7 Bahaya kesehatan dari perokok pasif
Ternyata menjadi perokok pasif juga menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Apa saja?
Perokok aktif memang meningkatkan risiko penyakit jantung sampai kanker paru-paru pada dirinya. Namun ternyata menjadi perokok pasif juga menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Apa saja? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari All Women Stalk berikut ini.
Meskipun sedikit...
Tidak ada yang namanya bebas risiko bagi para perokok pasif. Sebab meskipun sedikit terkena asap rokok, baik itu sekali dalam sehari atau seminggu, tetap ada kimia yang masuk ke dalam tubuh dan bisa memicu masalah kesehatan.
-
Apa bahaya sifat pelit? Pelit ternyata dapat mendatangkan marabahaya bagi siapa saja. Dalam sebuah hadis sahih, pelit bahkan merupakan penyebab suatu umat dibinasakan oleh Allah SWT.
-
Bagaimana bentuk atap Rumah Imah Badak Heuay? Mengutip laman Budaya Indonesia, bagian atap ini terbagi dalam dua bagian yaitu atap kecil dan atap besar. Pada bagian kecilnya untuk menudungi bagian depan rumah. Tempat ini biasanya untuk menerima tamu laki-laki. Sedangkan pada bagian besarnya terletak di belakang.
-
Kenapa merokok bahaya buat mata? Merokok merupakan kebiasaan yang berakibat buruk bagi kesehatan mata. Sebab, asapnya bisa menyebab degenerasi makula, penyakit yang bisa membuat kebutaan.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Apa saja bahaya menahan kentut? Beberapa penelitian dan pandangan para ahli telah mengungkapkan bahaya dari menahan kentut yang sebaiknya dihindari.
-
Kenapa Rumah Lontiok didesain sebagai rumah panggung? Penambahan tiang penyangga di bagian bawah rumah ini berfungsi untuk melindungi penghuni rumah dari serangan hewan buas dan bencana alam seperti banjir bandang.
Penyakit jantung
Tidak peduli berapapun usia Anda, menjadi perokok pasif juga mampu meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Sebab setiap napas yang dihirup berasal dari asap rokok yang mengganggu pembuluh darah dalam tubuh.
Kanker paru-paru
Merokok jelas mampu meningkatkan risiko kanker paru-paru. Namun tahukah Anda, perokok pasif juga memiliki risiko serupa. Terutama jika Anda tinggal serumah dengan perokok aktif atau menghirup asap rokok setiap hari.
Kematian dini
Karena rokok mengandung berbagai kimia berbahaya, sekali seseorang mengisap dan mengeluarkan asapnya, kimia itu pun terpecah dan bisa membahayakan kesehatan. Perokok pasif akhirnya memiliki risiko terkena berbagai penyakit sampai kematian dini.
Bayi mati mendadak
Bagi para perokok, jangan pernah merokok di dekat bayi atau anak-anak. Sebab jika bayi atau anak kecil menjadi perokok pasif, mereka berisiko mengalami SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom mati mendadak.
Gangguan pernapasan
Merokok memang menimbulkan masalah pada pernapasan, tetapi perokok pasif ternyata juga memiliki risiko gangguan kesehatan yang sama. Misalnya memperparah asma, sulit bernapas, batuk berkepanjangan, sampai alergi.
Sistem imun anak
Perokok pasif anak memiliki bahaya kesehatan yang lebih besar. Sebab sistem imun mereka masih lemah. Salah satu risiko anak yang jadi perokok pasif adalah pertumbuhan paru-paru yang lambat, asma, radang saluran pernapasan, infeksi telinga, pneumonia, dan batuk berkepanjangan.
Menurut data dari American Lung Association, setiap tahun ada sekitar 3.400 korban meninggal karena kanker paru-paru dan 70.000 nyawa melayang akibat penyakit jantung dari para perokok pasif. Jadi untuk perokok pasif, jauhi asap rokok dari perokok aktif. Sementara untuk perokok aktif, hormati orang-orang yang tidak merokok tersebut ya!
Baca juga:
Apakah anak Anda seorang perokok pasif?
Peneliti: Perokok pasif lebih berisiko mati
Perokok pasif berisiko terkena kerusakan memori
Perokok pasif berisiko terkena demensia parah
Rokok lebih mematikan bagi perokok pasif