7 Faktor ini meningkatkan risiko osteoporosis pada pria
Ketahui faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko osteoporosis pada pria!
Banyak pria yang tidak menyadari risiko osteoporosis, sampai akhirnya mereka harus dirawat di rumah sakit. Selain itu, pria yang mengalami osteoporosis juga lebih berisiko menderita cacat atau mati akibat patah tulang pinggul atau komplikasi lain. Berikut adalah tujuh faktor yang meningkatkan risiko osteoporosis pada pria.
1. Usia
Ketika memasuki usia 50 tahun, pria akan mengalami pengikisan tulang sekitar 0,5 hingga 1 persen per tahun.
2. Hilangnya testosteron
Seiring dengan bertambahnya usia, tingkat testosteron secara alami menurun. Hal itu dapat berpengaruh terhadap keseimbangan pembangunan tulang dan sel-sel tulang.
3. Kurang kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D memainkan peran penting dalam kesehatan tulang. Kalsium adalah mineral penting untuk membangun tulang yang kuat, dan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Pria yang berusia di atas 50 tahun membutuhkan sekitar 1.000 miligram kalsium setiap hari. Sumber kalsium yang baik meliputi susu dan produk susu lainnya.
4. Jarang olahraga
Berolahraga setidaknya 30 menit sehari untuk menjaga kesehatan tulang Olahraga menahan beban, seperti berjalan, jogging, basket, sepak bola, dan hiking, dapat membantu menjaga kesehatan tulang Anda.
5. Merokok
Merokok memiliki dampak langsung pada penurunan kepadatan tulang.
6. Terlalu banyak alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat mempercepat pengeroposan tulang.
7. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan tulang keropos, termasuk obat untuk depresi, diabetes, rheumatoid arthritis, dan obat-obatan seperti steroid dan beberapa obat yang digunakan untuk mengobati sakit maag dan kanker.
Inilah tujuh faktor yang meningkatkan risiko osteoporosis pada pria. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Hati-hati, ini 6 Penyakit yang rentan menyerang wanita!
Ini cara duduk dalam mengemudi yang benar!
Jangan anggap remeh, ini efek buruk dari sepatu hak tinggi
6 Cara alami mengatasi nyeri di lutut
Stop 6 kebiasaan buruk yang melemahkan tulang!
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa tujuan utama dari tes kesehatan yang dilakukan kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta? “Ini bukan sehat atau tidak sehat ya, tapi mampu atau tidak mampu secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur selama 5 tahun ke depan,” jelasnya.
-
Apa yang menjadi ancaman kesehatan yang serius bagi Indonesia dan dunia terkait kusta? Penyakit kusta, meskipun termasuk penyakit tropis yang terabaikan, masih menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Bagaimana proses tes kesehatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta? Adapun untuk tahapan tes kesehatan yang dijalani bakal cagub dan cawagub berlangsung sekitar 11 jam 20 menit, diawali USG Alcdomen, Nontgen Toone, pemeriksaan Lab dan Narkotika, penyakit dalam, Bedah Bedah Umum, Bedah Urologi, Bedah Ortepedi.Pemeriksaan Paru spirometri, THT-KL, MRI Brain Non Kontras, Neurologi Nerve Conduction Velocity, Pemeriksaan Mata, Jantung, Pembuluh Darah, dan diakhiri pemeriksaan gigi serta mulut.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.