Apa Akibatnya Bagi Tubuh Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin?
Berikut beberapa dampak buruk yang akan dialami tubuh bila kamu terus-menerus menyantap makanan asin yang berlebihan.
Apa Akibatnya Bagi Tubuh Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin?
Makanan asin memang memiliki cita rasa nikmat yang begitu menggoda. Meski begitu, mengonsumsinya terlalu berlebihan nyatanya dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh.
Diketahui bahwa orang-orang yang sering menyantap makanan asin, seperti keripik kentang, pizza, hamburger, dan aneka makanan fast food lainnya akan lebih rentan terkena berbagai penyakit, mulai dari yang ringan hingga berat.
Berikut beberapa dampak buruk yang akan dialami tubuh bila kamu terus-menerus menyantap makanan asin yang berlebihan.
1. Tekanan Darah yang Meningkat
Meningkatnya tekanan darah menjadi salah satu dampak paling umum dari mengonsumsi garam secara berlebihan. Sodium dalam garam sendiri diketahui dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh, yang mana mampu meningkatkan volume dan tekanan darah.
-
Kenapa penderita penyakit ginjal kronis tidak boleh makan semangka terlalu banyak? Namun, bagi orang dengan penyakit ginjal kronis, ginjal tidak begitu efisien dalam menyaring kalium. Pada pasien yang disebut dalam kasus ini, mereka mengalami hiperkalemia parah, yaitu suatu kondisi di mana terlalu banyak kalium dalam darah.
-
Kapan sebaiknya menghindari makan makanan asin? Konsumsi makanan asin atau tinggi natrium dapat menyebabkan retensi air atau dapat membuat tubuh membengkak. Ketika konsumsi natrium telah terlalu banyak, seimbangkan dengan konsumsi minum banyak air untuk membantu mengeluarkan garam.
-
Mengapa tidak boleh memaksa anak makan? Tindakan ini justru bisa memancing ketegangan pada waktu makan.
-
Kenapa asinan buah banyak disukai? Rasanya yang unik dan penuh kesegaran membuatnya sangat diminati oleh banyak orang.
-
Kenapa harus menghindari makanan tinggi lemak untuk asam lambung? Makanan tinggi lemak seperti daging merah, mentega, dan produk olahan susu seperti keju dan es krim dapat memicu kenaikan asam lambung.
-
Kapan anak tidak boleh minum minuman dingin? Pada saat anak sedang batuk pilek, sangat umum bagi orangtua untuk mencegah konsumsi minuman dingin.
2. Gangguan Ginjal
Kesehatan ginjal sudah sepatutnya dijaga dan diperhatikan baik-baik. Sebab, organ tubuh yang satu ini memiliki fungsi yang teramat penting, yakni untuk mengatur dan menyeimbangkan cairan elektrolit.
Namun, kesehatan ginjal ternyata bisa saja terancam bila kamu terlalu sering mengonsumsi garam.
Pasalnya, menyantap makanan yang tinggi garam dapat membebani kerja ginjal dalam mengeluarkan kelebihan sodium.
Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.
3. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Bukan cuma ginjal saja yang dapat terancam kesehatannya bila sering mengonsumsi garam, namun juga jantung.
Makanan asin yang dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan peradangan, hingga memicu terjadinya proses aterosklerosis (pengerasan arteri).
4. Peningkatan Risiko Osteoporosis
Siapa sangka jika mengonsumsi banyak makanan asin bisa meningkatkan risiko terkena osteoporosis.
Garam yang ada di makanan asin dapat menyebabkan hilangnya kalsium melalui urin.
Seiring waktu, hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kadar kalsium dalam tulang dan membuatnya menjadi rapuh dan rentan patah.
5. Keseimbangan Elektrolit Terganggu
buh membutuhkan keseimbangan elektrolit yang tepat untuk menjalankan berbagai fungsi penting.
Namun dengan mengonsumsi garam yang berlebihan, keseimbangan elektrolit, seperti natrium, kalium, dan klorida akan terganggu dan membuat fungsi bagian tubuh lainnya jadi turut terimbas.
Jika tak ingin mengalami semua itu, kamu pun juga perlu mengontrol asupan garam dan mulai memilih makanan dengan gizi yang sehat dan seimbang.
Selain itu, seimbangkan pula dengan gaya hidup lainnya, seperti rajin berolahraga, tidur dengan cukup, dan perbanyak minum air putih.