Awas, perut buncit karena lemak tingkatkan risiko kematian!
Ternyata lemak perut memiliki banyak sekali kandungan racun!
Selain dapat mengganggu penampilan, ternyata perut buncit penuh lemak dapat meningkatkan risiko terserang berbagai penyakit. Bahkan tak sedikit di antaranya berujung dengan kematian karena memang penyakit yang datang tidak main-main.
Lemak perut dapat berakhir dengan penyakit jantung, sistem pencernaan yang tidak baik, dan tulang belakang yang tidak sehat. Bahkan hipertensi dan diabetes siap datang. Oleh karena itu, perut buncit karena lemak bukan hal yang patut kita sepelekan.
Lemak perut berbeda dengan beberapa jenis lemak lain yang ada dalam tubuh. Ini bukan seperti timbunan lemak lain pada tubuh juga. Akan tetapi, lemak perut memiliki banyak sekali kandungan racun! Percaya atau tidak, racun yang dibawa oleh lemak perut ini memungkinkan sekresi hormon tertentu dalam tubuh yang dapat menyebabkan banyak kerusakan pada tubuh.
Salah satu hasil sekresi hormon ini adalah diabetes. Hormon-hormon tersebut membangun resistensi insulin dan menyebabkan seseorang terkena diabetes. Tidak hanya itu, hormon tersebut juga meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan peluang seseorang menderita tekanan darah tinggi atau yang biasa disebut dengan hipertensi.
Menurut Boldsky (27/7), semua penyakit ini seakan membuktikan bahwa lemak perut bukanlah hal yang bisa disepelekan, bahkan bisa menjadi fatal.
Serangan jantung, stroke, kanker, dan kematian adalah efek terburuk dari adanya lemak perut. Sel-sel lemak tersebut juga mampu melepaskan sitokin atau hormon sistem kekebalan tubuh yang merusak sistem yang mengatur pembekuan darah, tekanan darah, dan sensitivitas insulin.
Oleh karena itu, harus ditangani dengan serius. Singkirkan lemak perut secepat mungkin dari tubuh. Caranya bisa dengan mengurangi konsumsi gula dan makanan manis, atau diet juga memungkinkan. Ini akan membantu mengurangi lemak perut dalam jumlah besar.
Jangan lupa untuk banyak mengonsumsi protein, karena protein mampu dengan efektif menyingkirkan lemak perut. Ikuti langkah-langkah diet rendah karbohidrat. Makan makanan kaya serat juga bisa menguras racun dan mengurangi lemak perut. Terakhir, berolahragalah!
Baca juga:
7 Makanan untuk anak agak lebih cerdas
5 Tips mengatasi bau pada Miss V secara alami
Mengapa saat menguap mata keluar air? Ini penjelasannya!
Menguak 7 mitos tentang diabetes, fakta atau hoax?
Banyak yang palsu di bidang kesehatan bikin susah rakyat
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Kenapa penting untuk menjaga kesehatan diri bagi penderita diabetes melitus? Pasalnya, ternyata diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu komplikasi serius, lho! Jadi, penting untuk selalu waspada dan aware dengan berbagai kondisi yang terjadi pada tubuh penderita diabetes melitus.
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.