Apakah Cukup Hanya Suntik Insulin untuk Mengendalikan Diabetes?
“Perubahan gaya hidup, seperti mengatur pola makan, aktivitas fisik, dan mengontrol berat badan akan membantu kinerja obat yang dikonsumsi. Cara ini jauh lebih efektif mengelola kadar gula darah,” papar dokter spesialis gizi klinik, Fiastuti Witjaksono.
Salah satu pengobatan yang tak boleh dilupakan oleh penderita diabetes adalah suntik insulin sesuai anjuran dokter. Hal ini dilakukan untuk mengontrol jumlah glukosa dalam darah.
Suntik insulin pun harus dilakukan setiap hari bagi penyandang diabetes. Ini karena tubuh tidak lagi menghasilkan insulin, yakni hormon yang dibentuk dalam pankreas untuk mengendalikan kadar gula dalam darah.
-
Mengapa daun insulin disebut dapat mengobati diabetes? Manfaat daun insulin yang paling terkenal adalah sebagai obat herbal untuk diabetes. Daun insulin mengandung senyawa aloksa yang dapat merangsang dan memperbaiki kemampuan sel beta pankreas dalam menghasilkan hormon insulin. Hormon insulin berfungsi untuk mengatur kadar glukosa darah, sehingga dapat mencegah dan mengobati diabetes.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Apa manfaat utama daun insulin bagi kesehatan? Daun insulin adalah tanaman herba yang berasal dari Amerika Selatan. Daun ini memiliki bentuk yang panjang dan lebar, serta berwarna hijau tua. Nama ilmiah daun insulin adalah Smallanthus sonchifolius1 atau Costus igneus. Daun insulin berasal dari Brasil Timur atau daerah tropis lainnya seperti Amerika. Di hutan bebas, tanaman ini bisa tumbuh dengan tinggi mencapai sekitar 2 kaki. Sebutan daun insulin sendiri berasal dari kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah, sehingga dipercaya dapat mengobati diabetes. Namun, tidak hanya itu, daun insulin juga memiliki berbagai manfaat lain bagi kesehatan tubuh.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kenapa Pradiabetes berbahaya? Meskipun kadar gula darah pradiabetes belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2, kondisi ini bisa berubah menjadi berbahaya jika tidak ditangani.
Namun, penyandang diabetes sering menganggap, pemberian obat dan insulin merupakan hal pertama yang harus dilakukan dalam mengontrol diabetes. Asalkan rutin suntik insulin, diabetes dapat dikelola dengan baik.
Lantas apakah benar anggapan tersebut? Tim Health Liputan6.com melakukan Cek Fakta Kesehatan dengan mengulik penjelasan dari dokter.
Menurut Konsensus Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), manajemen diabetes yang dianjurkan pertama, yaitu memodifikasi gaya hidup, bukan suntik insulin dan pemberian obat-obatan. Terapkan gaya hidup sehat, terutama pengaturan pola makan dan aktivitas fisik.
Perubahan gaya hidup, seperti mengatur pola makan, aktivitas fisik, dan mengontrol berat badan akan membantu kinerja obat yang dikonsumsi. Cara ini jauh lebih efektif mengelola kadar gula darah, papar dokter spesialis gizi klinik, Fiastuti Witjaksono melalui keterangan tertulis kepada Health Liputan6.com.
Jika penyandang diabetes hanya mengandalkan obat-obatan, tanpa memerhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh, maka kadar gula darah tetap bisa naik.
"Tentunya, tidak sembarangan menjalankan pola makan untuk Anda yang diabetes. Pilihlah pola makan dengan gizi seimbang yang mengandung karbohidrat baik. Karbohidrat baik ini punya indeks glikemik rendah, tinggi serat, vitamin, dan mineral," lanjut Fiastuti, yang berpraktik di di RSCM, MRCCC, dan Jakarta Heart Centre.
Reporter: Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com