ASI tetap berkualitas saat puasa? Ini caranya!
Ingin tetap lancar berpuasa tanpa mengganggu kualitas ASI? Ikuti langkah-langkah berikut ini!
Wanita yang hamil atau menyusui membutuhkan energi dan nutrisi yang lebih banyak demi kesehatan dan pemenuhan nutrisi anak. Untuk itu, sebenarnya wanita yang hamil dan menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa, dengan ganti berpuasa di luar bulan Ramadan atau membayar fidyah jika tak mampu mengganti puasa. Namun, jika ibu berniat untuk berpuasa sambil menyusui si kecil, tak masalah. Dengan niat dan gaya hidup yang benar, ibu bisa tetap lancar berpuasa tanpa mengganggu pemenuhan nutrisi anak.
Penelitian menunjukkan bahwa puasa dalam waktu yang sebentar tidak akan mengurangi asupan nutrisi dan jumlah ASI. Tetapi produksi ASi bisa berkurang jika ibu mengalami dehidrasi. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kualitas ASI menurun adalah makanan yang dikonsumsi oleh ibu.
-
Apa yang dikenakan oleh keluarga Nabila dan Tri Suaka saat perayaan Idul Adha? Pada momen Idul Adha kali ini, keluarga besar Nabila Maharani & Tri Suaka mengenakan seragam berwarna hijau dan cokelat muda.
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani bersama keluarga selama bulan Ramadan? Habiskan Waktu Bersama Keluarga Setelah itu, Nia tampak menghabiskan waktu bersama keluarganya sepanjang hari. Ada momen Nia dan suaminya saat sahur bersama.
-
Kapan kedekatan orang tua dan anak mulai terbentuk? Kelekatan ini berkembang melalui interaksi yang sering dan konsisten antara anak dan orang tua sejak anak masih dalam kandungan hingga usia dewasa.
-
Kapan Adam Anak Ucok Baba dan pacarnya berbuka puasa bersama? Pada momen-momen spesial seperti bulan Ramadan, Adamayansyah Batubara dan pacarnya, Asya, meluangkan waktu untuk berbuka puasa bersama.
-
Kapan keluarga ini merayakan ulang tahun mereka? Sembilan orang dalam keluarga ini berulang tahun pada hari yang sama yaitu 1 Agustus.
-
Kapan umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri? Dalam hitungan jam, umat Islam akan menyambut hari kemenangan.
Berikut adalah tips agar ASI tetap berkualitas meski ibu sedang berpuasa, seperti dilansir oleh Beauty Beyond Breast (07/07).
1. Penuhi kebutuhan serat
Selama Ramadan asam lambung lebih mudah melonjak dan menyebabkan rasa tak nyaman pada perut dan mulut. Hal ini juga bisa mempengaruhi ASI pada ibu. Untuk mencegahnya ibu harus memenuhi kebutuhan serat dengan mengonsumsi sayuran. Selain mencegah konstipasi pada ibu, sayuran juga kaya serat, vitamin A, karoten, lycopene, dan zat antioksidan lainnya. Selain itu, sayuran yang kaya serat juga bisa membuat ibu kenyang lebih lama.
2. Banyak minum air
Untuk mencegah dehidrasi dan pengurangan produksi ASI, ibu harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan banyak minum air. Cairan tubuh juga bisa diperoleh melalui air yang terkandung dalam buah atau sayuran.
3. Minum susu
Susu dan produk susu lainnya mengandung protein dan kalsium yang penting untuk perawatan jaringan tubuh dan beberapa fungsi fisik lainnya.
4. Hindari pedas dan kafein
Makanan pedas bisa mempengaruhi kualitas ASI dan berdampak buruk pada kesehatan anak. Tak jarang anak mengalami diare jika ibu mengonsumsi makanan pedas. Selain itu, hindari minuman yang mengandung kafein dan pemanis buatan seperti kopi, teh, dan minuman bersoda. Kafein bisa membuat ibu cepat dehidrasi dan bisa menyebabkan sakit kepala.
5. Istirahat yang cukup
Selain menjaga makanan, ibu juga harus menjaga kesehatan badan. Salah satunya adalah dengan istirahat cukup. Tidur di siang hari adalah salah satu ide yang baik. Cobalah untuk lebih giat di pagi hari dan lebih santai di sore hari.
6. Makan tiga kali sehari
Selain berbuka dan sahur, sebaiknya ibu juga makan satu kali lagi untuk pemenuhan gizi dan nutrisi serta kualitas ASI yang baik. Setelah berbuka, ibu bisa makan satu kali lagi setelah tarawih atau sebelum tidur. Selain itu, jangan sekali-kali melewatkan sahur atau berbuka puasa.
Dengan langkah-langkah di atas, ibu yang menyusui tak perlu khawatir lagi dengan kualitas ASI selama Ramadan. Ibu pun bisa berpuasa dengan tenang tanpa mengganggu asupan ASI untuk anak.
(mdk/kun)