Anak dari perokok 4 kali lebih rentan penyakit jantung
Anak-anak dari perokok empat kali lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung ketika dewasa.
Anak-anak dari perokok empat kali lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung ketika dewasa. Dan bahaya itu akan tetap ada, bahkan jika perokok telah mencoba membatasi paparan asap rokok pada anak mereka.
Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk melindungi anak dari bahaya rokok adalah dengan sama sekali tidak merokok. Temuan ini mengonfirmasi penelitian sebelumnya yang menghubungkan asap dan racun tembakau terhadap kesehatan jantung anak.
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk. Ada banyak jenis penyakit langka yang telah diidentifikasi, yang sebagian besar bersifat genetik, kronis, dan mengancam jiwa.
-
Bagaimana akar bajakah membantu melawan penyakit? Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa akar bajakah mampu membantu melawan sel kanker dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
-
Apa itu penyakit lambung? Penyakit lambung merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat, memengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan banyak individu.
-
Apa itu penyakit ain? Penyakit ain adalah sebuah gangguan yang dipercaya dalam Islam, dan bisa dialami oleh siapa saja, dari orang tua, muda, laki-laki, maupun perempuan. Penyakit ain adalah penyakit hati yang bermula dari pandangan mata yang kemudian menciptakan perasaan iri, dengki, hasad, dan takjub. Penyakit ini bisa mengganggu kehidupan manusia, baik secara fisik dan psikologis.
-
Kapan Jalak Kebo dianggap sebagai penyembuh penyakit? Beberapa orang percaya bahwa jika seseorang yang sakit melihat burung Jalak Kebo terbang di sekitarnya, penyakitnya akan sembuh atau setidaknya mengalami perbaikan.
-
Apa penyebab utama rambut rontok berlebihan? Rambut rontok bisa terjadi karena perubahan hormon, seperti akibat penggunaan pil KB, hamil atau kondisi setelah melahirkan.
Sebagaimana dilansir Daily Mail (25/3), para peneliti melibatkan anak-anak di Finlandia untuk mengukur efek paparan rokok terhadap perokok pasif, dan apakah itu juga bisa menyebabkan penyakit jantung saat dewasa.
Penelitian ini juga mengambil sampel darah dari anak-anak antara tahun 1980 dan 1983 sebagai bagian dari Cardiovascular Risk in Young Finns Study. Kemudian pada tahun 2001 dan 2007, pembacaan USG arteri karotid mereka diambil.
Pada tahun 2014, peneliti Finlandia mengukur tingkat cotinine darah dari sampel darah peserta yang telah dikumpulkan dan dibekukan pada tahun 1980.
Para peneliti menemukan bahwa 84 persen anak dari orang tua yang tidak merokok tidak memiliki kadar cotinine dalam sampel darah mereka. Dan hanya 62 persen anak dari salah satu orang tua merokok dan 43 persen anak dari kedua orang tua merokok yang tidak punya kadar cotinine di sampel darah mereka.
Menurut para peneliti, risiko mengembangkan karotis plak di masa dewasa hampir dua (1,7) kali lebih tinggi pada anak-anak yang memiliki salah satu atau kedua orang tua yang merokok, dibandingkan dengan anak dengan orang tua yang tidak merokok sama sekali.
Sementara itu, anak dengan orang tua merokok yang tidak membatasi paparan asap rokok empat kali lebih berisiko terserang penyakit jantung.
Dr Costan Magnussen dari University of Turku, mengatakan: "Meskipun kita tidak dapat memastikan bahwa anak-anak dengan tingkat cotinine terdeteksi dalam darah mereka adalah hasil dari paparan asap pasif langsung dari orang tua mereka, kita tahu bahwa sumber utama dari paparan asap rokok itu terjadi di rumah."
Baca juga:
Ejakulasi dini, tanda awal jantung bermasalah
Broken Heart Sindrom, ketika patah hati bisa berujung kematian
Mari kenali 5 fakta tersembunyi dari penyakit jantung
Cabai rawit, si kecil penghalau serangan jantung
Kebiasaan minum soda tingkatkan risiko serangan jantung!