Benarkah Rajin Minum Air Kelapa Muda saat Hamil Bisa Buat Bayi Lahir dengan Kulit Putih Bersih?
Salah satu mitos di masyarakat yang beredar adalah bahwa konsumsi air kelapa bisa buat bayi lahir dengan kulit bersih. Benarkah?
Di kalangan masyarakat, ada keyakinan yang sudah lama berkembang bahwa rajin minum air kelapa muda selama kehamilan dapat membuat bayi lahir dengan kulit yang putih dan bersih. Tak heran, banyak ibu hamil yang dengan penuh harap mengonsumsi air kelapa menjelang persalinan. Namun, apakah benar minum air kelapa muda memiliki pengaruh langsung terhadap warna kulit bayi?
Menurut Dr. Better Versi Paniroi, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis kedokteran fetomaternal, anggapan bahwa minum air kelapa muda dapat membuat bayi lahir dengan kulit yang bersih hanyalah mitos belaka.
-
Kenapa air kelapa diyakini bisa bikin kulit bayi putih? Tampaknya anggapan itu sudah sejak dulu beredar di masyarakat. Namun hingga saat itu belum ada bukti ilmiah yang menyatakan air kelapa bisa berpengaruh terhadap kulit bayi.
-
Bagaimana air kelapa bisa bikin kulit bayi putih? 'Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim (air kelapa membuat kulit bayi putih) tersebut,' 'Jadi kesimpulannya air kelapa bisa bikin kulit bayi putih adalah mitos,'
-
Siapa yang bilang air kelapa bikin kulit bayi putih? Tampaknya anggapan itu sudah sejak dulu beredar di masyarakat. Namun hingga saat itu belum ada bukti ilmiah yang menyatakan air kelapa bisa berpengaruh terhadap kulit bayi.
-
Mengapa air kelapa baik untuk ibu hamil? Sebab, air kelapa dapat mencegah dehidrasi, mengurangi gejala mual hingga menjaga berat badan agar tetap ideal selama masa kehamilan.
-
Manfaat apa yang air kelapa tawarkan untuk ibu hamil? Manfaat air kelapa untuk ibu hamil sangatlah banyak. Air kelapa sangat baik dikonsumsi untuk ibu hamil. Sebab, air kelapa dapat mencegah dehidrasi, mengurangi gejala mual hingga menjaga berat badan agar tetap ideal selama masa kehamilan.
-
Apa manfaat minyak kelapa untuk kulit ibu hamil? Minyak kelapa membantu mengatasi dermatitis dan mengurangi risiko terjadinya stretch mark. Ibu hamil dapat mengoleskan minyak kelapa murni ke bagian tubuh yang rentan mengalami stretch mark, seperti perut, paha, bokong, dan lengannya. Minyak ini membantu mengikat kelembapan kulit dan mencegah stretch mark yang sering muncul selama kehamilan.
“Kalau diyakini enggak ada masalah, kan tidak merugikan juga minum air kelapa,” tutur Dr. Better, menegaskan bahwa meskipun kepercayaan tersebut tidak berdasar, mengonsumsi air kelapa selama kehamilan tetap bermanfaat dan tidak merugikan.
Meskipun mitos ini tidak didukung oleh bukti ilmiah, mengonsumsi air kelapa selama kehamilan memang memiliki beberapa manfaat penting bagi ibu hamil. Dr. Better menjelaskan bahwa setidaknya ada tiga manfaat utama yang bisa diperoleh dari kebiasaan ini:
1. Menjaga Hidrasi Tubuh
Hidrasi yang cukup sangat penting bagi ibu hamil, terutama karena air ketuban yang melindungi janin berasal dari cairan tubuh ibu.
"Hidrasi itu penting, air ketuban itu sumbernya dari cairan ibu kan," jelas Dr. Better. Dengan rajin minum air kelapa, ibu hamil dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, yang pada gilirannya membantu menjaga volume air ketuban yang optimal.
2. Sumber Mineral
Air kelapa memang mengandung mineral, meskipun dalam jumlah yang tidak sebesar yang terkandung dalam makanan lain. Namun, mineral tersebut tetap bermanfaat bagi kesehatan ibu dan perkembangan janin.
"Walau tidak sebanding dengan makanan yang lain, ada kandungan mineral di dalamnya," katanya.
3. Kandungan Elektrolit yang Baik
Selain air dan mineral, air kelapa juga kaya akan elektrolit yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi otot.
"Kandungan elektrolit dalam air kelapa itu bagus juga ya," tambah Dr. Better. Elektrolit ini dapat membantu mencegah dehidrasi, terutama saat ibu hamil mengalami mual dan muntah pada trimester pertama.
Namun, Dr. Better juga mengingatkan bahwa air kelapa yang diminum harus murni, tanpa tambahan gula atau susu kental manis.
"Jangan terus air kelapa dipindah ke gelas, ditambah gula atau SKM, itu enggak boleh," tegasnya. Penambahan bahan-bahan tersebut justru bisa mengurangi manfaat kesehatan dari air kelapa dan meningkatkan risiko asupan kalori berlebih.
Terkait dengan mitos bayi lahir dengan kulit putih dan bersih karena konsumsi air kelapa, Dr. Better menjelaskan bahwa kondisi ini tidak ada hubungannya dengan air kelapa. Warna kulit bayi, menurutnya, sepenuhnya ditentukan oleh faktor genetik, yakni warisan dari ayah atau ibu.
"Kalau warna kulit itu ya genetik," jelasnya.
Selain itu, Dr. Better juga menambahkan bahwa lapisan lemak pada kulit bayi yang baru lahir adalah sesuatu yang normal dan justru bermanfaat. Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung yang membantu mengurangi penguapan dan menjaga bayi tetap hangat saat lahir.
"Lemak itu sebagai protektor, untuk membatasi kulit ada penguapan. Dan pada bayi yang lahir di usia kehamilan tua biasanya lebih tebal," tambahnya.