Peristiwa 12 Oktober: Hari Penglihatan Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuannya
Penglihatan yang sehat menjadi aset jangka panjang untuk masa depan.
Penglihatan yang sehat menjadi aset jangka panjang untuk masa depan.
Peristiwa 12 Oktober: Hari Penglihatan Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuannya
Penglihatan merupakan salah satu indera paling penting dalam tubuh manusia. Mata manusia adalah organ luar biasa yang mampu menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi informasi yang diinterpretasikan oleh otak.Dengan penglihatan yang baik dan sehat, Anda bsia melakukan mobilitas atau bergerak dengan aman. Hal ini memudahkan Anda untuk menghindari bahaya, mengemudi dengan aman, dan menikmati banyak aspek kehidupan sehari-hari.
Bukan hanya itu, penglihatan juga berperan penting dalam melakukan berbagai aktivitas dan berinteraksi sosial.
Pentingnya penglihatan, dibentuklah peringatan global setiap 12 Oktober, yaitu Hari Penglihatan Sedunia.
Tepat pada hari ini, maka penting untuk diketahui bagaimana awal mula ditetapkannya 12 Oktober sebagai peringatan Hari Penglihatan Sedunia.
Selain itu, penting juga untuk dipahami tujuan dari peringatan ini dan cara menjaga kesehatan mata dengan baik. Dengan pengetahuan ini, diharapkan tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya penglihatan yang sehat bisa lebih baik.
Dilansir dari laman National Today, berikut kami merangkum sejarah Hari Penglihatan Sedunia yang diperingati 12 Oktober, bisa Anda simak.
Sejarah Hari Penglihatan Sedunia
Sejarah 12 Oktober yang ditetapkan sebagai Hari Penglihatan Sedunia, berawal dari Lion Clubs International (LCI).
-
Kenapa Hari Glaukoma Sedunia dirayakan? Tujuan utamanya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko, pencegahan, dan pentingnya pemeriksaan mata secara teratur.
-
Mengapa Hari Braille Sedunia penting? Hari ini bertujuan untuk menghormati kontribusi seorang pria penglihatan terbatas bernama Louis Braille yang menciptakan sistem braille pada tahun 1824.
-
Apa yang dirayakan pada 21 Oktober? 21 Oktober 2023 adalah hari yang memiliki banyak peringatan dan perayaan di berbagai belahan dunia. Dari bidang kesehatan, makanan, hingga matematika, ada banyak hal menarik yang bisa kita pelajari dari hari ini.
-
Kapan Hari Braille Sedunia dirayakan? Hari Braille Sedunia jatuh pada tanggal 4 Januari setiap tahunnya dan merupakan peringatan penting dalam dunia disabilitas.
-
Apa itu Hari Glaukoma Sedunia? Peringatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran global tentang glaukoma, suatu penyakit mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen jika tidak didiagnosis dan ditangani dengan tepat.
-
Kenapa 13 Oktober dijadikan Hari Trombosis Sedunia? Hari Trombosis Sedunia diperingati setiap tanggal 13 Oktober untuk meningkatkan kesadaran global tentang trombosis, sebuah kondisi medis serius yang terjadi ketika gumpalan darah terbentuk di pembuluh darah, menghalangi aliran darah.
Salah satu proyek Lions Clubs International yang terkenal adalah kampanye 'SightFirst'.
Dimulai pada tahun 1990, kampanye ini bertujuan untuk memerangi kebutaan akibat trachoma dan penyebab kebutaan lainnya. Kampanye ini membantu lebih dari 488 juta orang yang mengalami gangguan penglihatan.
Selama kampanye 'SightFirst' pada tahun 2000, Lions Clubs International dan Badan Internasional untuk Pencegahan Kebutaan (IAPB) mencanangkan setiap Kamis kedua bulan Oktober untuk diperingati sebagai Hari Penglihatan Sedunia.
Tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian masyarakat akan pentingnya mengikuti praktik yang aman untuk mencegah kebutaan dan masalah lain yang berkaitan dengan penglihatan.
Sejak saat itu, 12 Oktober diperingati sebagai Hari Penglihatan Sedunia secara global. Peringatan di setiap tahunnya mengangkat tema-tema tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mata.
Tujuan Hari Penglihatan Sedunia
Berikutnya akan dijelaskan beberapa tujuan yang mendasari peringatan Hari Penglihatan Sedunia pada 12 Oktober.
Tujuan pertama dari peringatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa masih banyak orang yang tidak memiliki akses layanan kesehatan yang baik untuk gangguan mata.Hal yang menarik perhatian, adalah menurut fakta, 85% kebutaan dapat dicegah, namun jutaan orang mengalami gangguan penglihatan karena tidak menerima pengobatan.
Tujuan kedua dari peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa mata yang masih dapat berfungsi dengan baik adalah sebuah anugerah. Sebab, sering kali ini dianggap sebagai hal kecil dan remeh. Namun, perlu diingat bahwa jutaan orang di luar sana sulit untuk melihat karena gangguan penglihatan atau bahkan tidak dapat melihat karena kebutaan.
Tujuan yang tak kalah penting dari peringatan ini adalah untuk mendorong masyarakat rutin memeriksakan mata.
Terutama bagi orang gejala penglihatan yang mengarah pada gangguan mata, seperti katarak dan kondisi lainnya.
Dengan memeriksakan diri sejak dini, Anda bisa mendeteksi kondisi yang terjadi pada mata dan bisa mendapatkan penanganan yang baik untuk mencegah kondisi semakin buruk.
Cara Menjaga Kesehatan Mata
Setelah mengetahui sejarah dan tujuannya, terakhir akan dijelaskan bagaimana cara menjaga kesehatan mata dengan baik.
Perlu dipahami, bahwa menjaga kesehatan mata adalah investasi jangka panjang dalam hidup.
Dengan perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup yang sehat, Anda dapat menjaga penglihatan tetap tajam dan mengurangi risiko gangguan mata. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan mata yang bisa dilakukan:
• Makan Makanan Sehat: Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi seperti sayuran berdaun hijau, wortel, ikan berlemak, dan makanan yang mengandung vitamin A, C, dan E. Nutrisi ini membantu mempertahankan kesehatan mata dan mencegah berbagai gangguan mata.
• Lindungi Mata dari Sinar Matahari:
Paparan sinar UV dari matahari dapat merusak mata. Saat berada di bawah sinar matahari, kenakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UV, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
• Istirahatkan Mata:
Saat bekerja di depan komputer atau layar gadget, istirahatkan mata secara teratur dengan mengikuti aturan "20-20-20" yaitu melihat objek yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik setiap 20 menit.
• Kurangi Paparan Asap Rokok:
Merokok atau terpapar asap rokok dapat meningkatkan risiko penyakit mata, termasuk degenerasi makula dan katarak. Hindari merokok dan paparan asap rokok.
Kondisi medis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi dapat memengaruhi kesehatan mata. Pastikan Anda menjaga kondisi kesehatan umum Anda dengan mengikuti perawatan medis yang sesuai.
• Gunakan Kacamata atau Lensa Kontak yang Sesuai:
Jika Anda memerlukan koreksi penglihatan, pastikan Anda menggunakan kacamata atau lensa kontak yang sesuai dan berkonsultasi secara berkala dengan optometris atau oftalmologis.
• Lakukan Pemeriksaan Mata Rutin:
Meskipun Anda mungkin merasa sehat, periksakan mata secara rutin ke profesional mata, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan masalah mata tertentu.
Deteksi dini masalah mata dapat membantu mencegah perkembangan yang lebih serius.
• Hindari Penggunaan Mata Secara Berlebihan:
Hindari membaca dalam cahaya yang kurang baik atau dalam posisi yang tidak nyaman. Gunakan pencahayaan yang cukup saat membaca atau bekerja di depan layar.