8 Buah dan Sayur dengan Kulit yang Ternyata Bisa Dimakan dan Menyehatkan
Sejumlah kulit buah dan sayur yang biasa kita buang, ternyata sebenarnya memiliki manfaat kesehatan di lapisannya.

Sejumlah kulit buah dan sayur yang biasa kita buang, ternyata sebenarnya memiliki manfaat kesehatan di lapisannya.

8 Buah dan Sayur dengan Kulit yang Ternyata Bisa Dimakan dan Menyehatkan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali terburu-buru mengupas kulit buah dan sayur untuk menikmati daging buah yang segar di dalamnya. Setelah dikupas, kulit buah-buahan ini kerap langsung dibuang tanpa pernah kita lirik.
Padahal, kulit dari banyak buah dan sayur tersebut ternyata kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi kulit buah dan sayur tidak hanya dapat menambah asupan vitamin, mineral, dan serat, tetapi juga membantu mengurangi limbah makanan.
Dilansir dari Verywell Health, menurut Michelle Routhenstein, RD, seorang ahli diet kardiologi preventif, banyak kulit, kulit, dan rinds dari buah dan sayuran yang kaya akan serat dan nutrisi tambahan seperti kalium dan magnesium, sehingga meningkatkan nilai gizi dari diet Anda. Selain itu, Theresa Gentile, RDN, Juru Bicara Nasional untuk Akademi Nutrisi dan Dietetika, menyatakan bahwa kulit buah dan sayur merupakan sumber nutrisi yang fungsional dan sering kali terbuang sia-sia.
- Manfaat Kesehatan Tersembunyi Di Balik Buah Sukun yang Jarang Diketahui
- Mengenal Buah Delima yang Memiliki Sejuta Manfaat untuk Kesehatan Kulit Wanita, Salah Satunya Mencerahkan Wajah
- 10 Sayur dan Buah Penambah Darah, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Fungsinya
- 12 Buah dan Sayur yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas, Demi Menjaga Kelezatan dan Nutrisi Maksimal
Lain kali ketika mengonsumsi berbagai buah dan sayur ini pastikan untuk mengonsumsi pula kulitnya. Berikut adalah beberapa kulit buah dan sayur yang bisa dimakan serta manfaat kesehatannya:
Kiwi
Kiwi dengan kulit berbulu mungkin terlihat kurang menarik, tetapi mengonsumsi kiwi beserta kulitnya dapat menggandakan jumlah serat dan memberikan dosis ekstra vitamin E, C, dan polifenol. Sebuah studi pada tahun 2020 menunjukkan bahwa mengonsumsi kulit kiwi dapat mengurangi peradangan dan memberikan efek menguntungkan pada kesehatan saluran pencernaan.
Tomat
Kulit tomat kaya akan antioksidan likopen, yang membantu meningkatkan kolagen dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Kulit tomat mengandung 2,5 kali lebih banyak likopen dibandingkan dengan daging buahnya. Selain itu, kulit tomat juga mengandung zinc, mangan, dan tembaga yang penting untuk kesehatan.
Jeruk
Kulit jeruk, lemon, dan limau biasanya tidak dimakan dalam jumlah besar, tetapi kulitnya ternyata kaya dengan serat, vitamin, dan antioksidan. Zest dari kulit jeruk dapat menambah rasa dan meningkatkan kandungan nutrisi dalam makanan.
Kulit jeruk mengandung polifenol seperti limonene yang memiliki sifat antioksidan kuat, membantu meningkatkan kekebalan tubuh, melindungi terhadap kanker, mendukung kesehatan jantung, dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Kentang
Kulit kentang mengandung kadar vitamin C, kalium, folat, magnesium, dan fosfor yang lebih tinggi dibandingkan dengan daging buahnya. Kulit kentang juga mengandung serat tambahan yang baik untuk kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang. Selain itu, kulit kentang mengandung flavonoid quercetin yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat antivirus.
Wortel
Kulit wortel kaya akan serat, antioksidan seperti beta-karoten, dan poliasetilen yang bermanfaat bagi kesehatan. Beta-karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin A penting untuk menjaga kesehatan penglihatan, kulit, dan kekebalan tubuh. Pastikan untuk mencuci wortel dengan baik sebelum mengonsumsinya.
Apel
Kulit apel adalah salah satu kulit buah yang paling bermanfaat untuk dikonsumsi.
Kulit apel mengandung vitamin C dan kalium yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, kulit apel juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan dan pengelolaan berat badan, serta mengandung antioksidan dan senyawa tanaman seperti quercetin, catechin, dan asam khlorogenik yang membantu mencegah penyakit kronis dan mendukung kesehatan jantung.
Anggur
Kulit anggur kaya dengan kandungan antioksidan seperti resveratrol, antosianin, dan flavonoid yang dikenal mampu melawan stres oksidatif dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Resveratrol telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mendukung kesehatan jantung dan melindungi terhadap beberapa jenis kanker.
Semangka
Kulit semangka mungkin tidak terlihat menggugah selera, tetapi kulitnya ternyata kaya dengan kandungan citrulline, asam amino yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, kulit semangka juga mengandung serat yang baik untuk sistem pencernaan serta vitamin C dan B6 yang penting untuk kekebalan tubuh dan fungsi otak.
Mengonsumsi kulit buah dan sayur bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga membantu mengurangi limbah makanan. Pastikan saja sudah membersihkannya dengan tepat sebelum mengonsumsi kulit dari buah dan sayur ini.