Air Putih Bisa Jadi Minuman yang Paling Bermanfaat Bagi Perkembangan Otak Anak
Banyak orangtua yang mencoba meningkatkan kemampuan kognitif mereka dengan berbagai macam cara. Namun sesungguhnya terdapat sebuah minuman ajaib yang bisa berdampak terhadap kemampuan kognitif anak.
Banyak orangtua yang mencoba meningkatkan kemampuan kognitif mereka dengan berbagai macam cara. Namun sesungguhnya terdapat sebuah minuman ajaib yang bisa berdampak terhadap kemampuan kognitif anak.
Tanpa banyak disadari, air putih merupakan minuman ajaib yang mampu meningkatkan kemampuan kognitif anak. Hal ini diketahui berdasar sebuah penelitian terbaru.
-
Gimana cara memandikan bayi dengan air hangat yang aman? Suhu ideal untuk mandi bayi adalah antara 32-37 derajat Celsius. Pastikan untuk mengukur suhu air sebelum memandikan bayi untuk menghindari risiko kepanasan atau kedinginan.
-
Kenapa mandi air hangat baik untuk bayi? Memandikan air hangat ini bukan sekadar pilihan orang tua saja, tapi punya manfaat yang baik bagi si kecil. Kehangatan air dinilai memiliki dampak yang signifikan bagi kesehatan tubuh bayi.
-
Kenapa air putih sangat penting untuk anak? Tanpa kalori dan gula, air putih membantu mencegah dehidrasi, sakit kepala, kelelahan, dan sembelit pada anak.
-
Bagaimana air es yang diminum ibu menyusui bisa aman untuk bayi? Ketika masuk ke dalam tubuh, suhu air es akan disesuaikan dengan suhu tubuh. Di dalam lambung, air es juga akan dihangatkan oleh proses pencernaan, sehingga tidak akan ada pengaruhnya dengan ASI maupun kesehatan ibu menyusui.
-
Bagaimana kualitas mineral yang baik dalam air minum membantu anak-anak di Rumah Harapan Indonesia? Kami yakin Le Minerale memiliki kualitas mineral yang baik dari rasa segarnya, rasa segar ini membantu mengurangi rasa enek dan mual yang kerap dirasakan anak-anak dampingan Rumah Harapan Indonesia,"
-
Apa aja dampak polusi udara buat kesehatan anak? Dampak polusi udara bagi kesehatan anak yang pertama adalah terkena penyakit saluran pernapasan. Perlu diketahui, paru-paru dan saluran pernapasan anak masih berkembang. Sehingga paparan udara yang tidak bersih seperti polusi udara berisiko merusak perkembangan organ paru-paru dan saluran pernapasannya.
Dilansir dari New York Post, penelitian ini dilakukan oleh professor Charles Hillman dari Northeastern University dan Naiman Khan dan University of Illinois. Diketahui bahwa mengonsumsi air dan menjaga supan air bisa meningkatkan kemampuan anak untuk multitasking dan meningkatkan reaksi mereka. Penelitian ini telah dipublikasikan pada Journal of Nutrition.
"Anak dengan asupan air lebih besar bisa lebih baik dalam mengerjakan tugas yang membutuhkan fleksibilitas mental, multitasking, serta kinerja memori," terang Hillman.
"Penelitian ini merupakan yang pertama menggunakan desain kelompok terkontrol acak untuk mempelajari hubungan dari hidrasi dan kognisi pada anak," sambungnya.
Air Mungkin Mempengaruhi Proses Kognisi
Selama dua dekade, Hillman telah mempelajari bagaimana aktivitas fisik dan fitness bisa berdampak pada otak dan kognisi. Penelitian terbarunya ini dilakukan dengan menggandeng perusahaan air mineral untuk melihat bagaimana efek hidrasi pada otak.
Pada penelitian ini, peneliti melihat hasil tes dari 75 anak di Illinois antara usia 9 hingga 11. Kemampuan kognitif mereka ditunjukkan setelah mengonsumsi beragam jenis air.
Hasil dari penelitian ini, Hillman mengungkap bahwa terdapat korelasi antara berapa banyak air yang dikonsumsi dan seberapa cepat mereka berganti ke tugas lain. Penelitian sebelumnya telah menemukan hubungan antara dehidrasi dan fungsi kognitif yang buruk pada anak-anak.
"Anak-anak yang lebih baik mendapat hidrasi, cenderung memiliki kemampuan lebih baik dalam multitasking dan memiliki kecepatan reaksi lebih baik. Anak-anak yang konsumsi airnya meningkat, kemampuan multitaskingnya juga meningkat," terang Khan.
"Hal ini menunjukkan pada kita bahwa manfaat air mungkin berguna proses kognitif yang berhubungan dengan multitasking," tandasnya.
(mdk/RWP)