Atasi masalah sering buang air kecil dengan tomat
Lycopene, antioksidan pemberi warna merah pada tomat yang terbukti mampu mengurangi masalah prostat yang membesar.
Tomat sudah sering disebutkan memiliki banyak manfaat kesehatan. Kini makanan bergizi tersebut memiliki satu keunggulan lagi, yaitu keampuhannya dalam mengatasi masalah sering buang air kecil.
Adalah lycopene, antioksidan pemberi warna merah pada tomat yang terbukti mampu mengurangi masalah prostat yang membesar pada pria. Sementara pembesaran prostat sendiri memang membuat kandung kemih tertekan sehingga pria mengalami masalah sering buang air kecil.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Bagaimana sel kanker dapat menyebar? Sel kanker ini biasanya dapat menyebar melalui darah atau kelenjar getah bening.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker? Tidur siang dapat menjadi solusi yang bermanfaat untuk mendukung tidur yang sehat dan berpotensi mengurangi risiko terkena kanker, terutama bagi individu dengan pola tidur yang baik.
Tomat sendiri kaya akan vitamin, anti inflamasi alami, dan kebaikan lainnya. Sudah banyak penelitian yang sebelumnya membuktikan kalau tomat ampuh menangkal penyakit kardiovaskular, stroke, dan kanker prostat.
Sementara penemuan tentang manfaat tomat bagi masalah sering buang air kecil ini dilakukan oleh para peneliti dari Queensland, Australia.
Selama tiga bulan, peneliti mengamati kondisi 57 pria berusia 40-80 tahun dan memberi responden pil yang harus dikonsumsi setiap hari.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, semua responden memang menderita masalah pembesaran prostat yang membuat sering buang air kecil, terutama di tengah malam.
Namun setelah tiga bulan, masalah sering buang air kecil menurun lebih dari 30 persen. Peneliti pun percaya bahwa pil yang mereka berikan memberi manfaat pada responden.
Peneliti juga menyimpulkan bahwa pengaruh tomat dalam mengecilkan prostat juga berkaitan dengan risiko kanker. Meskipun demikian, peneliti menyampaikan kalau analisis lebih lanjut tentang lycopene dalam skala besar masih harus dilakukan.
Baca juga:Orang kulit gelap perlu pakai tabir surya atau tidak?
6 Keuntungan menjadi vegetarian
Kenali penyebab dan cara menyembuhkan sariawan
Agar sakit kepala tidak kambuh, lakukan cara ini
4 Perubahan gaya hidup ini bisa kurangi 80 persen risiko mati (mdk/riz)