8 Cara Menjalani Slow Living di Dunia yang Serba Cepat
Menjalani slow living di kehidupan modern ini mungkin dilakukan dengan menerapkan sejumlah cara.
Slow living merupakan salah satu tren yang kembali lagi. Pada dasarnya kehidupan yang disebut slow living ini sebenarnya sudah dijalani oleh banyak orang sebelum era modern.
Di tengah kesibukan yang tak pernah berhenti, kita sering kali menunda kebahagiaan dengan harapan suatu hari nanti kehidupan akan lebih tenang. Namun, kenyataannya, memperlambat langkah dalam hidup bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja. Kita perlu mengambil tindakan sadar untuk mengubah cara kita menjalani hari-hari kita.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental agar tetap baik? Menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya.Berpikir positif dan optimis tentang masa depan.Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas yang peduli.Melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk meningkatkan mood dan kesehatan tubuh.Melakukan hobi atau kesenangan yang dapat menyalurkan ekspresi diri dan mengurangi stres.Meditasi atau teknik relaksasi lainnya untuk menenangkan pikiran dan emosi.Menghindari zat-zat yang dapat merusak otak dan memperburuk kondisi kesehatan mental.Membuat tujuan hidup yang realistis dan dapat dicapai.Mencari informasi seputar kesehatan mental dari sumber-sumber terpercaya.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Bagaimana cara agar orang yang tinggal sendiri tetap sehat secara mental? Individu yang tinggal sendiri terlibat aktif dalam aktivitas pekerjaan atau kegiatan komunitas, aktif dalam media sosial, dan dukungan emosional yang membantu menjaga kesehatan mental mereka.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
Mengapa kita harus memperlambat hidup? Ketika kita terus hidup dalam ritme yang cepat, itu bisa berdampak buruk pada kesehatan, produktivitas, dan hubungan kita.
"Ketika Anda terus menjalani hidup dalam rutinitas yang serba cepat, itu akan pada akhirnya mengambil beban besar pada kesehatan mental dan fisik Anda," demikian ungkap Roshan Mansukhani, seorang konselor motivasi dilansir dari Healthshots. Oleh karena itu, melambat bukan hanya tentang menghindari stres, tetapi juga tentang menemukan kembali hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup. Berikut delapan cara untuk bisa tetap menikmati slow living di tengah kehidupan modern.
1. Berhenti Multitasking
Salah satu alasan mengapa kita sulit melambat adalah karena kita terbiasa membagi perhatian kita ke banyak hal sekaligus. Kita berpikir bahwa multitasking adalah kunci untuk menyelesaikan tugas sehari-hari. Padahal, kenyataannya, hal ini hanya membuat kita merasa kewalahan dan stres. Alih-alih mencoba menyelesaikan semuanya sekaligus, cobalah fokus pada satu hal saja. Dengan begitu, Anda akan belajar untuk melambat dan pada saat yang sama meningkatkan kualitas hasil kerja Anda.
2. Menikmati Hidup di Saat Ini
Menghadirkan diri sepenuhnya di setiap momen adalah langkah penting dalam menjalani slow living. Praktikkan hidup yang lebih mindful, di mana Anda benar-benar menyadari apa yang sedang Anda lakukan dan rasakan saat ini. Ini mungkin terdengar sederhana, tetapi dalam kehidupan sehari-hari, begitu banyak hal yang bersaing untuk mendapatkan perhatian kita. Latih diri Anda dengan meditasi atau teknik pernapasan dalam untuk menenangkan pikiran dan fokus pada momen yang sedang berlangsung.
3. Singkirkan Ponsel Anda
Kecanduan terhadap ponsel adalah salah satu hambatan terbesar dalam menjalani hidup yang lebih lambat. Ponsel dengan segala notifikasinya sering kali membuat kita merasa terburu-buru karena selalu ada sesuatu yang harus dicek.
- Jenis dan Langkah-Langkah Frugal Living, Gaya Hidup Hemat di Era Kenaikan PPN
- 7 Desain Rumah Minimalis Cantik, Sejuk, dan Ramah Lingkungan, Bikin Hidup Lebih Slow
- Pindah dari Jakarta ke Salatiga, Wanita Ini Rasakan Kemewahan "Slow Living" dan Dirikan Kebun Organik
- 7 Tips Jalani Slow Living, Baik untuk Kesehatan Fisik dan Mental
"Belajarlah untuk menyingkirkan ponsel Anda dan jangan biarkan perangkat ini mengendalikan hidup Anda," tegas Mansukhani. Batasi penggunaan ponsel Anda dan ciptakan zona bebas ponsel di rumah untuk menikmati waktu bersama keluarga tanpa distraksi.
4. Fokus pada Orang-Orang di Sekitar Anda
Dalam upaya mencapai impian besar, kita sering kali mengesampingkan orang-orang terdekat yang sebenarnya sangat berarti bagi kita. Melambatlah dan luangkan waktu untuk benar-benar hadir bersama mereka. Hubungan yang lebih dalam akan membantu Anda merasa lebih tenang dan damai dalam menjalani hidup.
5. Memperlambat Aktivitas Sehari-hari
Secara harfiah, cobalah untuk memperlambat kecepatan Anda dalam melakukan hal-hal sehari-hari, termasuk saat mengemudi. Berhentilah mengemudi terlalu cepat dan patuhi batas kecepatan. Dengan melambat dalam aktivitas dasar ini, Anda akan mulai merasakan dampak positifnya dalam kehidupan sehari-hari secara keseluruhan.
6. Terima Keterbatasan Anda
Kadang-kadang, kita merasa seolah-olah harus melakukan segalanya dan menjadi pahlawan bagi semua orang. Ini adalah beban yang kita pikul tanpa disadari, yang akhirnya membuat kita terjebak dalam siklus kelelahan.
"Ingatlah bahwa dunia akan terus berputar meskipun kita tidak selalu hadir di setiap momen," ujar Mansukhani. Akui bahwa Anda tidak dapat melakukan segalanya dan berikan diri Anda ruang untuk beristirahat.
7. Luangkan Waktu untuk Bersenang-Senang
Seiring bertambahnya usia, kita sering lupa cara bersenang-senang dan bersantai. Padahal, meluangkan waktu untuk menikmati momen-momen kecil yang menyenangkan sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup. Ingatlah apa yang dulu membuat Anda bahagia dan coba lakukan kembali hal-hal tersebut.
8. Nikmati Keheningan Hidup
Kita hidup di dunia yang penuh dengan kebisingan dan keramaian, yang sering kali membuat kita kehilangan diri sendiri. Cobalah untuk merangkul keheningan dalam hidup Anda. Misalnya, selama seminggu, coba habiskan waktu di dalam mobil tanpa mendengarkan musik atau radio, hanya diam.
"Seiring waktu, rasa tenang akan datang dengan sendirinya, dan ini akan menjadi bagian alami dari hidup Anda," sarankan Mansukhani. Keheningan ini dapat membantu Anda menemukan kembali ketenangan yang hilang.
Dengan menerapkan delapan cara ini, Anda bisa mulai menjalani slow living di dunia yang serba cepat. Melambat bukan berarti tertinggal, melainkan berarti menikmati hidup sepenuhnya.