6 Kebiasaan salah ketika memakai lensa kontak
Waspada, kebiasaan buruk saat memakai lensa kontak ini bisa merusak mata Anda!
Menggunakan lensa kontak memang lebih menunjang penampilan dibandingkan dengan memakai kacamata. Namun bukan berarti memakai lensa kontak jadi lebih praktis. Perawatan lensa kontak lebih sulit dibandingkan dengan perawatan kacamata. Selain itu, pengguna lensa kontak juga harus berhati-hati dengan kebiasaan yang mereka lakukan ketika memakai lensa kontak.
Para pengguna lensa kontak akan sangat berhati-hati ketika menggunakan dan membersihkan lensa kontak mereka untuk pertama kali. Namun setelah menggunakannya dalam jangka waktu lama, bertahun-tahun, mereka kadang mulai melupakan cara yang benar dalam merawat lensa kontak dan melakukan kebiasaan yang salah.
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang salah yang banyak dilakukan pengguna lensa kontak, seperti dilansir oleh Health Works (24/06).
-
Apa saja yang termasuk dalam kebutuhan utama dalam tips hidup hemat? Kebutuhan mencakup hal-hal esensial untuk kelangsungan hidup, seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, dan perawatan kesehatan.
-
Apa saja tips penting yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan saraf? Menjaga kesehatan saraf sangat penting untuk memastikan fungsi optimal sistem saraf kita. Berikut adalah enam tips yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan saraf: 1. Konsumsi Nutrisi yang Seimbang, 2. Rutin Berolahraga, 3. Tidur yang Cukup, 4. Manajemen Stres, 5. Hindari Toksin, 6. Tetap Aktif Secara Mental.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mata agar tetap terjaga? Dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sehat, Anda dapat menjaga penglihatan tetap tajam dan mengurangi risiko gangguan mata.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Apa saja tips sehat ala Letjen Muhammad Saleh Mustafa? Tips Meningkatkan Kemampuan Fisik Ala Letjen Saleh Letjen Muhammad Saleh Mustafa memberikan 4 latihan yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani. Latihan pertama adalah latihan otot. Latihan otot berguna untuk meningkatkan daya tahan otot. Beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan otot adalah push up, sit up, plank, pull up, dan squat Latihan kedua adalah jogging. Jogging berguna untuk menjaga kebugaran kardiovaskular dan dapat membantu meningkatkan daya tahan. Letjen Saleh menyarankan untuk jogging selama 15 sampai 30 menit.Latihan ketiga adalah bersepeda. Latihan ini bermanfaat untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan stamina, konsentrasi, dan kekuatan jantung. Latihan keempat adalah aerobik. Senam aerobik adalah senam yang populer dan telah dilakukan oleh banyak orang.Senam yang dilakukan dengan intensitas tinggi berguna untuk melatih otot jantung dan stamina. Pasalnya, ketika melakukan gerakan senam aerobik maka semua otot tubuh ikut bergerak.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
Membersihkan lensa kontak dengan air biasa
Ini sering terjadi, ketika lensa kontak terasa tak nyaman namun Anda tak memiliki cairan pembersih khusus lensa kontak, Anda menggunakan air biasa karena merasa itu cukup bersih untuk membersihkan lensa kontak. Bahkan ada juga orang yang menggunakan air liur mereka untuk membersihkannya. Itu tak hanya jorok, tetapi juga ide yang sangat salah.
Air liur mengandung bakteri yang ada dalam mulut Anda, dengan menggunakan air liur, berarti Anda mengirim bakteri dari mulut ke mata dan meningkatkan risiko kerusakan mata. Jangan berpikir bahwa air juga cukup bersih karena air mengandung banyak mikroorganisme yang bisa menyebabkan infeksi serius pada mata, bahkan kebutaan.
Solusinya: Jangan sampai kekurangan cairan pembersih lensa kontak, selalu sediakan botol kecil yang bisa dibawa ke mana saja. Lebih baik tanyakan juga pada teman Anda yang menggunakan lensa kontak apakah mereka memiliki cairan pembersih sebelum memutuskan untuk memakai air biasa.
Membersihkan tempat lensa dengan air biasa
Seringkali pengguna lensa kontak juga melakukan kebiasaan ini. Setelah memakai lensa kontak di pagi hari, mereka membersihkan tempat lensa dengan air biasa dan menutupnya langsung tanpa menunggu kering. Hal ini buruk untuk kebersihan lensa kontak. Membersihkan tempat lensa dengan air akan membuat tempat tersebut dihuni mikroorganisme yang bisa menempel pada lensa kontak Anda. Selain itu, menutup tempat lensa kontak tanpa mengeringkannya terlebih dahulu akan membuat tempat lensa menjadi lembap dan bakteri semakin mudah berkembang.
Solusi: Bersihkan tempat lensa kontak dengan cairan pembersih untuk lensa kontak. Biarkan tempat lensa itu kering dengan sendirinya di tempat yang tak terkena debu. Setelahnya baru Anda bisa menutup tempat lensa kontak.
Tidak mengganti tempat lensa
Berbeda dengan tempat kacamata yang bisa Anda gunakan bertahun-tahun, tempat lensa kontak tak bisa digunakan seperti itu. Jika Anda sudah menggunakan tempat lensa kontak dalam jangka waktu yang lama, sudah saatnya untuk menggantinya. Tempat lensa kontak yang sudah tak diganti selama bertahun-tahun akan menjadi sarang bakteri dan kuman. Masalahnya, lensa kontak akan langsung menempel pada mata Anda, jika tempat untuk menaruhnya dipenuhi kuman, maka kemungkinan besar begitu juga dengan lensa kontak yang Anda pakai.
Bahkan jika Anda berpikir bahwa lensa kontak terlihat bersih dan tidak rusak, bukan berarti Anda bisa menggunakannya bertahun-tahun. Lensa kontak memiliki batas pemakaian yang harus segera diganti dan tak bisa lagi digunakan setelah masa pemakaiannya berakhir. Lebih baik ganti dengan lensa kontak baru daripada menyesal kemudian.
Solusi: Tempat lensa kontak sebaiknya diganti setiap satu bulan sekali. Cairan pembersih biasanya disediakan setiap kemasan dan bisa digunakan dalam waktu satu bulan. Itulah saat Anda harus mengganti kemasannya.
Menggunakan lensa kontak melewati batas pemakaian
Banyak orang yang menggunakan lensa kontak mereka melewati batas pemakaian lensa kontak seharusnya. Apapun alasannya, ini tak bisa dibenarkan. Gunakan lensa kontak sesuai dengan masa pemakaiannya. Jika masa pemakaian lensa kontak hanya satu bulan, jangan gunakan lebih dari itu, apalagi sampai tiga bulan.
Setiap produk memiliki alasan mengapa mereka hanya memiliki masa pemakaian terbatas. Setelah masa pemakaian habis, produk akan semakin mudah rusak dan bisa menjadi magnet untuk bakteri. Ini bisa membuat mata Anda berisiko terkena infeksi, mata kering, atau iritasi, dan bahkan hal buruk lainnya. Tentu Anda tak ingin itu terjadi bukan?
Solusi: Pastikan Anda menggunakan lensa kontak sesuai dengan yang tertera dalam masa pemakaian. Jika untuk sebulan, buang lensa kontak Anda setelah digunakan selama sebulan. Jangan gunakan lebih dari itu meski lensa kontak yang dipakai terasa pas dan nyaman.
Memakai riasan sebelum lensa kontak
Ini biasanya dilakukan oleh para wanita. Tak sedikit orang yang menggunakan lensa kontak setelah mereka memakai make up. Padahal make up bisa mengganggu ketika Anda menggunakan lensa kontak pada mata. Bayangkan, bisa jadi maskara, eyeliner, atau krim wajah yang Anda gunakan ikut menempel pada lensa kontak yang digunakan.
Solusi: Pakai lensa kontak sebelum Anda membubuhkan riasan pada wajah atau mata. Hal ini juga berlaku untuk menghilangkan make up. Copot dulu lensa kontak Anda sebelum membersihkan make up, agar lensa kontak tak terkontaminasi saat Anda membersihkan make up.
Memakai lensa kontak saat tidur
Mata Anda butuh bernapas dan memakai lensa kontak saat tidur akan membuat mata kekurangan oksigen. Selain itu, kebiasaan memakai lensa kontak saat tidur akan meningkatkan risiko Anda terkena infeksi mata dan membuat bakteri lebih mudah berkembang. Memang ada jenis lensa kontak yang bisa digunakan sambil tidur, biasanya hanya untuk pemakaian tujuh hari, namun sebaiknya pastikan keamanan lensa tersebut untuk tidur dengan meminta pendapat profesional atau dokter mata.
Solusi: Jangan pernah memakai lensa kontak saat tidur, bahkan jika dalam kotak produk dijelaskan bahwa lensa kontak itu bisa dipakai untuk tidur. Mata Anda lebih berharga dan akan lebih nyaman untuk melepas lensa kontak sebelum tidur.
Itulah beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan saat memakai lensa kontak. Kebiasaan di atas mungkin terlihat remeh dan banyak dilakukan pengguna lensa kontak yang malas. Meski begitu, dampaknya untuk kesehatan mata Anda bisa jadi sangat besar dan fatal. Hindari melakukan kebiasaan tersebut di atas untuk menjaga kesehatan mata!