Awas, diam-diam migrain bisa sebabkan stroke!
Migrain isa memicu silent stroke, yaitu kerusakan pada otak yang seringkali tak menunjukkan gejala.
Orang yang pernah terkena migrain tentu tahu bahwa penyakit yang satu ini bisa terasa sangat menyakitkan. Namun ternyata bahaya migrain tak hanya itu. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa migrain bisa meningkatkan risiko 'silent stroke' yang sering tak terdeteksi.
Silent stroke adalah penyakit kerusakan otak yang disebabkan oleh adanya penggumpalan darah yang memicu penyumbatan pembuluh darah. Disebut 'silent' karena penyakit ini memang tak menunjukkan gejala apapun. Jika tak segera disadari, kerusakan ini akan memicu stroke yang fatal di masa depan.
"Para penderita migrain sebaiknya tidak panik dulu, karena risiko stroke yang dipicu oleh migrain ini sebenarnya cukup kecil. Meski begitu, mereka yang memiliki migrain dan masalah yang berkaitan dengan pembuluh darah sebaiknya berhati-hati dan mulai melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat untuk menurunkan risiko stroke," ungkap ketua peneliti Dr Teshamae Monteith dari University of Miami Miller School of Medicine, seperti dilansir oleh Health Day (15/05).
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan penelitian 550 orang, 100 di antaranya memiliki penyakit migrain sementara 450 tak mengalami migrain. Sekitar 41 persen partisipan berusia rata-rata 71 tahun. Menggunakan scan MRI, peneliti membandingkan otak dari orang yang memiliki migrain dengan yang tidak.
Peneliti menemukan bahwa orang yang memiliki migrain berkemungkinan dua kali lipat untuk terkena silent stroke dibandingkan orang yang tak memiliki migrain. Hal ini berlaku untuk pasien migrain yang mengalami perubahan pada kemampuan penglihatan dan mereka yang tidak mengalami gejala visual.
Meski penelitian ini menemukan bahwa migrain berkaitan dengan stroke, namun tak secara langsung menunjukkan bahwa migrain menyebabkan stroke. Peneliti juga menyarankan agar para pasien migrain mengubah gaya hidup dan menurunkan faktor risiko yang membuat mereka bisa terkena stroke. Mereka juga mengklaim bahwa mengobati migrain yang diderita bisa menurunkan risiko stroke.
Baca juga:
Jangan lakukan 8 hal ini saat sedang migrain
Awas, aroma bawang bombai dapat memicu sakit kepala!
Minum dari gelas plastik picu migrain pada wanita?
Botol minuman mineral dituding sebagai penyebab migrain
Redakan migrain dengan bunga lavender
-
Kapan Migrain Sering Menyerang? Faktanya, migrain merupakan penyakit neurologi dan menyerang seseorang pada masa puncak kehidupannya, antara usia 30 dan 49 tahun.
-
Apa saja jenis obat stroke yang tersedia di apotek? Berikut kumpulan obat stroke yang merdeka.com rangkum dari berbagai sumber. Clopidogrel Promed Salah satu obat stroke yang tersedia di apotek adalah Clopidogrel Promed. Obat ini bekerja dengan cara mencegah terbentuknya gumpalan darah dan membantu melancarkan peredaran darah. Dengan mengonsumsi obat ini, otak tetap akan mendapatkan aliran darah yang cukup.
-
Bagaimana cara mencegah migrain? Anda tidak bisa mencegah migrain. Namun Anda dapat mengonsumsi obat pencegah migrain seperti yang diarahkan oleh penyedia layanan kesehatan untuk mengurangi seberapa sering dan seberapa parah gejala migrain memengaruhi Anda. Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang pemicu migrain dan mencoba untuk menghindarinya.
-
Apa itu Migrain? Migrain merupakan kondisi neurologis yang kompleks dan merupakan kelainan paling umum ketiga di dunia, dengan perkiraan prevalensi global sebesar 14,7 persen.
-
Siapa Saja Yang Sering Mengalami Migrain? Lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.