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Banyak faktor pengganggu kesehatan tubuh Anda di luaran sana yang sayangnya masih Anda abaikan seperti contoh di atas. Sehingga cobalah untuk lebih memperhatikan hal kecil yang bisa berakibat besar pada kesehatan Anda.
Baca juga:
5 Tips agar penderita penyakit jantung tetap sehat
Kebotakan adalah tanda dari penyakit jantung?
Napas mudah tersengal? Hati-hati, itu tanda penyakit jantung!
Rajin menggelitik telinga bisa bikin jantung sehat!
-
Bagaimana cara camilan sehat untuk penderita penyakit jantung membantu menjaga kesehatan jantung? Camilan sehat untuk penderita sakit jantung biasanya mengandung serat, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah, kolesterol, tekanan darah, dan peradangan pada jantung.
-
Mengapa camilan sehat penting bagi penderita penyakit jantung? Oleh karena itu, penderita sakit jantung harus memperhatikan asupan makanan mereka, terutama camilan yang sering dikonsumsi di antara waktu makan utama.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung pada anak muda? Mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujarnya, sembari mengingatkan pentingnya olahraga rutin, pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta menjauhi kebiasaan merokok.
-
Mengapa jengkol bisa mencegah penyakit jantung? Alasannya adalah karena jengkol memiliki kandungan vitamin yang bisa membantu memperlancar peredaran darah. sumbatan akibat plak yang menempel pada pembuluh darah yang hilang akan memperlancar peredaran darah.
-
Bagaimana kita bisa mencegah penyakit jantung koroner? Jika faktor risiko ditemukan, maka seseorang harus segera berhenti merokok, berolahraga secara teratur, menjalani diet seimbang, cukup istirahat, serta mengelola stres dengan baik untuk mengurangi risikonya.
-
Bagaimana cara mengatasi lemah jantung secara umum? Mengidentifikasi penyebab lemah jantung dapat membantu dalam mencegah dan mengelola kondisi ini. Penting untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan dan menjaga tekanan darah serta kadar kolesterol dalam batas normal. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gejala yang mungkin terkait dengan lemah jantung.