6 Mitos keliru tentang air putih yang terlanjur dipercaya masyarakat
6 Mitos keliru tentang air putih yang terlanjur dipercaya masyarakat. Ada banyak sekali mitos tentang air putih yang kita konsumsi. Terlebih pada khasiat yang sudah terlanjur tersebar di masyarakat. Mulai dari minum air sebanyak 8 gelas sehari sampai sakit pinggang diakibatkan oleh kekurangan cairan tubuh.
Ada banyak sekali mitos tentang air putih yang kita konsumsi. Terlebih pada khasiat yang sudah terlanjur tersebar di masyarakat. Mulai dari minum air sebanyak 8 gelas sehari. Apakah itu benar-benar sehat? Dari mana takaran 8 gelas tersebut? Mengingat setiap tubuh manusia memiliki perbedaan.
Nah, itulah yang akan kita bahas. Mitos tentang air putih yang terlanjur mendarah daging di masyarakat. Merdeka.com akan meluruskan semua itu agar kita semua tidak salah kaprah. Simak ulasannya berikut ini, siapa tahu beberapa di antaranya Anda sempat memercayainya!
-
Apa manfaat dari minum air putih yang cukup? Minum air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60-70% air, dan air memiliki peran penting dalam menjaga fungsi tubuh yang optimal.
-
Apa saja ciri-ciri kelebihan minum air putih? Berikut ciri-ciri kelebihan minum air putih yang perlu diperhatikan: 1. Warna urine yang tidak normal: Minum air putih yang berlebihan dapat menghasilkan urine yang berwarna sangat terang atau bening. Urine yang normal umumnya berwarna kuning muda hingga kuning yang lebih gelap. Jika terlalu sering menghasilkan urine yang terlalu terang, dapat menandakan bahwa tubuh sedang kekurangan elektrolit atau mineral penting. 2. Terlalu sering ke kamar mandi: Jika seseorang minum air putih dalam jumlah yang berlebihan, maka frekuensi buang air kecil juga akan meningkat. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin harus sering ke kamar mandi bahkan di malam hari. Hal ini bisa mengganggu kualitas tidur dan berpotensi menyebabkan rasa lelah. 3. Mual atau muntah: Kelebihan air dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan elektrolit, seperti kadar sodium. Hal ini dapat menyebabkan mual atau bahkan muntah pada beberapa kasus. 4. Sakit kepala berdenyut sepanjang hari: Terlalu banyak minum air putih juga dapat menyebabkan hiponatremia, yaitu kondisi di mana kadar sodium dalam tubuh terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala yang berdenyut sepanjang hari. 5. Perubahan warna pada tangan, kaki, dan bibir: Kebanyakan minum air putih juga dapat mengurangi jumlah elektrolit dalam tubuh, termasuk pigmen seperti karotenoid di kulit. Hal ini dapat menyebabkan perubahan warna pada tangan, kaki, dan bibir. 6. Otot lemah dan mudah kram: Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan fungsi otot. Seseorang yang minum air putih secara berlebihan mungkin mengalami kelemahan otot dan cenderung mengalami kram otot. 7. Kelelahan: Meskipun air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan, adanya kelebihan air dalam tubuh juga dapat menyebabkan kelelahan. Hal ini terjadi karena air yang berlebihan akan mempengaruhi tingkat elektrolit dalam tubuh.
-
Mengapa air minum di Indonesia disebut "air putih"? Diketahui bahwa penamaan air minum sebagai air putih di Indonesia mendapatkan pengaruh kebudayaan dari Tionghoa. Dalam bahasa Mandarin, orang-orang Tionghoa menyebut air minum mereka sebagai bai kai shui. Kosa kata ‘bai’ di sini dapat diartikan sebagai ‘putih’.
-
Apa saja manfaat minum air putih untuk kesehatan? Menurut dr. Pringgodigdo, minum air putih memiliki peran vital dalam menjaga fungsi tubuh dan kesehatan ginjal. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami takaran yang sesuai dengan usia mereka agar terhindar dari risiko kerusakan ginjal. Dalam keterangannya, dr. Pringgodigdo mengungkapkan bahwa minum air mineral bukan hanya sekadar pemenuhan kebutuhan cairan tubuh, tetapi juga berkontribusi pada pemeliharaan keseimbangan cairan, penyediaan nutrisi, pembersihan racun, menjaga keseimbangan elektrolit dan pH tubuh, mempertahankan kesehatan kulit, mendukung fungsi otak, hingga mencegah dehidrasi dan berbagai penyakit.
-
Apa yang dimaksud dengan "air putih" di Indonesia? Meskipun tidak memiliki warna sama sekali alias bening, namun air minum di Indonesia selalu disebut dengan istilah ‘air putih’.
-
Apa saja manfaat minum air putih yang cukup untuk tubuh? Manfaat minum air putih bagi kesehatan sangatlah penting. Beberapa manfaatnya antara lain: Mencegah Dehidrasi Minum air putih secara cukup dapat mencegah tubuh dari kekurangan cairan atau dehidrasi. Kondisi dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti haus berlebihan, buang air kecil lebih sedikit dari biasanya, mulut kering, kelelahan, dan urine berwarna gelap dan berbau menyengat. Menjaga Kesehatan Sendi dan Otot Minum air putih yang cukup secara rutin juga dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan sendi serta otot, sehingga otot tidak kaku dan tubuh tidak cepat lelah saat bergerak atau beraktivitas. Menurunkan Berat Badan Minum air putih yang cukup dapat membantu dalam program diet sehat. Air putih membantu melancarkan pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit, serta membawa nutrisi ke sel-sel tubuh dan membuang limbah sisa pencernaan yang tidak diperlukan. Mengeluarkan Zat Racun dari Tubuh Dengan pemberian cairan yang cukup, ginjal dapat lebih mudah mengeluarkan berbagai zat racun yang ada di dalam tubuh. Melumasi dan Melindungi Bagian dalam Tubuh Minum air putih bisa membantu melumasi dan melindungi beberapa bagian dalam tubuh, seperti sendi dan sumsum tulang belakang. Menjaga Kesehatan Kulit Air putih membantu menjaga kelembapan dan kehalusan alami kulit, serta mencegah kulit terlihat kering dan kusam. Membantu Melancarkan Pencernaan Air putih membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan mengurangi rasa kembung.
Minum 8 gelas per hari
Mungkin Anda pun sering mendengar bahwa seseorang harus meminum banyak air putih dalam sehari. Setidaknya ada anjuran yang mengatakan bahwa seseorang harus meminum 8 gelas sehari. Apakah ini benar?
Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa seseorang membutuhkan delapan gelas air putih sehari untuk kesehatan yang optimal. Jumlah air yang Anda konsumsi sebenarnya tergantung pada faktor-faktor tertentu seperti usia, berat badan, suhu tubuh, tinggi, aktivitas, dan kehamilan.
Air adalah obat atau penawar racun bagi tubuh
Air banyak digunakan sebagai metode penyembuhan di sejumlah pengobatan alternatif. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa ketika sakit, harus banyak minum air putih karena dianggap sebagai penetral racun dalam tubuh.
Faktanya, air bukanlah penetral racun dalam tubuh. Yang berfungsi menyingkirkan racun adalah ginjal. Sedangkan ginjal membutuhkan air yang cukup untuk bekerja maksimal membuang limbah dan racun. Sehingga meski air tidak diberi doa-doa atau dicelup batu, air tetap akan membantu ginjal untuk menyingkirkan racun dalam tubuh. Asal diminum dengan kadar yang tepat seperti yang memang dibutuhkan untuk ginjal melaksanakan tugasnya.
Minum air dingin bikin gemuk
Ada pula orang yang mengatakan bahwa minum air yang dingin dapat menyebabkan badan menjadi gemuk, bahkan obesitas. Benarkah hal ini akan terjadi?
Faktanya, suhu air sedingin apapun setelah masuk ke dalam tubuh akan dihangatkan sesuai dengan suhu sistem pencernaan. Begitu pula sebaliknya ketika Anda mengonsumsi air panas, tentu akan disesuaikan pula di dalam tubuh. Sehingga suhu air tidak akan mempengaruhi penyerapan lemak.
Sakit pinggang diakibatkan oleh kekurangan cairan tubuh
Anda tentu sudah banyak mendengar orang yang mengatakan bahwa orang yang sakit punggung disebabkan oleh tubuh yang kekurangan cairan. Benarkah demikian?
Faktanya, tidaklah demikian. Prof Dr dr Perlindungan Siregar mengatakan sakit pinggang tidak ada hubungannya dengan kekurangan cairan.
Air adalah obat dari semua penyakit
Para orang tua tentu pernah mengatakan hal ini. Parahnya, banyak juga yang percaya. Mungkin memang benar bahwa air akan membantu ginjal menetralkan racun. Ingat hanya membantu. Akan tetapi tidak semua penyakit dapat diobati dengan meminum banyak air.
Khusus bagi orang yang sakit ginjal, misalnya. Dia harus membatasi air yang dikonsumsi. Sebab, sakit ginjal ada yang disertai dengan penurunan fungsi ginjal, ada pula yang tidak. Sakit ginjal disertai penurunan fungsi ginjal sedang dan berat perlu dibatasi. Untuk itu, jangan terlalu dipercaya tentang mitos-mitos tersebut.
Minum banyak air dapat melembapkan kulit
Ini merupakan sebuah kesalahpahaman terbesar dan sudah terlanjur tersebar luas di masyarakat. Minum banyak air dapat melembapkan kulit apakah benar?
Faktanya, tingkat kelembapan kulit ditentukan oleh faktor eksternal, seperti lingkungan, perawatan kulit, dan kelenjar minyak. Jadi bukan disebabkan oleh faktor internal.
Â
(mdk/ega)