8 Mitos Kesehatan yang Masih Dipercaya Banyak Orang Sebagai Suatu Hal yang Menyehatkan
Sejumlah mitos kesehatan muncul sejak masa lalu dan masih banyak dipercaya hingga masa kini.
Seiring berjalannya waktu, kita sering kali mendengar berbagai mitos kesehatan yang dipercaya oleh banyak orang. Beberapa mitos ini bahkan sudah turun-temurun dan diyakini sebagai kebenaran. Padahal, banyak dari klaim-klaim ini telah dibantah oleh penelitian ilmiah dan pengalaman medis.
Sayangnya, informasi yang salah ini tetap beredar luas, seringkali mengaburkan pandangan kita tentang kesehatan yang sebenarnya.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Apa saja manfaat kemangi bagi kesehatan? Kemangi memberikan efek yang luar biasa untuk kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, kemangi memiliki beberapa manfaat sebagai berikut: Mengurangi Stres Oksidatif Kemangi kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan, yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Senyawa seperti eugenol dalam kemangi berfungsi sebagai antioksidan yang efektif.
-
Kenapa sepatu kw bisa membahayakan kesehatan? Sepatu KW memang menggoda karena harganya yang murah. Namun, sepatu KW dibuat dengan material yang jauh lebih rendah kualitasnya, sehingga mudah rusak, tidak nyaman, dan kurang menunjang kaki saat berolahraga. Hal ini meningkatkan risiko cedera dan bahkan membahayakan kesehatan. Selain itu, sepatu KW juga berisiko mengandung bahan kimia berbahaya dan menyebabkan ketidakstabilan saat berolahraga, sehingga meningkatkan risiko terjatuh dan cedera.
-
Kapan kemarahan bisa berbahaya bagi kesehatan? Namun, ketika kemarahan menjadi kebiasaan yang tidak terkendali, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
Dilansir dari Your Tango, berikut adalah 8 mitos kesehatan yang masih sering dipercaya, meskipun telah terbukti tidak akurat:
1. Minum 8 Gelas Air Sehari Itu Wajib
Banyak orang meyakini bahwa kita harus minum tepat 8 gelas air setiap hari. Meskipun hidrasi itu penting, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung angka 8 gelas sebagai aturan yang harus diikuti oleh setiap orang. Kebutuhan cairan setiap orang sangat bervariasi tergantung pada aktivitas fisik, kondisi cuaca, dan usia.
"Tidak ada studi ilmiah yang dapat mendukung rekomendasi ini," kata seorang ahli gastroenterologi. Yang terpenting adalah memperhatikan tanda-tanda tubuh kita, seperti warna urin yang gelap sebagai indikator dehidrasi, dan menyesuaikan asupan cairan sesuai kebutuhan.
2. Olahraga Saja Bisa Menurunkan Berat Badan
Meski olahraga memiliki banyak manfaat, termasuk untuk kesehatan mental dan fisik, kenyataannya olahraga bukanlah faktor utama dalam penurunan berat badan. "Penurunan berat badan berhubungan lebih erat dengan pola makan yang sehat," ungkap para ahli. Dalam banyak studi, ditemukan bahwa rasio yang tepat adalah 80% diet dan 20% olahraga. Ini berarti, meskipun olahraga penting, tanpa pengaturan pola makan yang tepat, usaha menurunkan berat badan akan lebih sulit tercapai.
3. Kedinginan Bisa Menyebabkan Pilek
Banyak orang percaya bahwa cuaca dingin atau basah bisa membuat kita mudah terserang pilek. Namun, kenyataannya adalah viruslah yang menyebabkan pilek, bukan suhu atau kelembaban udara. Meskipun pada cuaca dingin kita cenderung berkumpul di tempat tertutup yang meningkatkan kemungkinan penularan, faktor utama penyebab pilek tetaplah virus itu sendiri.
4. Makan Telur Itu Buruk untuk Kesehatan
Mitos yang sudah sangat lama beredar ini menganggap telur, khususnya kuning telur, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan berbahaya bagi kesehatan jantung. Namun, banyak penelitian kini menunjukkan bahwa mengonsumsi hingga tujuh telur per minggu tidak memberikan dampak negatif yang signifikan pada kesehatan orang sehat.
"Telur putih kaya akan protein dengan sedikit lemak dan karbohidrat," jelas para ahli. Yang perlu diwaspadai bukan telur itu sendiri, tetapi bahan lain yang biasa dimakan bersamaan dengan telur, seperti bacon atau mentega, yang mengandung lemak jenuh dan garam tinggi.
5. Detoksifikasi atau Pembersihan Tubuh Itu Diperlukan
Detoksifikasi melalui jus atau pembersihan usus adalah salah satu tren kesehatan yang terus berkembang, namun ini sebenarnya adalah mitos besar. "Ginjal, hati, dan usus kita sudah dilengkapi dengan mekanisme alami untuk membersihkan tubuh dari racun," ujar ahli kesehatan. Tidak ada bukti yang mendukung bahwa program detoksifikasi seperti jus atau pembersihan kolon lebih efektif daripada sistem detoksifikasi alami tubuh. Selain itu, metode ini bahkan dapat berbahaya, menyebabkan kekurangan cairan dan elektrolit yang bisa mengganggu keseimbangan tubuh.