6 Penyebab Mengapa Ereksi Umum Dialami oleh Pria pada Pagi Hari
Pria umumnya mengalami ereksi di pagi hari, ketahui mengapa hal ini dialami oleh pria.
Ereksi pagi hari, atau yang dikenal dengan istilah medis sebagai nocturnal penile tumescence (NPT), adalah fenomena umum yang dialami pria dari segala usia, mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Bagi sebagian besar pria, bangun di pagi hari dengan ereksi mungkin tampak biasa, namun beberapa mungkin bertanya-tanya apa penyebab di balik kondisi ini.
Ereksi pada pagi hari tidak selalu terkait dengan rangsangan seksual, melainkan ada beberapa faktor biologis dan fisiologis yang memicunya. Dilansir dari berbagai sumber, ini enam penyebab utama terjadinya ereksi di pagi hari.
-
Kenapa sarapan pagi penting jika bangun pagi? Banyak yang merasa tertekan dan terburu-buru untuk menjalani aktivitas, terutama saat berangkat ke tempat kerja. Salah satu hal yang sering diabaikan adalah sarapan. Mereka yang tidak sempat sarapan cenderung mengonsumsi makanan yang kurang bergizi.
-
Dimana Mak Eroh tinggal? Begitu mengejutkan, ia tinggal di sebuah gubuk yang tak layak dengan kondisi hampir ambruk.
-
Dimana Eceng Gondok berasal? Eceng gondok, atau secara ilmiah dikenal sebagai Pontederia crassipes (sebelumnya Eichhornia crassipes), mungkin terasa asing bagi sebagian besar orang. Tumbuhan air tawar asal Amerika Selatan ini sering dianggap sebagai gulma yang merugikan, tetapi siapa sangka, di balik kemampuannya yang invasif, eceng gondok menyimpan sejumlah manfaat yang patut diperhatikan.
-
Kenapa batuk sering terjadi saat puasa? Selama periode puasa, terutama di bulan Ramadan, tubuh mengalami perubahan pola makan dan minum yang signifikan. Kekurangan cairan dan perubahan pola tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, serta memperparah gejala batuk.
-
Dimana letak Embung Bansari? Embung Bansari merupakan sebuah kawasan wisata yang berada pada ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut.
-
Dimana Sego Penek berasal? Sego Penek merupakan makanan khas Purworejo, tepatnya berada di Desa Jenar, Kecamatan Purwodadi, Jawa Tengah.
1. Kerja Otak saat Tidur
Salah satu penyebab utama terjadinya ereksi di pagi hari adalah aktivitas otak selama tidur. Meskipun tubuh beristirahat, otak tetap aktif dan mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk alat vital pria. Pada saat tidur, otak akan menghentikan beberapa fungsi yang biasanya bekerja saat kita terjaga, tetapi bagian otak yang mengontrol fungsi seksual tetap aktif.
“Otak menjadi alasan utama kenapa pria mengalami ereksi di pagi hari,” jelas para ahli. Hal ini menyebabkan peningkatan aliran darah ke organ intim, yang pada akhirnya memicu ereksi.
2. Mimpi Basah
Ereksi pagi hari juga bisa disebabkan oleh mimpi basah. Mimpi basah adalah proses alami di mana seorang pria mengalami ejakulasi saat tidur tanpa sadar. Meskipun mimpi basah tidak selalu disertai dengan rangsangan seksual yang nyata, pelepasan sperma ini sering kali diiringi oleh ereksi. Oleh karena itu, “Mimpi basah yang dialami pria terkadang membuat mereka mengalami ereksi pada pagi hari,” tambah para ahli.
3. Kadar Testosteron yang Tinggi
Testosteron adalah hormon utama yang mengatur fungsi seksual pada pria, dan kadar hormon ini mencapai puncaknya di pagi hari, khususnya setelah bangun tidur. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kadar testosteron yang tinggi selama pagi hari inilah yang memicu terjadinya ereksi.
“Masalah hormon yang dimiliki oleh pria dapat melatarbelakangi terjadinya ereksi ketika tidur ini,” jelas penelitian tersebut. Ketika kadar testosteron meningkat, tubuh merespons dengan meningkatkan aliran darah ke penis, sehingga terjadi ereksi.
4. Pelepasan Oksida Nitrat
Pelepasan oksida nitrat oleh beberapa sel dalam tubuh juga menjadi salah satu penyebab utama ereksi di pagi hari. Oksida nitrat adalah senyawa kimia yang berperan penting dalam melebarkan pembuluh darah, termasuk di sekitar organ intim pria.
Ketika oksida nitrat dilepaskan, sirkulasi darah ke penis meningkat, yang menyebabkan ereksi. “Ketika beberapa sel melepaskan oksida nitrat, sirkulasi darah ke organ intim akan meningkat dan menyebabkan ereksi,” jelas para ahli.
5. Sentuhan Tak Sengaja
Sentuhan yang tidak disengaja selama tidur juga dapat memicu ereksi. Misalnya, saat tidur, posisi tubuh yang berubah atau tangan yang menyentuh area sensitif dapat dianggap oleh otak sebagai rangsangan. Meskipun rangsangan ini tidak disadari, otak meresponsnya dengan memicu ereksi.
“Kebiasaan atau kondisi tak sengaja ketika kejantanan tersentuh ketika tidur dapat membuat bagian tubuh tersebut tiba-tiba berdiri,” ujar para ahli. Ini adalah refleks alami tubuh yang sering kali terjadi tanpa disadari.
6. Dorongan untuk Buang Air Kecil
Penyebab terakhir yang sering kali terabaikan adalah kandung kemih yang penuh. Ketika seorang pria tidak buang air kecil sebelum tidur, kandung kemih yang penuh dapat memberikan tekanan pada saraf yang mengontrol ereksi. Tekanan ini memicu ereksi sebagai cara tubuh untuk mencegah kebocoran urine selama tidur.
“Beberapa penelitian menyatakan bahwa ereksi ini juga merupakan satu upaya dari tubuh untuk menghindari ‘kebocoran’ ketika kandung kemih penuh saat kamu tidur,” ungkap para peneliti. Oleh karena itu, ereksi di pagi hari bisa dianggap sebagai mekanisme perlindungan tubuh.
Ereksi pada pagi hari adalah fenomena yang sangat normal dan biasanya terjadi setiap pagi pada pria yang sehat. Jika seorang pria jarang atau tidak pernah mengalami ereksi di pagi hari, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan, seperti gangguan pada sirkulasi darah atau penurunan kadar testosteron. Bagi pria yang tidak mengalami ereksi pagi secara teratur, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka.